Renungan hari ini:
“IDENTITAS KITA SEBAGAI ORANG PERCAYA”
1 Tesalonika 5:5 (TB2) "Karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan"
1 Thessalonians 5:5 (NET) "For you all are sons of the light and sons of the day. We are not of the night nor of the darkness"
Dalam nas hari ini Paulus memberikan pengingat penting tentang identitas kita sebagai orang percaya. Ayat ini menggarisbawahi bahwa kita adalah "anak-anak terang" dan "anak-anak siang." Terang adalah simbol kejelasan, kebenaran, dan kejujuran. Sebagai anak-anak terang, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran dan transparansi. Kita dipanggil untuk menolak segala bentuk kebohongan, kemunafikan, dan ketidakjujuran. Terang juga mengusir kegelapan, sehingga kita dipanggil untuk menjadi pembawa terang di dunia yang penuh dengan kegelapan moral dan spiritual.
Siang adalah waktu di mana segala sesuatu terlihat jelas, tanpa ada yang disembunyikan. Hidup sebagai anak-anak siang berarti kita hidup dalam keterbukaan dan ketulusan, tanpa menyembunyikan dosa atau motif yang tersembunyi. Kita hidup dalam kesadaran bahwa segala sesuatu yang kita lakukan terlihat oleh Allah dan manusia.
Orang-orang malam atau kegelapan adalah mereka yang hidup dalam dosa, ketidakbenaran, dan penipuan. Mereka menyembunyikan perbuatan mereka dalam kegelapan, berharap tidak ada yang melihat atau mengetahui. Namun, sebagai anak-anak terang, kita dipanggil untuk berbeda. Kita dipanggil untuk hidup dalam cara yang mencerminkan karakter Allah yang kudus dan benar.
Sebagai anak-anak terang, hidup kita harus mencerminkan terang Kristus. Ini berarti kita harus meninggalkan perbuatan kegelapan dan mengejar hidup yang kudus. Kita harus berusaha untuk hidup dalam kasih, keadilan, dan kebenaran, sebagaimana Kristus telah mengajarkan kita.
Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal yang perlu direnungkan dari nas hari ini:
Pertama, identitas sebagai anak-anak Terang. Terang melambangkan kejelasan, kebenaran, dan kejujuran. Sebagai anak-anak terang, kita dipanggil untuk hidup dalam terang kebenaran Allah. Ini berarti kita harus menolak segala bentuk kebohongan, kemunafikan, dan kegelapan. Hidup dalam terang berarti hidup dengan integritas dan ketulusan, mencontoh Kristus yang adalah terang dunia.
Kedua, anak-anak Siang. Siang adalah waktu di mana segala sesuatu terlihat jelas, tanpa ada yang tersembunyi. Hidup sebagai anak-anak siang berarti kita hidup dalam keterbukaan dan ketulusan. Kita hidup dengan menyadari bahwa tindakan dan sikap kita terlihat oleh Allah dan orang lain. Kita harus hidup tanpa menyembunyikan dosa atau motif yang tidak murni, dan selalu berusaha untuk menjalani kehidupan yang kudus dan benar di hadapan Tuhan.
Ketiga, kontras dengan orang-orang Malam dan Kegelapan. Orang-orang malam atau kegelapan adalah mereka yang hidup dalam dosa dan ketidakbenaran. Mereka menyembunyikan perbuatan mereka dalam kegelapan, berharap tidak ada yang melihat atau mengetahui. Sebagai anak-anak terang, kita dipanggil untuk berbeda. Kita dipanggil untuk menunjukkan kasih dan kebenaran Allah di tengah dunia yang penuh dengan kegelapan moral dan spiritual.
Keempat, panggilan untuk Hidup Kudus. Sebagai anak-anak terang, kita harus mencerminkan terang Kristus dalam hidup kita. Ini berarti kita harus meninggalkan perbuatan kegelapan dan mengejar hidup yang kudus. Kita harus berusaha untuk hidup dalam kasih, keadilan, dan kebenaran, sebagaimana Kristus telah mengajarkan kita.
Ayat ini mengingatkan kita tentang identitas kita sebagai anak-anak terang dan siang. Kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran, kejujuran, dan kesucian, menolak segala bentuk kegelapan dan dosa. Karena itu, marilah kita terus berusaha untuk menjadi terang di tengah dunia yang gelap, memancarkan kasih dan kebenaran Kristus dalam setiap aspek kehidupan kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN