Renungan hari ini:
TUHAN MELUPUTKAN KESESAKAN
Ayub 5:19 (TB) "Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka"
Job 5:19 (NET) "He will deliver you from six calamities; yes, in seven no evil will touch you”
Ada banyak kesesakan yang kita hadapi di dalam dunia ini. Kita sendiri tidak bisa mengaktegorikan mana kesesakan yang paling membebani pikiran kita. Ayub juga mengalami banyak kesesakan dalam hidupnya.
Dalam nas hari ini ada enam bahkan tujuh macam kesesakan yang dihadapi Ayub. Tidak dijelaskan apakah ketujuh macam kesesakan yang dialami Ayub kala itu. Namun kita bisa menerka-nerka ketujuh macam kesesakan itu berdasakan Matius 25:35-36, antara lain: lapar, haus, orang asing, telanjang, sakit, penjara, dan kesesakan yang ketujuh adalah kesesakan yang paling dahsyat yaitu "Neraka" (Mat. 25: 41, 46). Neraka adalah api yang kekal dan siksaan yang kekal.
Dalam nas hari ini Tuhan berjanji akan membebaskan kita dari semua kesesakan itu (bnd. Mzm. 34:19, 2Tim. 4:18). Bahkan Tuhan sendiri pun suatu saat akan membebaskan kita dari semua kesesakan itu dan memberikan sebuah tempat yang bebas kesesakan yakni surga. Dengan pertolongan-Nya, kita akan berada di posisi itu karena Alkitab berkata, "Dia akan melepaskan kita dalam enam masalah, ya, dalam tujuh hal, tidak akan ada yang jahat dapat menyentuh kita."
Ini bukan berarti bahwa Tuhan hanya akan melepaskan kita enam kali. Ini hanya berarti bahwa kita tetap percaya janji-janji Bapa sumber perlindungan, setelah beberapa waktu, kita akan datang ke tempat di mana tidak ada yang jahat dapat menyentuh kita!
Dengan demikian nas hari ini hendak menegaskan bagi kita bahwa ketika masalah datang, Tuhan tidak ingin kita berkecil hati. Dia ingin kita tahu bahwa itu hanyalah iblis mencoba untuk mencuri Firman-Nya dari hati kita. Iblis takut meninggalkan Firman Allah di dalam hati kita bahkan untuk satu detik, karena ia tahu bahwa itu akan membawa kita ke tempat di mana tidak ada yang jahat akan mengganggu kita. Itulah sebabnya dia datang untuk mencuri Firman Tuhan dari hati kita. Karena itu, ketika kesesakan demi kesesakan datang menerpa kehidupan kita, janganlah takut, sebab Tuhan akan segera meluputkan kita dari segala kesesakan itu dan membawa kita kepada suatu kehidupan yang aman dan penuh kedamaian. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini