Sabtu, 26 Agustus 2023

KOTBAH MINGGU XII SETELAH TRINITATIS Minggu, 27 Agustus 2023 “PENGAKUAN ATAS JANJI KESELAMATAN MELALUI MESIAS” (2 Samuel 7:25-29)

 KOTBAH MINGGU XII SETELAH TRINITATIS

Minggu, 27 Agustus 2023

 

“PENGAKUAN ATAS JANJI KESELAMATAN MELALUI MESIAS”

Kotbah: 2 Samuel 7:25-29   Bacaan: Markus 8:27-30


 

Minggu ini kita memasuki Minggu Keduabelas Setelah Trinitatis. Tema yang akan kita renungkan adalah “Pengakuan atas Janji Keselamatan Melalui Mesias”.  Kitab 2 Samuel 7:25-29 terletak dalam konteks perjanjian Allah dengan raja Daud. Bagian ini adalah doa pribadi yang diucapkan oleh Daud sebagai tanggapan atas janji Allah kepada-Nya tentang kelangsungan dinasti Daud dan perjanjian yang akan dijaga untuk keturunannya. Perikop kotbah ini memiliki latar belakang adanya "Pengakuan atas Janji Keselamatan Melalui Mesias". Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

Pertama, Perjanjian Daud (Dinasti Abadi). Sebelumnya, Allah telah berjanji kepada Daud bahwa keturunannya akan membangun Bait Suci bagi Allah dan bahwa takhta kerajaannya akan ditegakkan selamanya. Ini adalah janji perjanjian khusus yang menggarisbawahi kelangsungan dinasti Daud dan peran penting yang dimainkan oleh keturunannya dalam rencana keselamatan Allah bagi umat manusia.

 

Kedua, pengakuan Daud tentang Janji Allah. Bagian ini mencerminkan tanggapan Daud terhadap janji Allah. Daud mengungkapkan rasa kagum, pengagungan, dan syukurnya atas apa yang Allah telah lakukan dan akan lakukan bagi keluarganya. Dia mengakui kedaulatan, kebesaran, dan kesetiaan Allah dalam menggenapi janji-janji-Nya.

 

Ketiga, tema Mesias. Meskipun tidak secara eksplisit menyebut "Mesias", bagian ini mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan harapan akan Mesias atau Penebus yang akan datang. Dalam pengajaran Kristen, banyak tafsiran yang menghubungkan janji-janji ini dengan Yesus Kristus sebagai Mesias yang akan datang dari keturunan Daud. Ini terlihat dalam pernyataan Daud tentang bagaimana keturunannya akan "didirikan untuk selama-lamanya" dan bagaimana nama mereka akan terhormat selamanya.

 

Keempat, Keselamatan melalui Mesias. Tema keselamatan melalui Mesias terkait dengan janji Allah untuk memberikan Raja yang adil dan penuh kebijaksanaan kepada umat-Nya. Mesias ini akan membawa kedamaian dan keadilan yang abadi. Dalam pandangan Kristen, Yesus Kristus dianggap sebagai pemenuhan janji ini, karena Ia adalah keturunan Daud dan membawa keselamatan rohaniah kepada umat manusia melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Jadi, dalam konteks 2 Samuel 7:25-29, Daud mengakui janji Allah terhadap dinastinya dan bagaimana ini terkait dengan harapan akan Mesias yang akan datang sebagai Penebus dan Penyelamat umat manusia.

 

Pertanyaan kita sekarang adalah bagaimanakah cara Allah memenuhi janji keselamatan itu kepada Daud? Allah memenuhi janji keselamatan kepada Daud berdasarkan kitab 2 Samuel 7:25-29 dengan cara yang memiliki implikasi sejarah dan rohaniah, serta memunculkan pemahaman mengenai Mesias yang akan datang. Mari kita lihat bagaimana Allah memenuhi janji tersebut:

 

Pertama, Allah memberikan Dinasti yang Abadi kepada Daud. Allah memastikan kelangsungan dinasti Daud dengan menetapkan bahwa salah satu keturunannya akan memerintah atas Israel secara terus-menerus. Ini menjadi kenyataan melalui keturunan Daud yang mengambil takhta kerajaan setelahnya, seperti Salomo dan keturunannya.

 

Kedua, Allah mengizinkan Daud merencakan pembangunan Bait Suci. Allah mengizinkan Daud untuk merencanakan pembangunan Bait Suci di Yerusalem, walaupun Daud sendiri tidak akan dapat membangunnya karena alasan tertentu. Putra Daud, yaitu Salomo, yang akhirnya membangun Bait Suci ini. Bait Suci menjadi pusat ibadah dan kehadiran Allah di tengah-tengah umat Israel.

 

Ketiga, Allah menjalin hubungan khusus dengan Daud. Janji keselamatan kepada Daud juga mencerminkan hubungan khusus antara Allah dan Daud. Allah berjanji untuk menjadi Bapa bagi keturunan Daud dan akan berjalan bersama mereka dalam kehidupan mereka. Meskipun keturunan Daud yang penuh dosa, Allah tetap berpegang pada janji-Nya dan menjaga hubungan ini.

 

RENUNGAN

 

Apa yang perlu kita renungkan dalam Minggu Keduabelas setelah Trinitatis? Dari tema "Pengakuan atas Janji Keselamatan Melalui Mesias" berdasarkan kitab 2 Samuel 7:25-29, ada beberapa pesan penting yang dapat direnungkan:

 

Pertama, Kesetiaan Allah dalam memenuhi Janji-Nya. Pengakuan Daud tentang janji keselamatan yang diberikan oleh Allah kepada Daud dan keturunannya mengingatkan kita tentang kesetiaan dan kehandalan Allah dalam memenuhi janji-janji-Nya. Meskipun manusia sering kali tidak dapat memenuhi komitmen mereka, Allah adalah Sang Pemberi Janji yang tidak pernah gagal. Ini mengajarkan kita untuk mempercayai janji-janji Allah dan mengandalkan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.

 

Kedua, harapan akan kedatangan Mesias. Pengakuan Daud mengenai keturunannya yang akan mendirikan takhta selamanya menggambarkan harapan akan Mesias yang akan datang. Pesan ini mengajarkan kita untuk memiliki harapan yang kokoh dalam janji-janji Allah tentang penyelamatan dan pemulihan yang akan diwujudkan melalui Mesias. Harapan ini memberi kita kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan.

 

Ketiga, ketekunan dalam doa dan pengakuan. Daud mengekspresikan pengakuan dan doa pribadinya kepada Allah. Ini mengingatkan kita tentang pentingnya berbicara dengan Allah dalam doa dan mengakui kebesaran-Nya. Dalam doa, kita dapat merenungkan janji-janji-Nya dan berbicara dari hati kita sendiri. Daud mengajarkan kita untuk tetap teguh dalam doa dan berbicara dengan Tuhan tentang kebutuhan kita dan rasa syukur kita.

 

Keempat, peran keturunan Daud dalam rencana Keselamatan. Pengakuan ini menggarisbawahi peran penting keturunan Daud dalam rencana keselamatan Allah. Dari garis keturunan Daud, Yesus Kristus dilahirkan sebagai Mesias yang membawa keselamatan kepada seluruh umat manusia. Hal ini menunjukkan bagaimana Allah bekerja melalui garis keturunan manusia untuk menggenapi rencana-Nya. Karena itu, melalui kotbah ini kita diajarkan tentang kesetiaan Allah, harapan dalam Mesias, pentingnya doa dan pengakuan, dan peran rencana keselamatan dalam garis keturunan Daud, dan bagaimana semua ini relevan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. (rsnh)

 

Selamat beribadah dan menikmati lawatan TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...