Jumat, 04 Mei 2018

Renungan hari ini: TUHAN MENGHIBUR SION

Renungan hari ini: 

TUHAN MENGHIBUR SION


Yesaya 51:3 (TB) "Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring" 

Isaiah 51:3 (NRSV) "For the LORD will comfort Zion; he will comfort all her waste places, and will make her wilderness like Eden, her desert like the garden of the LORD; joy and gladness will be found in her, thanksgiving and the voice of song” 

Salah satu sifat TUHAN adalah penghibur. Allah memberikan penghiburan bagi setiap orang yang mengalami kedukaan dan kesedihan. Itulah yang dijelaskan Yesaya dalam nas hari ini. Yesaya hendak menyatakan bahwa TUHAN-lah satu-satunya yang dapat diandalkan dan yang dapat dipercaya untuk mengubah keadaan dari yang tidak baik menjadi baik. Ketika Sion berduka  dengan segala reruntuhannya, TUHAN datang dengan penghiburan-Nya yang memberikan kelegaan. Kata menghibur memakai kata dalam bahasa Ibrani: nakham yang berarti, penghiburan, kesenangan atau kenyamanan yang berlandaskan belas kasihan. Dan TUHAN juga sanggup mengubah padang gurun dan padang belantara menjadi seperti taman Eden dan seperti taman TUHAN. Malahan dikatakan bahwa didalamnya ada kegirangan dan sukacita serta nyanyian syukur serta mazmur pujian.

Tuhan mampu membuat padang gurun menjadi seperti taman eden. Padang gurun disini berarti keadaan hidup manusia yang kadang dipenuhi masalah, rasa kesendirian dan kekosongan. Sementara taman eden berarti sukacita dan kebahagiaan.

Firman Tuhan berkata, Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden. Kata “seperti” artinya adalah “sama dengan” atau “mirip”. Jadi, tempat dan suasanya tetap padang gurun, tapi terasa seperti taman eden. Tuhan sanggup membuat padang gurun kita yang penuh dengan masalah menjadi terasa penuh dengan kebahagiaan seperti taman eden. Artinya, masalah mungkin akan tetap ada. Tapi bersama Tuhan, kita akan merasakan sukacita dan kebahagiaan saat kita sedang berada dalam masalah yang melingkupi kita.

Mungkin kita masih menghadapi banyak masalah. Mungkin sekarang kita masih sendiri. Mungkin tidak ada orang yang menemani dan mendukung kita. Tapi, bersama Tuhan, semua itu akan dipenuhi rasa sukacita dan kebahagiaan.

Lalu kebahagiaan seperti apa yang akan kita rasakan ketika kita menghadapi masalah bersama Tuhan? Jawabannya adalah kita akan merasakan bahwa ternyata, Tuhan sangat MENCINTAI kita.

Ketika kita sedang menghadapi masalah, kita akan lihat sosok Tuhan yang mungkin tidak pernah kita dengar dari orang lain, tetapi yang kita alami sendiri. Di saat kita sedih, disanalah sosok “kebapaan” Tuhan akan terlihat sangat nyata. Dia ayah yang mengerti dan memperhatikan kita. Dia ayah yang selalu percaya kepada kita.

Tuhan menganggap kita sangat penting, sehingga Ia akan mendengarkan segala apapun yang kita bicarakan kepadaNya. Ketika kita datang kepadaNya, kita akan merasakan kasih yang begitu besar. Kita akan merasakan bahwa Dia memperhatikan kita. Dia mengerti apa yang sedang kita hadapi. Banyak orang mengatakan bahwa Tuhan bukanlah “tempat sampah” tempat kita menaruh masalah dan beban kita. Tapi justru sebaliknya, Dia sangat senang ketika kita datang kepadaNya, apapun yang ingin kita bicarakan denganNya. Karena Dia sangat mengasihi kita.

Jadi, ketika masalah datang, lepaskanlah semuanya pada Tuhan, dan Tuhan yang akan menghibur kita. Mungkin masalah kita tidak secara tiba-tiba selesai. Tapi bersama Tuhan, kita akan merasa seakan-akan kita berada di taman bunga, dimana terdapat sukacita yang begitu melimpah.

Kita tidak bisa menghindar dari hal yang dapat membawa kita pada masalah, kesedihan, kepahitan atapun sakit hati. Tapi yang kita bisa lakukan adalah mengatasi masalah itu. Bagaimana caranya? Lewatilah semua masa menyedihkan bersama Tuhan. Percayalah kepadaNya , ceritakanlah masalahmu kepadaNya, nantikanlah Tuhan. Karena Dia yang akan membawamu keluar dan mengangkatmu dari semua masalah.

Percayalah, bahwa dalam keadaan sulit dan penuh masalah, kita akan melihat sosok yang baru dalam Tuhan, sehingga kita akan semakin mengasihi Tuhan. Sayangnya, banyak dari antara kita yang ketika mengalami kesedihan dan kesulitan, memilih untuk mundur dari Tuhan. Sehingga mereka tidak merasakan kasih Tuhan dalam hidup mereka.

Bersyukurlah ketika kita sedang menghadapi kesulitan, karena kita akan semakin mengenal Tuhan lebih dalam. Ketika kita telah melewati masalah, kita akan semakin mencintai Tuhan. Karena kita melalui masa sulit bersama ayah yang terbaik yaitu Yesus   

Sekarang, ambillah keputusan, apakah kita mau terus menangisi diri kita sendiri, atau kita mau membuka telinga kita dan mendengarkan Tuhan. Hari ini, putuskanlah untuk bangkit dan membuka hatimu bagi Tuhan. Karena Ia ada disana, dan engkau akan menemukan Dia. Apapun yang terjadi dalam hidupmu, jangan pernah tinggalkan Tuhan. Karena hanya Dia yang bisa kita pegang.

Oleh karena itu kita orang percaya selayaknyalah bangga mempunyai TUHAN yang baik dan penuh belas kasihan yang tidak akan membiarkan dan tega melihat anak-anak-Nya berduka apalagi menderita sendirian, Ia pasti akan segera turun tangan datang melawat kita lewat Roh Kudus yang akan memberi penghiburan yang sejati. Rumah tangga, usaha, pekerjaan maupun kesehatan kita sekarang mungkin sedang berada dalam keadaan yang tidak baik ( seperti padang gurun atau padang belantara) tapi percayalah Dia sanggup mengubahnya menjadi baik bahkan di dalamnya hati kita ada kegirangan,dan sukacita yang datang dari TUHAN. Jadi sudah sepantasnya kita menaikkan syukur dan mazmur pujian bagi TUHAN atas segala perbuatan-Nya yang ajaib. Dia TUHAN yang dapat dipercaya dan di andalkan dalam setiap musim hidup kita. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...