Rabu, 27 September 2023

Renungan hari ini: “PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN PRIBADI SESEORANG” (Amsal 13:20)

 Renungan hari ini:

 

“PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN PRIBADI SESEORANG”


 

Amsal 13:20 (TB2) "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang"

 

Proverbs 13:20 (NET) "The one who associates with the wise grows wise, but a companion of fools suffers harm"

 

Dalam nas hari ini Raja Salomo menyampaikan pesan penting tentang pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan pribadi seseorang. Ayat ini menyoroti konsep bahwa seseorang akan terpengaruh oleh teman-teman dan lingkungannya. Jika seseorang menjalin hubungan dengan orang bijak, mereka cenderung akan mengambil contoh perilaku bijak dan mendapatkan nasihat yang baik. Sebaliknya, jika seseorang berteman dengan orang bebal atau bodoh, mereka dapat terpengaruh oleh perilaku yang tidak bijak dan mungkin menghadapi konsekuensi yang tidak menguntungkan.

 

Pesan yang terkandung dalam ayat ini mengajarkan pentingnya memilih teman dengan bijak dan berhati-hati dalam memilih lingkungan sosial. Ini merupakan nasihat moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu seseorang menjadi bijak dan menghindari kesalahan yang dapat mengakibatkan kesengsaraan atau malapetaka.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa pelajaran moral yang dapat direnungkan:

 

Pertama, hati-hati dengan pengaruh lingkungan. Ayat ini menyoroti pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan pribadi. Ini mengingatkan kita bahwa kita cenderung terpengaruh oleh orang-orang di sekitar kita. Bergaul dengan orang bijak bisa memotivasi kita untuk menjadi lebih bijak dan bijaksana dalam tindakan dan keputusan kita. Sebaliknya, berteman dengan orang bebal atau bodoh bisa membawa kita pada jalan yang salah.

 

Kedua, hati-hati memilih teman. Pernyataan ini menegaskan pentingnya memilih teman dengan bijak. Teman-teman kita dapat memiliki dampak besar pada hidup kita, baik itu dalam hal nilai-nilai, etika, atau perilaku. Pernyataan ini juga memberikan peringatan tentang potensi konsekuensi negatif jika kita memilih untuk berteman dengan orang-orang yang tidak bijak atau bertindak bodoh. Hal ini dapat mengarah pada kesulitan, kesengsaraan, atau bahkan malapetaka dalam hidup kita. Oleh karenanya, penting untuk memilih teman yang memiliki nilai-nilai dan prinsip yang positif. 

 

Ketiga, peintingnya pertumbuhan pribadi. Ayat ini menggarisbawahi konsep pertumbuhan pribadi. Bergaul dengan orang bijak dapat membantu kita berkembang dan tumbuh sebagai individu yang lebih baik. Ini mengingatkan kita bahwa kita selalu dapat belajar dan tumbuh dari pengalaman dan hubungan dengan orang lain. Karena itu, melalui renungan ini kita diajak bahwa pentingnya memilih teman dengan bijak, menyadari pengaruh lingkungan sosial kita, dan berusaha untuk tumbuh sebagai individu yang lebih baik melalui hubungan dengan orang-orang yang bijak dan positif. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN dan Selamat Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi yang merayakannya

Renungan hari ini: “BELAJAR MENGENAL KRISTUS" (Efesus 4:20)

  Renungan hari ini:   “BELAJAR MENGENAL KRISTUS"   Efesus 4:20 (TB2) "Tetapi, bukan dengan demikian kamu belajar mengenal Kristus...