Rabu, 31 Juli 2019

Renungan hari ini: BEKERJA SELAMA MASIH SIANG

Renungan hari ini: 

BEKERJA SELAMA MASIH SIANG



Yohanes 9:4 (TB) "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja" 

John 9:4 (NET) "We must perform the deeds of the one who sent me as long as it is daytime. Night is coming when no one can work” 

TUHAN menciptakan siang dan malam tentu dengan maksud dan tujuan yang baik. Siang merupakan saat yang baik untuk bekerja dan malam saat yang baik untuk beristirahat. Selama siang kita boleh berkarya sebanyak apapun, namun harus berhenti dan beristirahat pada malam harinya. TUHAN memulihkan tubuh yang letih pada saat malam hari.

Namun dalam jaman post modern sekarang, waktu bekerja dan istirahat ini sudah tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Sebab ada banyak orang harus bekerja pada malam hari karena perusahaan, atau tempat bekerja itu memiliki waktu kerja 24 jam sehingga karyawannya harus bekerja pada waktu malam.

Pada umumnya, kita bekerja di siang hari. Dari matahari terbit sampai terbenam, kita bekerja melakukan aktivitas kita masing-masing. 

Sedangkan pada malam hari, kita semua beristirahat dari jerih lelah bekerja selama siang hari, mempersiapkan fisik untuk bekerja pada keesokan harinya.

Apakah makna dibalik pernyataan Yesus dalam nas hari ini?

Pertama,memenuhi panggilan Allah di dalam hidup kita.Allah sudah menetapkan rancangan bagi setiap anak-anak-Nya untuk bekerja sesuai dengan karunia atau talenta yang Tuhan berikan kepada kita. Apa pun profesi kita, kita dipanggil untuk menjadi alat kemuliaan-Nya. Orang buta ini mungkin disia-siakan oleh masyarakat, tetapi bagi Allah ia sangat berharga bahkan Allah berkenan memakainya menjadi alat kemuliaan Allah. Siapa pun kita, bagaimana pun keadaan kita, Allah punya rencana terbaik yang Dia rancangkan bagi kita.

Kedua,bekerja selagi masa ada waktu.Jangan tunda-tunda dan jangan cari alasan untuk tidak bekerja. Selama masih “siang”, mari kita bekerja keras.  Selagi kita masih memiliki waktu, bekerja dan bertanggungjawablah dengan apa yang Tuhan sudah titipkan di dalam hidup kita. Karena ada waktunya Tuhan meminta pertanggungjawaban atas apa yang Dia sudah percayakan kepada kita (Mat. 25:14-30). Jadilah hamba yang baik dan setia.

Ketiga,ucapan Yesus dalam ayat di atas merupakan kata-kata motivasi yang mendorong semangat kita untuk bekerja melayani Tuhan dan melakukan kehendak-Nya, selama kita masih punya waktu dan kesempatan dari Tuhan, yaitu selama kita hidup di dalam dunia ini.Sesungguhnya, ada tugas yang Tuhan berikan kepada anak-anak-Nya. Kita dapat menemukannya di dalam Alkitab. Misalnya, amanat agung Tuhan Yesus yang terdapat dalam Matius 28: 19-20.

Sebenarnya, ada batas waktu dan keadaan, yang suatu saat nanti bisa saja menjadi penghalang atau kendala bagi kita, dalam segala upaya kita bekerja untuk Tuhan. Kata "malam" dalam nats kita hari ini menunjuk pada situasi dan kondisi yang pasti berubah, sebagaimana halnya siang pasti berganti menjadi malam. Seringkali kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi di kemudian hari. Hanya Tuhan yang Mahatahu, yang dapat mengingatkannya kepada kita. Hendaknya kita memperhatikan peringatan Tuhan ini. Karena itu, jangan tunda waktu bekerja karena ada waktunya kita bertanggung jawab atas hidup kita. (rsnh)

Selamat memasuki Agustus 2019 berkaryalah terus untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...