Jumat, 16 Maret 2018

Renungan hari ini: ULAR TEDUNG

Renungan hari ini:
 
ULAR TEDUNG

 
Bilangan 21:8 (TB) Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup"
 
Numbers 21:8 (NRSV) And the LORD said to Moses, "Make a poisonous serpent, and set it on a pole; and everyone who is bitten shall look at it and live”
 
Ular tedung menjadi penyembuh dan penyelamat bagi orang Israel. Orang-orang Israel meminta Musa untuk berdoa syafaat untuk menyelamatkan mereka dari serangan ular-ular ganas itu. Lalu Allah menyuruh Musa membuat ular tembaga (Bil. 21:9). Sehingga barangsiapa yang dipagut ular bila memandang kepada ular tembaga akan hidup. Melalui peristiwa ini Allah memberikan kelepasan kepada umat dan mengajar bahwa umat Allah harus sepenuhnya menggantungkan diri kepada Allah saja, baik mengenai kelepasan dari penyakit saat itu maupun pada peristiwa-peristiwa selanjutnya yang dilakukan oleh imat dengan iman kepada Allah saja.
 
Orang Israel menyimpan ular tembaga itu dan belakangan dengan tidak patut mulai menyembahnya, yakni dengan membuat asap korban untuknya. Oleh karena itu, sebagai bagian reformasi agamanya, Raja Hizkia dari Yehuda (745-717 SM) menyuruh agar ular tembaga yang berumur lebih dari 700 tahun tersebut diremukkan karena bangsanya telah menjadikan itu sebagai berhala. 
 
Berbicara tentang penyaliban-Nya yang akan datang, Tuhan Yesus Kristus menggunakan gambaran peristiwa “ular tembaga” yang ditinggikan pada zaman Musa itu, sehingga semua orang dapat memandang dengan iman dan tetap hidup. Tuhan Yesus Kristus menjelaskan arti nubuat peristiwa di padang belantara yang melibatkan ular tembaga itu ketika ia memberi tahu Nikodemus: “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:14-15).
 
Penggambaran ini adalah untuk melukiskan betapa besarnya makna penyaliban yang akan terjadi itu. Yesus Kristus menyatakan sebuah gambaran bahwa Ia ditinggikan di Kayu Salib karena dosa-dosa manusia, dan setiap orang yang 'memandang' dan percaya kepadaNya dengan iman akan beroleh hidup yang kekal. Oleh karena itu, lihat dan pandanglah Yesus agar hidup kita mengalami kesembuhan selalu. (rsnh)
 
Selamat berkahir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...