Jumat, 25 September 2020

Renungan hari ini: DOSA PADA MASA MUDA (Mazmur 25:7)

 Renungan hari ini:

 

DOSA PADA MASA MUDA




 

Mazmur 25:7 (TB) "Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN"

 

Psalms 25:7 (NET) "Do not hold against me the sins of my youth or my rebellious acts! Because you are faithful to me, extend to me your favor, O Lord!”

 

Semua manusia pernah muda. Masa muda penuh dengan pergumulan. Masa muda sangat rentan jatuh dalam dosa karena keinginan daging sangat kuat memengaruhi pikiran dan tindakan kita. Namun seturut berjalannya waktu, manusia pun menyadari keberdosaannya dan kembali ke jalan yang benar.

 

Ada masanya kita menyesali masa muda kita. Kita mau bangkit memulai masa hidup yang benar sesuai kehendak TUHAN. Namun terkadang masih ada orang yang menghabiskan waktu dan energi untuk menyesali kesalahan yang sudah diperbuatnya pada masa mud aitu. Padahal, ia sebetulnya sudah tahu kalau tak bisa berbuat apa-apa lagi untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Kisah Daud ketika jatuh dalam dosa dan ditegur oleh nabi-Nya, selalu menjadi pengingat yang baik bagi kita. 

 

Jika Daud terus-menerus menyesali diri karena sudah membunuh Uria dan berzinah dengan Batsyeba, ia tidak akan menjadi raja yang diperkenan oleh Tuhan. Ia sadar dosa yang dilakukannya membuat Tuhan murka dan mendatangkan banyak masalah, ia sadar itu tangggung jawabnya, ia menerima konsekuensi dosa yang dilakukannya. Daud mengakui dosanya, memohon agar Tuhan tidak mengingat-ingat lagi pelanggarannya dan mengingat segala kasih setia-Nya. 

 

Menyesal dan memohon ampun kepada Tuhan atas segala dosa kita itu sudah benar. Namun, jauh lebih berguna kalau kita menindaklanjuti penyesalan dengan tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama dan melakukan perbuatan yang berguna. Jadikan kesalahan atau dosa pada masa lalu sebagai pembelajaran, agar kita sekarang dan nanti mengerjakan hal-hal yang berguna dan berdampak positif.

 

Bagaimana kita mengatasi masa-masa kegagalan iman, setelah kita merusak nilai-nilai kerajaan Allah di masa muda kita? Setan bergembira tidak hanya atas masa-masa muda kita. Tuhan mengingatkan kita untuk tidak melakukan dosa-dosa itu lagi. Semua itu ialah masa lampau. Kini Tuhan akan memberikan semangat kepada kita yang dengan rendah hati datang kepada Tuhan. Tuhan akan menyembuhkan dan memberikan penghiburan. Mereka yang tetap dalam dosa akan dihukum oleh Tuhan. Tuhan sudah tidak mengingat lagi dosa kita, janganlah kita mengingat dosa kita. Penebusan di dalam Kristus mahal harganya, oleh karena itu kita dipanggil untuk hidup setia dalam kesucian kepada Tuhan. Karena itu, biarlah masa muda kita menjadi kenangan dan segala dosa masa muda kita ditinggalkan dan ditindaklanjuti dengan perubahan hidup yang benar di hadapan TUHAN. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...