Minggu, 31 Januari 2021

Renungan hari ini: DATANG BUKAN UNTUK MEMANGGIL ORANG BENAR (Lukas 5:32)

 Renungan hari ini:

 

DATANG BUKAN UNTUK MEMANGGIL ORANG BENAR




 

Lukas 5:32 (TB) "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat"

 

Luke 5:32 (NET) "I have not come to call the righteous, but sinners to repentance”

 

Orang benar tidak membutuhkan pertobatan. Sama seperti orang sehat tidak butuh obat. Yesus datang ke dunia ini bukan kepada orang benar, melainkan kepada orang berdosa. Orang berdosa yang sadar dirinya berdosa pastilah membutuhkan pembenaran agar dirinya dibenarkan. Sama seperti orang sakit yang merasa sakit pastilah mencari obat agar dirinya mendapatkan kesembuhan. Tidak semua orang berdosa sadar bahwa dirinya berdosa. Sama dengan orang sakit yang tidak sadar dirinya sakit pasti dia tidak akan mencari obat untuk menyembuhkan dirinya.

 

Ada ungkapan yang mengatakan, “hamartolous eis metanoian (αμαρτωλους εις μετανοιαν – Luk. 5:32), artinya orang berdosa yang sadar dirinya berdosa sehingga mereka mampu merubah jalan pikirannya. Orang berdosa yang sadar dirinya berdosa mencoba merubah jalan pikirannya agar tidak berdosa lagi. Kepada orang seperti inilah Yesus datang untuk menolong mereka merubah jalan pikirannya agar melakukan kehendak ALLAH. Jadi, kedatangan Yesus ke dunia bukanlah untuk orang benar (yang tidak merasa dirinya berdosa), melainkan untuk orang yang menyadari dirinya berdosa, supaya mereka bertobat dengan merubah jalan pikirannya.

 

Dari nas hari ini kita hendak belajar dua hal, yakni:

 

Pertama, kita harus menyadari bahwa diri kita orang berdosa. Sebagai orang yang sadar berdosa maka kita butuh pertobatan. Pertobatan sejati adalah orang yang sungguh sadar dirinya berdosa karena itu ia datang kepada Yesus untuk mohon pengampunan dan keselamatan.

 

Kedua, kita harus belajar merubah jalan pikiran kita. Banyak bagian Perjanjian Baru menggunakan kata metanoia (merubah pikiran) di dalam konteks seseorang mengubah pikiran mengenai dirinya dan Kristus. Sebagai contoh, Petrus berkotbah kepada orang-orang di Yerusalem dan menegur mereka sebagai para penyalib Yesus supaya mau merubah pikiran mereka mengenai Kristus. Mereka yang sebelumnya telah menolak-Nya, sekarang bisa menerima Dia. Mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Kristus, Juruselamat dunia. Cara pikir seperti itu melibatkan pengakuan seseorang bahwa ia berdosa dan membutuhkan Juruselamat. Merasa diri benar jelas berlawanan dengan iman.

 

Dulu penghina Tuhan, sekarang memuji. Dulu suka ambil keuntungan dari gereja, sekarang mendatangkan keuntungan bagi Tuhan. Dulu pemarah, sekarang ramah. Dulu kasar, sekarang lemah lembut. Dulu bossy, sekarang melayani dengan rendah hati. Dulu suka cari perhatian, sekarang memberi perhatian, dan sebagainya. Masih banyak lagi contoh perubahan pikiran yang bisa terjadi ketika kita mengaku berdosa dan mohon keselamatan dari Yesus.

 

Pertobatan bisa membawa perubahan pikiran kita. Orang lain pun bisa melihat perubahannya di dalam kehidupan kita yang makin mengasihi Yesus. Kristen sejati pada dasarnya merubah pikiran kemudian merubah jalan hidup yang sesuai dengan kehendak TUHAN. Karena itu, marilah berusaha merubah jalan pikiran dan jalan hidup kita sesuai dengan kehendak TUHAN. (rsnh)

 

Selamat memasuki Pebruari 2021 dan terus berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...