Minggu, 12 November 2023

Renungan hari ini: “BERSUKACITA, BERSATU HATI, HIDUP DALAM DAMAI, DAN MENCARI KESEMPURNAAN DALAM IMAN” (2 Korintus 13:11)

 Renungan hari ini:

 

“BERSUKACITA, BERSATU HATI, HIDUP DALAM DAMAI, DAN MENCARI KESEMPURNAAN DALAM IMAN”


 

2 Korintus 13:11 (TB2) "Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, hiduplah dalam damai sejahtera; dan Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!"

 

2 Corinthians 13:11 (NET) "Finally, brothers and sisters, rejoice, set things right, be encouraged, agree with one another, live in peace, and the God of love and peace will be with you"

 

Dalan nas hari ini Paulus menghadapi beberapa tantangan dan konflik di antara jemaat Korintus. Surat ini mencerminkan usahanya untuk memberikan nasihat, bimbingan, dan pemahaman mengenai iman Kristen serta bagaimana hidup sebagai komunitas yang saling mendukung. Paulus mencoba menegaskan pentingnya persatuan, kesempurnaan dalam iman, damai sejahtera, dan kehadiran Allah sebagai sumber kasih dan damai sejahtera.

 

Ayat tersebut mencerminkan dorongan dari Paulus untuk bersukacita, bersatu hati, hidup dalam damai, dan mencari kesempurnaan dalam iman. Dia juga menekankan bahwa Allah, yang adalah sumber kasih dan damai sejahtera, akan menyertai mereka. Ini dapat diartikan sebagai panggilan untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristiani, mencari perdamaian, persatuan, dan kesempurnaan dalam iman, serta meletakkan keyakinan pada Allah sebagai sumber kasih dan damai sejahtera.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan beberapa hal yang dapat direnungkan:

 

Pertama, bersukacitalah. Panggilan untuk bersukacita mencerminkan pentingnya sukacita dalam hidup orang percaya. Meskipun mungkin ada tantangan dan kesulitan, kegembiraan dalam iman dan pengharapan Kristiani seharusnya menjadi suatu kekuatan.

 

Kedua, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Panggilan untuk mencapai kesempurnaan bukanlah klaim bahwa seseorang dapat mencapai kesempurnaan mutlak dalam arti sesungguhnya, tetapi lebih kepada usaha untuk menjadi semakin sesuai dengan ajaran dan karakter Kristus. Ini mencerminkan dorongan untuk pertumbuhan rohaniah dan kedewasaan iman.

 

Ketiga, terimalah segala nasihat. Ini mencerminkan hubungan pastoral dan guru-murid antara Paulus dan jemaat Korintus. Dorongan ini mengajak jemaat untuk menerima nasihat, ajaran, dan bimbingan yang diberikan untuk pertumbuhan rohaniah mereka.

 

Keempat, sehati sepikirlah, hiduplah dalam damai sejahtera. Pentingnya persatuan dan damai sejahtera dalam komunitas orang percaya disoroti di sini. Hidup dengan satu hati dan menjaga damai dalam hubungan sesama merupakan nilai yang dihargai dalam ajaran Kristiani. Karena itu, renungan ini merupakan panggilan untuk hidup dengan sukacita, tumbuh dalam kesempurnaan iman, menerima bimbingan dan nasihat dari sesama percaya, menjaga persatuan dan damai dalam komunitas, serta mengandalkan Allah sebagai sumber kasih dan damai sejahtera. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...