Renungan hari ini:
TUHAN ADALAH HAKIM KITA
Yesaya 33:22 (TB) "Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita"
Isaiah 33:22 (NET) "For the Lord, our ruler, the Lord, our commander, the Lord, our king – he will deliver us”
Hakim di dunia ini sering kita anggap sebagai wakil TUHAN untuk memutuskan perkara. Keadilan itu ada di tangan mereka. Itu sebabnya setiap hakim yang menjalankan tugasnya diberikan penghormatan. Setiap mereka memasuki ruangan sidang maka semua hadirin harus berdiri menyambut mereka. Itu karena mereka adalah hakim yang hendak mengadili setiap persoalan dengan seadil-adilnya.
Namun dalam kehidupan kita sehari-hari kita sulit menjumpai keadilan yang sejati. Manusia tidak bisa memberikan itu dengan baik dan benar. Keadilan yang sejati hanya dapat diberikan oleh Hakim yang Agung yaitu TUHAN. Pengakuan itu muncul dari mulut Yesaya. Yesaya berkata bahwa TUHAN ialah Hakim bagi kita. TUHAN akan menghakimi kita dalam kebenaran. Akan tiba saatnya, Ia akan menghancurkan tanduk kekuatan orang fasik dan meninggikan tanduk orang benar. Hal senada diakui oleh pemazmur. Dalam Mazmur 76 pemazmur mengagungkan TUHAN dengan nyanyian pengagungan bahwa Allah adalah Hakim yang dahsyat atas seluruh bumi. Kedahsyatan Allah membuat tidak ada yang dapat bertahan di hadapan-Nya, baik para pemimpin maupun raja-raja di bumi takut di hadapan-Nya. Ia adalah hakim yang berkuasa untuk menghukum maupun menyelamatkan. Tidak ada yang dapat menahan keputusan-Nya.
Pemahaman bahwa Allah adalah Hakim yang benar dan penuh kuasa, akan menghibur dan menenangkan kita karena kita tahu bahwa meskipun kadang kala terjadi ketidakadilan, penindasan, atau tindakan jahat (kefasikan) terhadap seorang anak Tuhan, kita yakin dan percaya bahwa pada saat-Nya, Allah akan menunjukkan pembelaan-Nya serta kuasa-Nya atas kehidupan anak-anak-Nya, di masa kini maupun di masa depan. Karena itu, sebagai orang percaya, marilah kita selalu bersyukur kepada-Nya melalui kehidupan yang benar di hadapan-Nya dan menghormati nama-Nya. Tuhan adalah hakim yang dahsyat, tetapi Dia mengasihi umat-Nya, Ia selalu tahu kapan saat yang tepat untuk bertindak dan menyatakan keputusan-Nya.
Dalam menghadapi pandemic Covid 19 ini, kita pun tidak bisa menentukan siapa yang berhak menghakimi siapa. Kita tidak bisa menyalahkan siapa. Yang pasti TUHAN-lah yang akan menjadi hakim dalam perkara ini. Pandemi Covid 19 ini kita serahkan kepada TUHAN agar Ia yang memutuskan dan menghalaunya dari kehidupan kita. Atau setidaknya TUHAN memberikan kekuatan bagi kita semua untuk menghadapi Covid 19 ini sehingga kita bisa menang dan sehat untuk melanjutkan tugas pelayanan kita di dunia ini untuk memuliakan Nama-Nya. Karena itu, jadikanlah TUHAN sebagai Hakim bagi kita agar keputusan-Nya yang terbaik bagi kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN