Minggu, 20 September 2020

Renungan hari ini: CARILAH TUHAN

 Renungan hari ini:

 

CARILAH TUHAN




 

Yesaya 55:6 (TB) "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!"

 

Isaiah 55:6 (NET) "Seek the Lord while he makes himself available; call to him while he is nearby!”

 

Mencari TUHAN bukan seperti kita mencari sesuatu yang hilang, atau mencari lalu kita abaikan. Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, artinya fokus hidup kita saat ini, tidak lagi tertuju untuk kesenangan dunia yang sia-sia, tetapi fokus hidup kita seharusnya hanyalah tertuju pada perkara kekekalan.Mengapa? karena suka atau tidak suka, suatu saat nanti kita akan diperhadapkan dengan kenyataan hidup setelah kehiupan didunia ini berakhir. Dan kenyataan hidup yang akan kita hadapi adalah sebuah kehidupan kekal yang tak berujung. 

 

Orang-orang yang saat ini mengarahkan fokus hidupnya hanya untuk perkara-perkara sorgawi, akan menuai manisnya sebuh kehidupan kekal. Tetapi apabila kita tidak mulai saat ini untuk mengarahkan focus hidup kita kepada kehidupan kekal yang akan kita hadapi nanti, maka bila waktu itu tiba kita akan menghadapi sebuah kengerian hidup yang sangat menakutkan. Mengarahkan hidup saat ini untuk perkara-perkara yang Tuhan kehendaki, ini berarti kita sedang mencari Tuhan selama Ia berkenan ditemui. 

 

Ada masa di mana pintu perkenaan Tuhan akan ditutup, dan Tuhan tidak lagi berkenan ditemui, karna waktu yang Tuhan berikan sudah selesai. Yang lebih menakutkan lagi apabila waktu itu sudah selesai dan kita tidak menyadarinya, pintu perkenaan Tuhan sudah tertutup, sementara selama ini kita hanya menyia-nyiakan waktu perkenan Tuhan, dimana kita mengisinya dengan perkara-perkara duniawi, maka inilah yang namanya kesia-siaan.  

 

Bila Tuhan berkata bahwa kesempatan kita hidup di dunia akan berakhir hari ini, maka itu sama dengan waktu perkenaan Tuhan telah berakhir. Dan kita harus menghadapi kenyataan kehidupan kekal. 

 

Orang yang terus mencari Tuhan akan selalu berseru kepada-Nya. Dan orang yang berseru kepada Tuhan akan selalu dijawab oleh Tuhan. Mengapa kita harus mencari Tuhan? Karena dibalik pencarian itu barulah kita menemukan Tuhan. Tidak ada cara lain yang terbaik untuk mencari Tuhan, selain terus berseru kepada Tuhan.  

 

Mungkin kita berkata selama ini saya sudah mencari Tuhan, tetapi Tuhan tidak menjawab doa saya. Mari kita koreksi lagi, kita mencari Tuhan berseru kepadaNya untuk menjawab setiap permohonan doa kita, apa yang sedang kita doakan. Untuk kepentingan kesenangan kita atau untuk kepentingan orang banyak ? 

 

Kalau kita hanya berdoa untuk kepentingan kesenangn kita, keinginan hati kita yang hanya syarat dengan hawa nafsu dunia atau keinginan dunia, maka kita sedang menjadi orang yang egois, yang hidup untuk kepentingan diri sendiri. 

 

Bila ini yang sedang terjadi, lebih baik Tuhan tidak menjawab doa kita. Dari pada Tuhan menjawab doa kita tetapi pada akhirnya kesenangan dunia akan menyeret kita kepada kebinasaan kekal. Yesaya 59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. 

 

Bagaimanakah car akita mencari TUHAN?

Pertama, carilah TUHAN dengan sepenuh hati kita. Mencari Tuhan bukan dari sisa waktu kita yang hanya tersisa kelelahan tubuh setelah beaktifitas sehari penuh. Tetapi mencari Tuhan haruslah memberi yang terbaik dari seluruh hidup kita. Jadi 24 jam hidup kita harus menjadi milik Tuhan. Artinya dalam setiap aktifitas yang kita lakukan, kita melakukannya untuk kemulian Tuhan. 


Carilah Tuhan maka Tuhan pasti tidak akan tinggal diam. Tuhan pasti akan menghargai dan menghormati orang yang mencari Dia. Ketika kita mencari Tuhan sesungguhnya apa yang kita dapatkan itu melebihi apapun. Orang dunia mencari sesuatu yang sementara untuk keperluan atau kepuasan mereka tetapi orang yang mencari Allah akan mendapatkan ALlah yang tidak hanya sanggup menyediakan apa yang mereka butuhkan. Allah juga menyediakan sukacita dan kepuasan sejati bagi orang yang mencari dan mau mengenal Dia lebih dalam.

 

Kedua, carilah hadirat TUHAN. Mencari Tuhan juga berarti "Carilah hadirat Tuhan".   "Hadirat Tuhan" dalam PL mengacu pada "wajah" Allah yang penuh kemuliaan.  Musa adalah orang yang berbicara muka dengan muka dengan Allah. Tetapi Musa kembali meminta hadirat Tuhan saat hendak memimpin bangsa Israel. Dalam Keluaran 33:15 "Musa berkata bahwa Dia tidak akan pergi kalau hadirat Tuhan tidak menyertai-Nya. Hadirat Tuhan adalah menunjukkan kehadiran, kemuliaan, kuasa Allah.

 

Tidak ada yang jauh lebih indah ketika kita mencari hadirat Tuhan dan berada di dalam hadiratNya. Segala sesuatu di dunia yang gemerlap tidak akan berarti apa-apa dibanding ketika kita berada di hadirat Tuhan.Kita membutuhkan hadirat Allah karena di dalam hadirat Allah ada kemuliaan, kuasa dan kehadiran Allah. Mencari hadirat Tuhan itu bukan hanya saat praise and worship di gedung gereja tetapi saat kita mencari waktu teduh dan berdoa secara khusus dengan Tuhan maka kita sedang mencari hadirat Tuhan. Berada di hadirat Allah adalah saat kita mencari Firman-Nya dan mencari kehendak-Nya dengan sungguh-sungguh. 

 

Ketiga, kembalilah kepada TUHAN. Carilah Tuhan berarti "Kembalilah kepada Tuhan". Ada masa-masa seringkali kita pasang surut imannya, mulai kecewa atau mundur atau kesibukan membuat relasi kita dengan Tuhan meredup. Entahkah hidup kita terlalu jauh dari Tuhan dan berkancah dalam kejahatan atau kita sedikit demi sedikit mulai melupakan Dia, seruan Tuhan tetap sama :"Kembalilah kepada Dia". Bertobatlah dan datanglah kepada TUhan. Dia adalah Bapa yang dengan penuh kemurahan siap menyambut kita yang sadar dan butuh akan kasih sayang-Nya. Kembalilah kepada Bapa saat kita berpaling kepada dunia dan tidak menemukan kepuasan sejati. Bapa kita sanggup mengisi kekosongan dalam hati kita dan mau menyambut kita dalam kasih dan anugerah-Nya. Karena itu, selama Tuhan berkenan untuk ditemui, janganlah menemukan Tuhan hanya untuk memaksa Tuhan menuruti keinginan kita, tetapi harus memaksa kita untuk melakukan kehendak Tuhan untuk kita. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...