Jumat, 09 Februari 2018

STOLA PENDETA GKPA

 STOLA PENDETA GKPA



I.           PENDAHULUAN :
Sesuai keputusan Rapat Majelis Pedeta ke 52 tahun 2015 dan didalami kembali pada Rapat Majelis Pendeta ke-54 serta disahkan pada Rapat Majelis Pusat ke-79 tahun 2016, bahwa Pendeta GKPA resmi memiliki stola Pelayanan Pendeta. Pada awalnya pengadaan Stola pelayan diperuntukkan untuk kelengkapan pelayanan Pendeta, namun kemudian berkembang dan bertambah Stola Jabatan Pucuk Pimpinan.

Sehubungan dengan baru diputuskannya terkait dengan Stola tsb, sangatlah perlu dibuatkan panduan keterangan dan pemakaiannya agar terdapat pemahaman yang sama, pemakaian yang seragam untuk menunjang pelayanan para Pendeta nantinya, sehingga tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan stola tsb atau maksudnya baik tapi akhirnya menjadi batu sandungan. Oleh karena itu panduan singkat ini disusun bertujuan untuk membimbing, membantu dan menyeragamkan.

II.        PENGERTIAN stola dalam arti kelengkapan pelayanan adalah pakaian perayaan ibadah seperti “efod” di Israel kuno.
Dalam bahasa Latin Stola disebut Stole artinya pakaian, arti aslinya adalah “tatanan atau kelengkapan”. Dalam Bahasa Inggris  Stola diartikan sebagai stole, shaw yaitu : selembar kain yang disandang, berupa selendang atau syal. Dalam gereja-gereja Protestan Stola sangat sering dipandang sebagai lambang tahbisan dan jabatan pelayanan Firman dan Sakramen yang secara umum dipakai untuk para petugas pelayan yang  memiliki tahbisan. Dalam teknis pelayanan Gereja  Stola disebut “ Vestimentum Liturgis” dari berbagai denominasi Kristen berupa sehelai selempang, kain dengan bordiran yang dulunya berbahan dasar sutera.
Dalam Perjanjian Lama (PL) pemakaian Stola kita temukan pada penahbisan Harun menjadi Imam. Pertanda dalam penahbisan tersebut adalah kudus ditandai dengan perlengkapan yang dipakai. Kemudian pada peristiwa peralihan tugas kenabian antara Elia kepada Elisa yang dilaksanakan juga penyerahan jubah (kemungkinan juga Stola) adalah bentuk simbolisasi penyerahan wibawa kenabian ( I Raja-raja 19 : 13 )
Dalam Perjanjian Baru (PB), Stola disebut jubah (Markus 16:5, Lukas 15 :22). Menurut Wahyu 6 : 11 gambarannya dalam bentuk sehelai jubah, seperti selendang yang dililitkan menutupi tubuh. Stola juga merupakan simbolisasi kesempurnaan kepatuhan Kristus dimana Ia menyerahkan kepada kita stola kehidupan kekal.
Sejarah Stola sangat panjang dan beragam versinya. GKPA menetapkan pemahaman dan cara pemakaian Stola Pendeta dan Stola Jabatan (Pucuk Pimpinan).

III.       PENJELASAN STOLA :
A.    Stola Pendeta
1.     Warna Stola  Merah : warna api, darah, martyr, kasih dan kebenaran pengajaran dengan darah dan kebenaran Kristus. Juga berarti :  benar dan bersemangat.
2.     Kain Motiv Angkola, artinya Penggunaan budaya dalam pelayanan.
3.     Salib di belakang, artinya salib Kristus sebagai Pendorong/Penyemangat dalam menghadapi tantangan, simbol penderitaan dan kematian Kristus, berarti juga mengasihi Allah dan sesama
4.     Symbol Chi-Rho di depan, artinya salib Kristus yang melambangkan Pelayan Kristus.
5.     Logo GKPA, artinya Bahwa stola tersebut milik dan hanya dipakai oleh GKPA

B.    Stola Jabatan Pucuk Pimpinan
1.     Ephorus
a.   Warna Stola  Merah : warna api, darah, martyr, kasih dan kebenaran pengajaran dengan darah dan kebenaran Kristus. Juga berarti :  benar dan bersemangat.
b.   Kain Motiv Angkola, artinya Penggunaan budaya dalam pelayanan.
c.   Salib di belakang, artinya salib Kristus sebagai Pendorong/Penyemangat dalam menghadapi tantangan, simbol penderitaan dan kematian Kristus, berarti juga mengasihi Allah dan sesama
d.   Symbol Chi-Rho di depan, artinya salib Kristus yang melambangkan Pelayan Kristus.
e.   Logo GKPA, artinya Bahwa stola tersebut milik dan hanya dipakai oleh GKPA.
f.    Mahkota di atas Salib : mengingatkan mahkota berduri di kepala Yesus saat disalibkan, juga melambangkan kerajaan dan kemenangan Kristus sampai akhir jaman.
g.   Salib kecil di atas mahkota : Salib Kristus yang melambangkan penderitaan dan pelayanan Kristus.

2.     Sekjend
a.   Warna Stola  Merah : warna api, darah, martyr, kasih dan kebenaran pengajaran dengan darah dan kebenaran Kristus. Juga berarti :  benar dan bersemangat.
b.   Kain Motiv Angkola, artinya Penggunaan budaya dalam pelayanan.
c.   Salib di belakang, artinya salib Kristus sebagai Pendorong/Penyemangat dalam menghadapi tantangan, simbol penderitaan dan kematian Kristus, berarti juga mengasihi Allah dan sesama
d.   Symbol Chi-Rho di depan, artinya salib Kristus yang melambangkan Pelayan Kristus.
e.   Logo GKPA, artinya Bahwa stola tersebut milik dan hanya dipakai oleh GKPA.
f.    Mahkota di atas Salib : mengingatkan mahkota berduri di kepala Yesus saat disalibkan, juga melambangkan kerajaan dan kemenangan Kristus sampai akhir jaman.

IV.       PEMERGUNAAN STOLA PENDETA
1.     Dipakai pada saat melaksanakan tugas-tugas pokok / utama : Khotbah Minggu, Sakramen, Sidi, Pemberkatan Pernikahan, Pemakaman, dll
2.     Adalah tidak salah jika dipakai juga di ibadah syukuran, dll
3.     Stola Pendeta hanya dapat digunakan saat menggunakan baju toga besar/jubah

V.         PEMERGUNAAN STOLA PUCUK PIMPINAN
1.     Ephorus dan Sekjend saat melaksanakan tugas-tugas pokok/utama.
2.     Dipergunakan selama memangku jabatannya.
3.     Stola Pendeta hanya dapat digunakan saat menggunakan baju toga besar/jubah

VI.       PENUTUP :
Demikianlah penjelasan tentang Stola Pendeta dan Stola Pucuk Pimpinan di GKPA. Sehingga fungsi dan makna Stola tidak terpisahkan dari pakaian pelayan. Semoga hal ini bermanfaat menjadi panduan pengertian dan pemakaian dalam rangka memahami bersama fungsi dan makna Stola dalam pelayanan Pendeta.

Padangsidimpuan,  13 Nopember 2016



     Pdt. Togar S. Simatupang, M.Th        Pdt. Ramos BB Simanjuntak, S.Th
                          Ephorus                                                     Sekjend

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan hari ini: "APAKAH KAMU MAU PERGI JUGA?" (Yohanes 6:67)

  Renungan hari ini:   "APAKAH KAMU MAU PERGI JUGA?"   Yohanes 6:67 (TB2) Lalu kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apak...