Minggu, 02 Juli 2023

Renungan hari ini: “TUHAN MENYEDIAKAN” (Kejadian 22:14)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN MENYEDIAKAN”


 

Kejadian 22:14 (TB) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan" 

 

Genesis 22:14 (NET) And Abraham called the name of that place “The Lord provides.” It is said to this day, “In the mountain of the Lord provision will be made”

 

Latar belakang dari pernyataan "TUHAN menyediakan" berkaitan dengan cerita pengurbanan Ishak oleh Abraham. Dalam cerita ini, Tuhan menguji Abraham dengan memerintahkan dia untuk mengurbankan anaknya, Ishak, sebagai persembahan di atas sebuah gunung. Namun, ketika I Abraham akan menyembelih Ishak, Tuhan menyediakan seekor domba jantan sebagai pengganti Ishak. Inilah yang menjadi dasar pernyataan tersebut. Pada saat itu, Ibrahim memberi nama tempat tersebut "YAHWEH YIREH", yang berarti "Tuhan akan menyediakan". Nama ini menggambarkan iman Abraham bahwa Tuhan akan menyediakan pengurbanan yang diperlukan. Dengan demikian, frasa "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan" mencerminkan iman Abraham dalam kesediaan Tuhan untuk menyediakan apa yang diperlukan dalam ibadah dan pengurbanan kepada-Nya. Hal ini juga menjadi pengingat bagi orang-orang pada waktu itu dan sampai sekarang tentang kesetiaan Tuhan dalam menyediakan apa yang diperlukan dalam hubungan manusia dengan-Nya.

 

Tujuan penulis Kitab Kejadian 22:14 dalam mengatakan "TUHAN menyediakan; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: 'Di atas gunung TUHAN, akan disediakan'" adalah untuk menekankan kepercayaan dan kesetiaan Ibrahim kepada Tuhan dalam situasi pengurbanan Ishak. Kisah yang dicatat dalam Kitab Kejadian pasal 22 ini merupakan ujian yang diberikan Tuhan kepada Abraham. Tuhan memerintahkan Abraham untuk mengurbankan anaknya, Ishak, sebagai persembahan di atas gunung. Abraham menuruti perintah Tuhan, menunjukkan ketaatannya yang luar biasa kepada-Nya. Namun, ketika Abraham bersiap untuk menyembelih Ishak, Tuhan menyediakan seekor domba jantan sebagai pengganti. Tindakan ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak membutuhkan pengurbanan manusia, tetapi Ia mencari kesetiaan dan ketaatan yang tulus. Dengan mengatakan "TUHAN menyediakan", penulis ingin menekankan bahwa Tuhan memberikan pengurbanan yang diperlukan dan memenuhi kebutuhan. Abraham, dengan iman yang kuat, menyadari bahwa Tuhan akan menyediakan pengganti yang diperlukan dalam ibadah dan pengurbanan.

 

Frasa "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan" menjadi ungkapan yang terkenal dan dipergunakan oleh orang-orang pada waktu itu dan sampai sekarang untuk menggambarkan kepercayaan dan harapan mereka bahwa Tuhan akan menyediakan segala yang diperlukan dalam ibadah dan pengorbanan kepada-Nya. Secara lebih luas, tujuan penulis Kitab Kejadian adalah untuk mengajarkan berbagai aspek iman, ketaatan, dan hubungan manusia dengan Tuhan. Kisah-kisah dalam kitab ini memberikan dasar dan teladan bagi umat manusia untuk memahami karakter Tuhan dan bagaimana mereka dapat hidup dalam ketaatan dan kepercayaan kepada-Nya

 

Pernyataan yang mengatakan "TUHAN menyediakan; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: 'Di atas gunung TUHAN, akan disediakan,'" memberikan beberapa hal yang perlu direnungkan:

 

Pertama, kesetiaan Tuhan. Pernyataan ini menunjukkan kesetiaan Tuhan dalam memenuhi kebutuhan dan menyediakan apa yang diperlukan dalam hubungan manusia dengan-Nya. Tuhan tidak hanya membutuhkan pengorbanan, tetapi lebih menghargai ketaatan dan kepercayaan yang tulus.

 

Kedua, kepercayaan dan iman. Pernyataan ini mencerminkan iman dan kepercayaan Ibrahim kepada Tuhan. Ibrahim memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan menyediakan apa yang diperlukan dalam pengorbanan tersebut. Hal ini mengajarkan kita pentingnya memiliki kepercayaan yang kuat dalam Tuhan dan iman yang kokoh dalam menghadapi ujian hidup.

 

Ketiga, pengganti kurban. Abraham mengalami penggantian Ishak dengan seekor domba jantan sebagai kurban. Hal ini menggambarkan bahwa Tuhan memiliki rencana-Nya sendiri dan tidak selalu membutuhkan kurban yang mengurbankan nyawa manusia. Hal ini menunjukkan kasih dan rahmat Tuhan yang melampaui apa yang bisa kita pikirkan atau harapkan.

 

Keempat, nama "YAHWEH YIREH". Abraham memberi nama tempat tersebut "YAHWEH YIREH," yang berarti "Tuhan akan menyediakan." Nama ini menjadi pengingat bagi kita bahwa Tuhan adalah sumber segala kebutuhan kita. Kita dapat mempercayakan hidup kita kepada-Nya, bahwa Ia akan menyediakan apa yang kita perlukan pada waktunya. Karena itu, kita dapat memperhatikan kesetiaan Tuhan, mengembangkan iman dan kepercayaan yang kuat, mengakui bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar daripada yang kita ketahui, dan mengandalkan Tuhan sebagai sumber segala kebutuhan kita. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...