Rabu, 05 Februari 2020

Renungan hari ini: JANGAN MALU MENDERITA KARENA KRISTUS

Renungan hari ini:

JANGAN MALU MENDERITA KARENA KRISTUS




1 Petrus 4:16 (TB) "Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu"

1 Peter 4:16 (NET) "But if you suffer as a Christian, do not be ashamed, but glorify God that you bear such a name”

Menderita itu bisa terjadi dalam hidup kita. Malu karena perbuatan kita melanggar norma-norma agama dan masyarakat atau melanggar hukum adat dan negara. Malu seperti itu sangat menyakitkan. Namun, jika dipermalukan karena melakukan kehendak Kristus, itu tidak menyakitkan. Karena kita melakukan kebenaran bukan melakukan kesalahan. Mengapa rasul Petrus juga menasihati agar setiap orang percaya atau pengikut Kristus atau orang Kristen tidak menjadi malu jika ia menderita?  Kata menderita yang dimaksudkan ayat nas adalah menderita karena nama Kristus.  Karena mempertahankan iman percayanya kepada Kristus seseorang rela dikucilkan oleh keluarga, dijauhi oleh teman dan sahabat, dan diperlakukan tidak adil oleh sesama;  itulah penderitaan.  "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu"  (ay. 14).  Tetapi sebaliknya jika seseorang harus menderita karena melakukan perbuatan dosa atau melanggar hukum, itu yang seharusnya membuatnya malu.  Karena itu  "Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau"  (ay. 15).

Setiap penderitaan selalu mendatangkan dukacita, tetapi firman Tuhan memperingatkan agar kita jangan menderita karena dosa, melainkan karena kebenaran.  Ada tertulis:  "Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya"  (2 Tim. 3:12).  Kata aniaya hampir selalu berkaitan dengan penderitaan.  Berbicara tentang aniaya umumnya pikiran kita langsung tertuju kepada penderitaan secara fisik karena siksaan.  Itu tidak salah!  Namun sebenarnya ada dua macam aniaya yang dialami oleh orang yang sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan:   Pertama, penderitaan karena dianiaya secara fisik seperti yang dialami oleh para martir, bahkan mereka harus rela kehilangan nyawanya.  Contoh:  Stefanus yang mati dilempari batu karena imannya kepada Kristus  (baca Kis. 7:54-60). Kedua, penderitaan menolak kenikmatan dosa.  Saat seseorang bergumul dengan nafsu dosa di dalam tubuhnya atau saat menolak tawaran kenikmatan dosa, saat itulah ia menangis dan berdukacita. Karena itu, janganlah takut dipermalukan saat kita melakukan kehendak Yesus. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...