Rabu, 20 Februari 2019

Renungan hari ini: GUNUNG BATU YANG KEKAL

Renungan hari ini: 

GUNUNG BATU YANG KEKAL



Yesaya 26:4 (TB) "Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal" 

Isaiah 26:4 (NET) "Trust in the Lord from this time forward, even in Yah, the Lord, an enduring protector!” 

Yesasaya menggambarkan TUHAN sebagai gunung batu yang kekal. Ada gunung batu yang sementara; ada gunung batu yang kekal. Gunung batu semetarabisa hancur; apalagi digoncang oleh gempa bumi yang besar seperti terjadi di Nepal, yangjuga menghancurkan kuil batu kokoh, salah satu keajaiban dunia dan sekaligus tempat ziarah para wisatawan. Tetapi gunung batu yang kekal tidak bisa hancur oleh apa pun dan siapa pun.

Gunung batu yang kekaltetap berdiri kokoh dan menjadi tempat berlindung bagi semua orang percaya di tengah deru dan goncangan perubahan zaman. Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.Ketika bumi hancur seiring hancurnya bangsa-bangsa maka tidak ada lagi orang yang bisa diandalkan; tidak ada lagi tempat berlindung bagi manusia. Yang tinggal tetap hanyalah Tuhan. Tuhan yang menghancurkan bangsa-bangsa di bumi karena menganggap diri kuat dan perkasa. 

Tuhan membangun kota yang kuat dikelilingi tembok dan benteng untuk menjamin keselamatan bagi umat-Nya. Siapakah yang akan masuk ke dalam kota yang kuat itu? Pintu gerbang kota itu akan terbuka bagi semua orang yang percaya kepada Tuhan; orang-orang benar, orang-orang sengsara dan lemah yang tetap setia dan hatinya teguh karena memercayakan hidupnya kepada Tuhan. Tuhan pun akan menjaga mereka dengan damai sejahtera dan membuat mereka berkuasa atas orang-orang kuat. 

Mungkin kita telah mengalami berbagai goncangan kehidupan. Ada yang dihina, direndahkan, ditindas dan diinjak-injak harkat dan martabatnya. Namun kita tetap setia sebagai orang benar; tetap teguh hati untuk percaya dan beriman kepada Tuhan. Tuhan Yesus adalah Gunung Batu yang kekal dan Kota Kudus bagi kita. la akan membuka pintu rahmat dan berkat-Nya agar kita masuk dan mengalami keselamatan dan damai sejahtera. la juga akan menjaga dan memberi kekuatan baru untuk menjalani hari-hari kita di dunia ini.

Melalui nas ini kita memperoleh sebuah pengajaran yang indah dalam menghadapi tantangan dan gelombang badai yang sering terjadi bagi umat percaya. Ada kalanya kita menghadapi tantangan yang bertubi-tubi dan sangat membelit kehidupan kita, seperti kata pepatah: “Sudah jatuh di timpa tangga pula”. Ketika kita menghadapi tantangan yang begitu besar, kepada siapakan kita berserah diri? Apakah kita hanya mengandalkan kekuatan dan kepintaran kita? Atau apakah kita berdiam disi saja dan menyerah dengan badai yang sedang menerpa kita? Firman hari ini menyapa kita bahwa ada TUHAN tempat perlindungan kita yang aman, Dialah Gunung Batu kita yang kekal. Tuhan adalah tempat kita mengadu ketika menghadapi pergumulan yang sangat berat. Hanya Dialah tempat perlindungan kita yang aman dan teduh. Karena itu datanglah kepada Dia dan percayalah kepada-Nya. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...