Selasa, 25 Juli 2023

Renungan hari ini: “KUASA DOA DAN IMAN” (Matius 21:22)

 Renungan hari ini:

 

“KUASA DOA DAN IMAN”


 

Matius 21:22 (TB) "Jika kamu percaya, apa saja yang kamu minta dalam doa, kamu akan menerimanya"

 

Matthew 21:22 (NET) "And whatever you ask in prayer, if you believe, you will receive”

 

Pernyataan "Jika kamu percaya, apa saja yang kamu minta dalam doa, kamu akan menerimanya" berasal dari Kitab Matius dalam Alkitab. Kutipan ini dapat ditemukan dalam Matius 21:22, di mana Yesus memberikan pengajaran kepada para murid-Nya mengenai kuasa doa dan iman.

 

Latar belakang penulis Matius untuk menyatakan hal ini dapat dipahami dengan memperhatikan konteks teks Alkitab sebelumnya. Pada waktu itu, Yesus dan para murid berada di Bait Allah di Yerusalem. Sebelumnya, Yesus telah melihat sebatang pohon ara yang tidak berbuah dan mengutuknya sehingga layu. Tindakan ini memberikan pengajaran mengenai pentingnya menghasilkan buah-buah kebaikan bagi Tuhan. Kemudian, ketika para murid melihat pohon ara tersebut kering, Yesus memberikan pengajaran mengenai iman dan kuasa doa. Matius 21:21-22 menyatakan: "Yesus menjawab mereka: Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja dapat melakukan apa yang Kulakukan terhadap pohon ara itu, tetapi juga jika kamu berkata kepada gunung ini: Terangkat dan terbuanglah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. Jika kamu percaya, apa saja yang kamu minta dalam doa, kamu akan menerimanya."

 

Latar belakang dari pernyataan ini adalah untuk mengajarkan bahwa iman yang tulus dan tanpa keraguan dalam doa memiliki kekuatan luar biasa. Jika seseorang memiliki iman sejati, dia dapat mengatasi rintangan dan kesulitan, bahkan melakukan hal-hal yang tampaknya mustahil. Yesus ingin menekankan pentingnya keyakinan yang kuat dalam Allah, karena iman yang tulus membuka jalan bagi kuasa Tuhan untuk bekerja dalam kehidupan seseorang. Namun, perlu diingat bahwa kutipan ini juga harus dipahami dalam konteks yang lebih luas. Tujuan doa sejati bukan hanya untuk memenuhi keinginan kita sendiri, tetapi untuk mengalami kehendak Allah yang lebih tinggi dalam hidup kita.Yesus sendiri memberikan contoh doa model (doa Bapa Kami) sebagai panduan bagi para murid untuk mengajukan doa yang benar dan sesuai dengan kehendak-Nya. Jadi, pesan yang ingin disampaikan oleh penulis Matius adalah bahwa iman yang kuat dan tulus dalam doa memiliki dampak yang besar dalam hidup seseorang, tetapi doa yang benar harus selaras dengan kehendak Allah yang lebih besar.

 

Apa yang hendak kita renungkan dalam nas hari ini? Pernyataan "Jika kamu percaya, apa saja yang kamu minta dalam doa, kamu akan menerimanya" mengajarkan beberapa hal yang perlu direnungkan:

 

Pertama, pentingnya iman yang kuat. Yesus menekankan betapa pentingnya memiliki iman yang tulus dan kuat dalam doa. Iman yang benar adalah keyakinan penuh bahwa Allah mendengar doa-doa kita dan sanggup untuk menjawabnya. Ketika kita memiliki iman yang sungguh-sungguh, kita membuka diri untuk menerima kuasa dan berkat-Nya dalam hidup kita.

 

Kedua, doa adalah sarana berkomunikasi dengan Allah. Yesus mengajarkan bahwa doa adalah sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah. Ini menunjukkan hubungan yang mendalam antara kita sebagai manusia dengan Sang Pencipta. Dalam doa, kita dapat berbicara kepada Allah, menyampaikan permohonan, rasa syukur, dan kesulitan yang kita hadapi.

 

Ketiga, harmoni dengan kehendak Allah. Meskipun pernyataan ini menekankan kekuatan iman dalam doa, kita juga harus memahami bahwa doa yang benar adalah yang sesuai dengan kehendak Allah. Tujuan dari doa sejati adalah untuk mengalami kehendak-Nya yang lebih besar dalam hidup kita. Oleh karena itu, perlu ada keterbukaan hati untuk menerima jawaban Allah yang mungkin berbeda dengan apa yang kita harapkan.

 

Pernyataan ini menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa memperkuat iman dan menjaga komunikasi yang baik dengan Allah melalui doa yang tulus. Selain itu, kita harus mengenali kehendak-Nya dan bersedia menerima jawaban-Nya, yang mungkin berbeda dengan apa yang kita pikirkan. Karena itu, kita perlu mengandalkan Tuhan dan memegang teguh keyakinan bahwa Dia selalu mendengar dan peduli terhadap doa-doa kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...