Kamis, 31 Januari 2019

Renungan hari ini: MEMBENARKAN, MENGUDUSKAN, DAN MENEBUS

Renungan hari ini: 

MEMBENARKAN, MENGUDUSKAN, DAN MENEBUS



1 Korintus 1:30 (TB) "Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita" 

1 Corinthians 1:30 (NET) "God, and righteousness and sanctification and redemption” 

Membenarkan, menguduskan dan menebus merupakan tindakan Ilahi yang hanya bisa dilakukan oleh TUHAN. Manusia tidak bisa membenarkan dirinya sendiri, apalagi menguduskan dirinya bahkan juga tidak bisa menebus dirinya sendiri. Ketiga tindakan ini hanya datang dari Yesus Kristus bagi manusia yang lemah dan berdosa. Kedatangan Yesus ke dunia ini adalah untuk melakukan ketiga hal ini. Apakah yang dilakukan Yesus bagi kita saat kita hidup di dalam Dia?

Pertama, Yesus membenarkan kita (making us acceptable to God). Kita diterima oleh-Nya bukan karena kebaikan ataupun kesalehan kita, melainkan karena Yesus sendiri. Sebab manusia kehilangan keakraban dengan Tuhan, jadi ada gap atau jarak antara kita dengan Dia (Rm. 3:23), lalu berusaha melakukan segala sesuatu agar merasa diterima oleh-Nya. Padahal, kita diterima oleh Allah hanya karena Yesus yang lahir ke dunia untuk mengembalikan hubungan kita dengan Allah, membenarkan manusia di hadapan Allah. Bukan karena kebaikan, kemampuan, kesalehan, amal, perbuatan kita, tapi karena anugerah dan kasih-Nya semata. Kasih-Nya lebih tinggi daripada masalah kita, kasih-Nya lebih dalam daripada dosa kita, kasih-Nya sepanjang kekekalan selamanya-lamanya kasih-Nya menjangkau selebar di manapun engkau berada (lembah masalah, kegelapan). Kenallah kasih Bapa itu dalam hidup kita.    

Kedua, Yesus menguduskan kita. Yesus datang bukan untuk menjadikan kita orang yang religius atau agamawi, yaitu luarnya saja kelihatan saleh ataupun rohani, padahal jahat di dalam diri, yang once a week atau seminggu sekali ke gereja, tetapi Senin sampai Sabtu itulah real atau kita yang sebenarnya. Tuhan menyelidiki hati kita. Maka milikilah motivasi yang benar. Kudus itu bukan sekadar lahiriah, tapi lebih pada apa yang ada di dalam. Kudus itu  berbeda dari orang-orang dunia. Orang lain tidak akan bisa melihat terang dalam kita kalau kita hidup dalam kegelapan. Maka Tuhan menguduskan kita supaya kita jadi garam & terang bagi dunia.

Ketiga, Yesus menebus kita dari dosa. Menebus artinya membeli dengan satu harga, dimiliki kembali dengan membayar suatu harga. Kita tadinya milik Allah, tapi tergadaikan oleh dosa, dan Allah menebus kita dengan darah Anak-Nya. Jadi, kita ini berharga semata-mata karena darah-Nya yang mahal, karena kita ini miliknya Tuhan. Bukan karena perbendaharaan atau materi kita maupun apa saja yang kita kenakan dan gunakan. Sesuatu yang berharga saja pasti dijaga, dirawat, dilindungi, terlebih lagi kita oleh-Nya. Kita berharga di mata Tuhan. Dia menebus kita dari kematian kepada kehidupan kekal, dari kutuk kepada supaya diberkati, dari kekurangan kepada kelimpahan, dari hidup sia-sia kepada hidup yang berarti, dari hidup yang tanpa tujuan ataupun masa depan kepada hidup yang punya tujuan dan masa depan untuk kemuliaan nama-Nya. Karena itu, hiduplah di dalam Yesus maka kita akan memperoleh kebenaran, pengudusan dan penebusan. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...