Kamis, 22 Maret 2018

Renungan hari ini: BERSUKACITALAH KARENA NAMAMU ADA TERDAFTAR DI SURGA

Renungan hari ini:

            BERSUKACITALAH KARENA NAMAMU ADA TERDAFTAR DI SURGA


Lukas 10:20 (TB) "Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga"

Luke 10:20 (NRSV) "Nevertheless, do not rejoice at this, that the spirits submit to you, but rejoice that your names are written in heaven”

Sukacita yang paling utama adalah nama kita ada terdaftar di surga. Walau segudang keberhasilan yang kita raih, walau segudang harta yang kita kumpulkan, itu bukanlah yang terbaik bagi kita. Yang terbaik bagi kita ialah ada nama kita di surga. Yesus bergembira mendengar pengalaman murid-murid-Nya yang kembali dari tugas pewartaan. Dalam kegembiraan mereka memuliakan Allah. Keberanian para rasul memuliakan dan memuji Allah dengan jelas  menunjukkan, bahwa sukses yang mereka capai bukan karena kekuatan sendiri tetapi karena rahmat Allah yang bekerja dalam diri mereka. Karya mereka bukan suatu sukses pribadi melainkan karena campur tangan Allah yang bekerja.

Yesus melatih mereka, untuk memberitakan Injil. Dia mengutus mereka dalam grup-grup kecil, yang masing-masing  terdiri dari dua orang. Sebelum murid-murid berangkat, Yesus membekali dan memperlengkapi mereka tentang apa dan bagaimana mereka harus melakukan tugas pemberitaan Injil itu, dan juga bagaimana mereka harus hidup dan bersikap sebagai pelayan Injil. Selanjutnya Dia memberikan murid-murid itu kuasa untuk menyembuhkan dan memberitakan Kerajaan Allah., dan juga kuasa untuk mengusir kuasa kegelapan. Murid-murid pun berangkat dan melakukan apa yang dipesankan Tuhan. Mereka pulang dengan sukacita dan bangga, karena tugas tu berhasil mereka lakukan.

Sadarkah kita bahwa Allah telah memilih kita masing-masing untuk menjadi seorang warga Kerajaan-Nya? Dapatkah kita melihat bahwa ada privilese yang tersedia bagi kita – untuk menerima pewahyuan Roh Kudus dan mengenal sentuhan Allah pada hati kita? Kita masing-masing sebenarnya tidak diundang untuk sekadar menjadi seorang hamba Allah, yang menerima kuat-kuasa dari-Nya demi Kerajaan-Nya. Allah ingin membuat diri kita masing-masing menjadi anak-Nya. Allah ingin mencurahkan afeksi-Nya atas diri kita masing-masing, seperti setiap ayah akan memperhatikan anak-anaknya. Menjalin suatu relasi pribadi dengan Allah sekarang dan janji untuk berada bersama-Nya selama-lamanya: Inilah warisan kita masing-masing sebagai seorang murid Yesus. Semoga realisasi dari karunia-karunia Allah membuat kita pantang mundur dalam mengasihi dan melayani Dia.

Yesus mengajak kita bersukacita bukan karena kuasa yang diberikan-Nya kepada kita, melainkan karena nama kita terdaftar di sorga. Artinya  kita yang telah diselamatkan dan diberikan hidup baru dalam Tuhan harus  tetap melakukan tugas kita dengan rendah hati dan  memuliakan nama-Nya. Karena itu, keberhasilan kita harus selalu dibarengi dengan jaminan bahwa dirikita sudah terdaftar di surga. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN


Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...