Minggu, 16 Mei 2021

Renungan hari ini: “AKU AKAN MENGUTUS ROH KUDUS KEPADAMU” (Yohanes 16:7)

 Renungan hari ini:

 

“AKU AKAN MENGUTUS ROH KUDUS KEPADAMU”




 

Yohanes 16:7 (TB) "Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu"

 

John 16:7 (NET) "But I tell you the truth, it is to your advantage that I am going away. For if I do not go away, the Advocate will not come to you, but if I go, I will send him to you"

 

Nas hari ini menarasikan bagaimana Yesus memproses murid-murid-Nya untuk menjadi dewasa sepeninggal-Nya. Yesus akan kembali kepada Bapa, Allah yang benar, Allah yang kasih-Nya tanpa batas. Rupanya hal ini tak mereka pahami. Mereka tidak sungguh mempertanyakan kepergian-Nya. Mereka tidak sepenuh hati mencari makna dan dampaknya bagi relasi mereka dengan-Nya. 

 

Pikiran dan  kehendak mereka beda dengan  pikiran dan kehendak-Nya. Mereka mau bersama-Nya, aman, nyaman, mapan. Kepergian, perpisahan dengan-Nya jangan sampai terjadi, menyedihkan. "Sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita."

 

Dengan kepergian-Nya, Roh Kudus akan menyertai mereka dalam perjuanganya melawan dunia. Dunia tempat mereka hidup yang cenderung meninggalkan Allah yang benar, Allah yang kasih-Nya tanpa batas. Dunia yang lebih menyukai kegelapan, kepalsuan, kesesatan, kebengkokan, kepura-puraan, kekeliruan, kejahatan, kekerasan, kekacauan, kegaduhan, kericuhan, kesewenangan, keangkuhan, kebencian, kekejaman, kebengisan, keterpecahan, kerusakan, kepentingan diri, permusuhan, dan puncaknya kematian.

 

Bersama Roh Kudus, Roh-Nya, mereka akan mengalami dan melihat secara gamblang terang benderang lebih jelas, posisi diri dan dunia. Roh-Nya memanggil mereka untuk berpihak kepada terang, kebenaran, kelurusan, kejujuran, keadilan, ketaatan, belas kasih, pelayanan, kelembutan, keindahan, keteraturan, kesejatian, kesatuan, kerendah hatian, kepentingan liyan, persaudaraan, dan puncaknya kehidupan yang semakin utuh, penuh, menyeluruh. Posisi mereka  berseberangan, bertolak belakang dengan trend dunia. 

 

Bersama Roh-Nya, mereka berada pada posisi suci, benar, posisi ilahi.  Berhadapan dengan para murid-Nya yang suci, benar, ilahi karena Roh-Nya,  trend dunia semakin terlihat jelas    berada pada  posisi terdakwa,  pendosa, salah celaka, tidak selamat, posisi terhukum. 

 

Pertanyaan kita mungkin mengapa Roh Kudus tidak bisa datang kalau Kristus tidak pergi lebih dulu? Ada beberapa alasan atas pertanyaan ini, yakni:

 

Pertama, hal itu merupakan ketetapan Allah. Di sini kita tidak boleh bertanya: “Bisakah Kristus menurunkan Roh Kudus sementara Ia tinggal di bumi?” Karena Kristus menganggap bahwa semua yang telah ditetapkan oleh Bapa adalah benar.

 

Kedua, Roh Kudus datang dengan tujuan menerapkan penebusan Kristus dalam hati manusia. Tetapi kalau Kristus belum pergi, berarti Kristus belum mati untuk menebus dosa manusia, maka tentu saja Roh Kudus tidak mungkin menerapkan penebusan yang belum ada itu. Karena itu Ia tidak mungkin datang sebelum Kristus pergi (melalui salib). Karena itu, terimalah Roh Kudus dalam kehidupan kita yang menghibur dan menyertai tugas pelayanan kita di dunia ini. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...