Selasa, 30 Januari 2024

Renungan hari ini: “KERAJAAN ALLAH TIDAK TERBATAS PADA HAL-HAL FISIK” (Roma 14:17)

 Renungan hari ini:

 

“KERAJAAN ALLAH TIDAK TERBATAS PADA HAL-HAL FISIK”


 

Roma 14:17 (TB2) "Sebab, Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus"

 

Romans 14:17 (NET) "For the kingdom of God does not consist of food and drink, but righteousness, peace, and joy in the Holy Spirit"

 

Dalam nas hari ini, Paulus menyampaikan bahwa Kerajaan Allah tidak terbatas pada hal-hal fisik seperti makanan dan minuman. Sebaliknya, intinya adalah kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita dalam Roh Kudus. Paulus ingin menekankan bahwa fokus sejati dari kehidupan Kristen bukanlah hal-hal eksternal seperti aturan diet atau adat istiadat tertentu, tetapi lebih pada nilai-nilai spiritual yang mendalam.

 

Ayat ini membicarakan adat istiadat yang mencakup perbedaan pendapat mengenai hal-hal seperti diet makanan atau perayaan hari-hari tertentu. Paulus berusaha mengajarkan bahwa aspek-aspek ini seharusnya tidak menjadi pokok perdebatan atau pemisahan di antara orang percaya. Sebaliknya, yang lebih penting adalah bagaimana kita hidup sesuai dengan kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita yang diberikan oleh Roh Kudus.

 

Dengan kata lain, ayat ini menegaskan bahwa esensi kehidupan Kristen bukanlah tentang aturan-aturan tertentu atau hal-hal duniawi, melainkan tentang hubungan pribadi dengan Allah, mencerminkan kebenaran-Nya, dan hidup dalam damai sejahtera dan sukacita yang berasal dari Roh Kudus.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan beberapa hal yang dapat direnungkan, yakni:

 

Pertama, prioritaskan nilai spiritual. Pernyataan ini menekankan bahwa fokus utama dalam kehidupan Kristen bukanlah hal-hal materi atau fisik seperti makanan dan minuman. Sebaliknya, yang lebih penting adalah mengutamakan nilai-nilai spiritual, seperti kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita yang berasal dari hubungan pribadi dengan Roh Kudus.

 

Kedua, hindari konflik berlebihan. Konteks dari ayat ini adalah perbedaan pandangan di antara orang percaya, terutama terkait adat istiadat dan aturan diet. Pernyataan ini dapat mengajarkan untuk menghindari konflik berlebihan terkait perbedaan-perbedaan tersebut. Penting untuk menghormati perbedaan individual dalam keyakinan dan tidak menjadikan hal-hal duniawi sebagai titik fokus utama.

 

Ketiga, aktif mencari Kebenaran. Kebenaran disebutkan sebagai salah satu aspek utama dari Kerajaan Allah. Ini dapat menjadi dorongan untuk secara aktif mencari dan hidup sesuai dengan nilai-nilai kebenaran yang diberikan oleh ajaran agama. Hal ini melibatkan pemahaman ajaran agama, pertumbuhan spiritual, dan pengamalan nilai-nilai moral.

 

Keempat, upayakan Damai Sejahtera. Damai sejahtera adalah komponen penting dari Kerajaan Allah yang disebutkan. Pernyataan ini dapat mengajarkan tentang pentingnya menjaga perdamaian dalam komunitas dan hubungan antarindividu. Menciptakan lingkungan yang damai dan penuh kasih merupakan manifestasi dari kehadiran Kerajaan Allah. Karena itu, renungan ini secara keseluruhan menegaskan bahwa agama bukan hanya tentang pengamalan ritual atau aturan-aturan tertentu, tetapi lebih tentang transformasi hati dan kehidupan yang mencerminkan nilai-nilai spiritual dan etika. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...