Rabu, 23 Mei 2018

Renungan hari ini: ROH KUDUS JAMINAN PENEBUSAN

Renungan hari ini: 

ROH KUDUS JAMINAN PENEBUSAN


Efesus 1:14 (TB) "Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya" 

Ephesians 1:14 (NRSV) “This is the pledge of our inheritance toward redemption as God's own people, to the praise of his glory” 

Hidup ditengah dunia membutuhkan jaminan yang pasti. Untuk ini kita membutuhkan landasan yang kokoh dan mutlak, agar kita tidak diombang-ambingkan oleh badai kehidupan ini. Ketika kita menjadi orang percaya kita tahu bahwa di dalam Kristus kita mendapat jaminan yang pasti dan kokoh. Keselamatan orang Kristen dijamin bukan oleh manusia melainkan didasarkan pada kematian dan karya penebusan Kristus di atas kayu salib. Jaminan ini tidak hanya berhenti pada satu titik. Allah memberikan jaminan yang bersifat menyeluruh yang kita sebut sebagai total protection. Alkitab menjamin dari titik awal sampai kepada penyempurnaan totalnya. 

Apakah jaminan yang kita peroleh dari TUHAN?
Pertama,kita dijamin oleh Yesus Kristus. Setiap orang yang ada di dalam Kristus berarti sudah dijamin oleh Injil Kristus. Di sini kita sudah mendapatkan harapan pertama. 

Kedua,orang yang percaya dijamin oleh Roh Kudus. Pada waktu Roh Kudus datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Roh Kudus memeteraikan orang percaya supaya kita boleh sadar akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Tanpa Roh Kudus bekerja di dalam hidup orang berdosa, maka orang tersebut tidak mungkin sadar akan dosa. 

Ketiga,jaminan dari Allah Bapa. Seluruh sasaran dari jaminan ini bukan hanya berhenti pada titik pembayaran tetapi akan berakhir di dalam jaminan Allah Bapa sampai kita mendapatkan keseluruhannya untuk kita memuliakan Dia. Ini menjadi sasaran akhir yang harus terjadi. Semua progres dari perjalanan sejarah harus sampai kepada tujuan akhir yang telah direncanakan oleh Allah. Allah Bapa yang memiliki kedaulatan, yang telah merencanakan dan menggarap persoalan ini sampai menuju titik akhirnya yaitu semua yang percaya akan mencapai satu tujuan yaitu kita akhirnya boleh menjadi puji-pujian untuk kemuliaanNya (ay. 14). Seluruhnya ini tidak mungkin bisa digagalkan oleh siapapun. Allah adalah Allah yang berdaulat.

Ini seharusnya menjadi kekuatan bagi kita untuk menjadi saksi yang kokoh ditengah dunia yang rapuh ini. Dan Allah menghendaki anak-anak-Nya hidup di dalam jalur yang telah disediakan olehnya bagi kita agar kita boleh menggenapkan rencana-Nya untuk memuji kemuliaan-Nya agar kita beroleh keselamatan kekal.

Keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus Kristus Tuhan dalam karya salib adalah satu  kali untuk selamanya. Dan keselamatan yang Tuhan anugerahkan kepada orang yang dikasihiNya adalah tetap atau permanen. Dengan kata lain bahwa keselamatan yang diberikan oleh Allah kepada orang pilihanNya tidak bisa hilang. Sekali selamat tetap selamat. Kalimat atau pernyataan ini tentu sangat menarik untuk dipikirkan dan menantang untuk menunjukkan kualitas hidup keberimanan orang pilihan Allah. Disebut menarik, karena orang pilihan Allah mendapat kepastian akan keselamatan. Tidak ragu dan tidak mengira-ngira. Meskipun ada pemahaman atau pengajaran yang mengajarkan bahwa keselamatan bisa hilang, namun sejatinya Alkitab tidak mengajarkan demikian. 

Dalam Efesus 1:13-14, secara tersirat Paulus menegaskan bahwa Roh Kudus memeteraikan dan menjamin keselamatan orang pilihan Allah. Karya Allah tentang keselamatan bagi orang yang dikasihiNya sungguh sangat sempurna. Allah sendiri yang merencanakan dan menentukan dalam kekekalan, Allah dalam diri Yesus Kristus Tuhan juga yang mengerjakan keselamatan di kayu salib dan Allah sendiri, yaitu Roh Kudus yang mensahkan atau memeteraikan sekaligus yang menjadi penjamin keselamatan. Dengan memperhatikan karya Allah yang agung dan utuh ini maka siapakah manusia sehingga bisa mengguggat keputusan Allah. Siapakah manusia, sehingga bisa membatalkan dan menyempurnakan keselamatan yang di kerjakan oleh Allah yang berkuasa atas seluruh sorga dan bumi. 

Adalah penghinaan terhadap Allah ketika manusia yang adalah orang berdosa mengganggap dan mengkalim adanya andil diri dalam menerima anugerah keselamatan. Adalah penyangkalan akan kesempurnaan karya Allah ketika menanusia yang adalah orang berdosa mengganggap bahwa keselamatan yang dikaruniakan oleh bisa hilang. Siapakah manusia sehingga ia dapat membantu Allah dalam mewujutkan atau mensukseskan keselamatan bagi manusia berdosa. Allah punya maksud yang Agung bagi orang-orang pilihan-Nya, yaitu menebus mereka dari murka Allah sehingga mereka menjadik milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. Karena itu, peganglah jaminan keselamatan kita yang kita peroleh dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus agar kita beroleh keselamatan kekal. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...