Senin, 21 November 2022

Renungan hari ini: “TAKUTLAH AKAN TUHAN DAN SETIALAH BERIBADAH KEPADANYA” (1 Samuel 12:24)

 Renungan hari ini:

 

“TAKUTLAH AKAN TUHAN DAN SETIALAH BERIBADAH KEPADANYA”


 

1 Samuel 12:24 (TB) "Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu"

 

1 Samuel 12:24 (NET) "However, fear the Lord and serve him faithfully with all your heart. Just look at the great things he has done for you"

 

Jika kita mendalami nas hari ini maka kita akan menemukan dua hal yang hendak kita lakukan, yakni: 

 

Pertama, takutlah akan TUHAN. “Takut akan Tuhan” berarti “tahu diri”. Orang yang takut akan Tuhan tahu posisinya sebagai orang yang telah menerima anugerah Tuhan dan berkat-berkat-Nya setiap hari, lantas hidup dalam ketaatan akan perintah-Nya. Apakah ia hidup di bawah ancaman setiap saat karena Tuhan sedang menanti untuk menghukumnya? Tidak! Orang yang takut akan Tuhan justru memiliki kenangan manis bersama-Nya. Mereka memiliki cerita tentang kedekatannya dengan Tuhan, cerita yang membuat mereka sanggup menjalani hidup ini dengan penuh percaya dan taat kepada-Nya. Orang-orang Israel, sebaliknya, sudah melupakan segala kebaikan Tuhan sehingga Dia perlu mengingatkan mereka kembali akan apa yang telah dikerjakan-Nya. Untuk apa? Untuk menunjukkan betapa tidak tahu dirinya orang-orang Israel!

 

Kedua, beribadahlah kepada TUHAN. Beribadah kepada TUHAN semestinya dilakukan dengan segenap hati karena dengan kegenapan hati, maka kita akan membuka hati untuk menyambut kehadiran-Nya, untuk menerima firman-Nya dan melakukan segala kehendak-Nya. Beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hati dan setia. Kata setia dapat di pahami “Loyal“. KBBI dalam situasi kondisi apapun tetap setia atau loyal karena kesetiaan akan menghasilkan ketekunan, ketekunan akan melahirkan tahan uji, tahan uji akan mendatangkan kekuatan iman .

 

Beribadah dapat dipahami merupakan ungkapan rasa takut dan hormat serta syukur, pujian dan  sukacita kepada Tuhan karena Tuhan telah memelihara, mengasihi dan menyelamatkan kita, melalui ibadah kita berjumpa dengan Allah mengenal kehendakNya dan mendekatkan diri kepadaNya, kita mengakui bahwa manusia itu terbatas dan berdosa sedangkan Allah kuasa dan penyelamat, oleh karena itulah kita tergantung sepenuhnya kepada Allah dalam ketaatan dan penyerahan diri kepadaNya.

 

Ibadah kepada Allah dapat diwujudkan berbagai bentuk :

1. Ibadah dapat di lakukan seorang diri kelompok kecil saat teduh sendiri, persekutuan rumah tangga dan dapat di lakukan dengan skala besar misalnya ibadah raya, KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani).

2. Ibadah dengan bentuk kebaktian, misalnya: sekolah minggu, kebaktian remaja, kebaktian pemuda, kebaktian umum  (dewasa ) dll.

3. Ibadah tidak hanya berdoa membaca Alkitab mengikuti kebaktian-kebaktian saja namun ibadah juga dapat di wujudkan dengan perilaku, tindakan, perkataan yang dapat mencerminkan kehidupan kristus sebagai anak-anak Tuhan (Ibr. 10 : 22-25). ”Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti di biasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasehati. Dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat“ (Ams. 5 : 21-23). ”Karena jalan terbuka di depan mata Tuhan dan segala langkah orang di awasi-Nya, orang fasik tertangkap dalam kejahatannya  dan terjerat dalam tali dosanya sendiri, Ia mati karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya ia tersesat“.

 

Hanya takutlah akan Tuhan dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, maka TUHAN akan melakukan hal-hal besar bagi kita. TUHAN akan memberikan perlidungan, penyertaan dan keselamatan-Nya bagi kita. Karena itu, takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya sepanjang hidupkita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...