Selasa, 14 Februari 2023

Renungan hari ini: “ALLAH YANG MENGERJAKAN KESELAMATAN KITA” (Filipi 2:13)

 Renungan hari ini:

 

“ALLAH YANG MENGERJAKAN KESELAMATAN KITA”


 

Filipi 2:13 (TB) "Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya"

 

Philippians 2:13 (NET) "For the one bringing forth in you both the desire and the effort – for the sake of his good pleasure – is God"

 

Nas hari ini erat kaitannya dengan ayat sebelumnya yang mengatakan bahwa kita harus tetap mengerjakan keselamatan kita. Manusia tidak mungkin mampu mengerjakan keselamatannya sendiri, tetapi Allah-lah yang mengerjakan keselamatan kita. Allah yang memberikan kita kekuatan untuk mengerjakan keselamatan itu. Allah yang mengerjakan di dalam diri kita kemauan untuk tetap setia dan taat, untuk tidak goyah dalam hidup kristiani kita

 

Dari nas hari ini kita dapat belajar beberapa hal mengenai keselamatan kita, yakni:

 

Pertama, Allah yang membangkitkan dalam diri kita kemauan untuk taat, kemauan untuk tetap mengerjakan keselamatan kita, kemauan untuk diubah serupa dengan Kristus. Dan tentunya bukan hanya kemauan tetapi juga kekuatan untuk taat dan mematuhi semua perintah, ketetapan, dan firman-Nya. Keterlibatan Allah tidak terbatas pada kemampuan, tetapi juga kemauan. Peranan yang luas ini seharusnya tidak terlalu mengagetkan. Kelahiran baru terjadi karena kehendak Allah, bukan manusia (Yoh. 1:13). Pertobatan terjadi karena Allah membuka hati orang berdosa (Kis. 16:14). Pemberian belas kasihan dan kemurahan juga ditentukan oleh kehendak Allah (Rm. 9:16). Jikalau fase awal keselamatan ditentukan oleh kehendak Allah, berlebihankah jika Allah mengondisikan hati anak-anak-Nya untuk menaati Dia? Tentu saja tidak.

 

Kedua, kita disokong oleh Tuhan. Mengerjakan keselamatan adalah tanggung jawab kita, tetapi kuasa untuk itu berasal dari Tuhan. Kita ingat akan perkataan Tuhan Yesus, “di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yoh. 15:5). Tuhan Yesus pun berkata, “kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun atas kamu”. Tuhan menolong kita untuk setia dan taat. Ketaatan bukanlah perbudakan. Perintah dan larangan dari Tuhan muncul dari maksud Allah yang baik bagi kita. Aturan Tuhan bukan belenggu bagi kebebasan dan kebahagiaan. Sebaliknya, ketaatan merupakan jalan menuju kebebasan dan kebahagiaan yang sejati. Ketika kita memuliakan Allah, kita akan menikmati Dia. Allah tidak anti terhadap kebahagiaan manusia. Di dalam Dia ada kenikmatan yang sungguh dan penuh. 

 

Ketiga, Tuhanlah yang mengerjakan di dalam diri kita. Kalau Tuhan tidak bekerja lebih dahulu di dalam diri kita, maka kita akan sulit untuk taat. Prinsipnya adalah Allah harus bekerja di dalam diri kita terlebih dahulu (memberikan kemauan) sebelum Ia dapat bekerja melalui diri kita. Ketaatan harus dimulai dulu dari dalam hati kemudian keluar dalam bentuk tindakan. Paulus memberi penekanan pada “Allah,” bukan hanya kuasa-Nya. Dia bisa saja mengatakan: “karena kuasa Allah diberikan kepada kita” atau sejenisnya. Sebaliknya, Paulus menegaskan: “Adalah Allah yang mengerjakan…” Walaupun pribadi dan kuasa Allah tidak boleh dipisahkan, kita perlu membedakan keduanya. Adalah lebih penting bagi kita untuk mendapatkan pribadi-Nya daripada kuasa-Nya.

 

Banyak sekali orang Kristen yang taat kepada Allah hanya karena tekanan luar, bukan karena kuasa yang ada dalam dirinya. Paulus memperingatkan orang-orang Kristen di Filipi, bahwa bukan karena kehadirannya di tengah-tengah mereka yang penting, melainkan keinginan mereka untuk taat kepada Allah dan berkenan kepada Alah, itulah yang penting. Mereka tidak dapat membangun hidup mereka pada Paulus, karena Paulus tidak selalu bersama-sama dengan mereka. Memang kekuatan daging dalam diri kita dan kekuatan Iblis merongrong kita, namun kuasa oleh karena kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus juga disediakan bagi kita. Kuasa itu telah tersedia, kita hanya tinggal memakai kuasa Allah itu dalam pelayanan kita, atau dalam kehidupan rohani kita. Karena itu, Allahlah yang mengerjakan keselamatan itu kepada kita melalui dukungan-Nya kepada kita dengan memberikan kemauan untuk taat, dan setia melakukan perintah, ketetapan dan firman-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...