Selasa, 18 Agustus 2020

Renungan hari ini: “MENJADI TERANG BAGI BANGSA-BANGSA”

 Renungan hari ini:

 

“MENJADI TERANG BAGI BANGSA-BANGSA”



 

Kisah Para Rasul 13:47 (TB) Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: "Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi"  

 

Acts 13:47 (NET) For this is what the Lord has commanded us: "I have appointed you to be a light for the Gentiles, to bring salvation to the ends of the earth”

 

Menjadi terang bagi bangsa-bangsa adalah panggilan setiap orang Kristen. Yesus adalah terang dunia dan kita telah ditetapkan untuk membawa dan menyatakan terang kepada dunia ini. Sebagaimana dalam Matius 5:14–16, Yesus berkata ”Kamu adalah terang dunia artinya menerangi lingkungan sekitar dimana kita berada.Terang kita tidak dirancang untuk disembunyikan tapi untuk diperlihatkan kepada banyak orang dan mempengaruhi mereka.

 

Salah satu tugas panggilan TUHAN bagi kita adalah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Menjadi terang bagi bangsa-bangsa,  artinya kehidupan kita harus memancarkan suatu kebenaran Kristus yang bercahaya menerangi orang yang hidupnya dibelenggu oleh ketidakbenaran/dalam kegelapan yang menguasainya dalam keyakinan/kepercayaan yang sia-sia, kebiasaan hidup yang tidak membangun, hidup dalam hawa nafsu dosa, keinginan daging, keinginan mata, keangkuhan hidup dan kejahatan. 

  

Semua orang bisa menjadi terang bagi bangsa (baca: dunia), namun tidak mudah untuk bisa menjadi terang dunia. Sama seperti menjadi garam dunia perlu proses, demikian juga menjadi terang dunia perlu sebuah proses. Tentunya tidak sembarangan Tuhan menetapkan seseorang untuk menjadi terang dunia. Tuhan memproses bangsa Israel sedemikian rupa, dipersiapkan untuk menjadi terang untuk bangsa-bangsa. Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa (Yes. 42:6). Dari teks ini kita bisa belajar bahwa tahapan untuk menjadi terang itu adalah: 

1. dipanggil (harus ada respon mau atau tidak), 

2. dipegang tangannya (harus menurut tidak boleh memberontak/melawan ingin lepas), 

3. dibentuk (merelakan bentuk/tabiat asli diubah sama sekali) 

4. menjadi perjanjian (ikatan kekal) 

5. menjadi terang (terus bercahaya) 

 

Tugas yang sama Tuhan amanatkan agar kita menjadi terang dan saksi Tuhan serta membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan. Ini bukan tentang kehebatan kita menjadi saksi Tuhan, tetapi apakah kita bersedia dipakai dalam pelayananNya. Apabila kita tidak bersedia pun, Tuhan punya banyak cara untuk memanggil orang untuk datang dan percaya kepada Tuhan. Tuhan bisa menggerakkan hati seseorang tanpa perantaraan manusia sekalipun. Namun apabila kita bersedia menjadi saksi Tuhan dan membawa keslamatan pada orang yang belum percaya maka Tuhan akan menyertai pelayanan kita sebagaimana Paulus mendapat penyertaan Tuhan dalam pelayanannya.

 

Ada banyak orang di dunia ini yang sudah ditentukan Allah untuk menjadi menjadi percaya tetapi masih hidup dalam kegelapan sampai saat ini. Maukah anda dipakai menjadi alatNya? Mari bergerak melayani Tuhan dan memberi kesaksian tentang keslamatan dengan berbagai cara atau media apapun yang dapat kita gunakan. Ucapan 'Tuhan memberkati' atau 'Tuhan mengasihimu' kepada orang lain akan menyentuh hatinya bila selama ini ia tidak pernah merasakan kasih dan berkat yang sejati. Perdengarkan lagu-lagu rohani, share ayat Firman Tuhan ataupun renungan Alkitab di media sosialmu seperti Facebook, Twitter, Path, Instragram atau lainnya. Mungkin kita tidak pernah pernah melihat hasil kesaksian kita secara nyata, tapi lakukanlah dengan penuh iman bahwa ada seseorang di 'luar sana' yang telah ditetapkan Allah untuk percaya tetapi masih dalam kegelapan dan perlu mendengar dan membaca tentang Yesus dan orang itu menjadi percaya.

 

Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi (Kis. 13:47). Bagaimana proses yang dialami oleh para rasul hingga mereka menjadi terang dunia? Sungguh berat yang mereka alami. Karena itu, berjuanglah terus untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa sepanjang hidup kita. (rsnh) 

  

Selamat berkarya untuk TUHAN 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...