Jumat, 11 Oktober 2019

Renungan hari ini: DIALAH YANG KAMI BERITAKAN

Renungan hari ini: 

DIALAH YANG KAMI BERITAKAN



Kolose 1:28 (TB) "Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus" 

Colossians 1:28 (NET) "We proclaim him by instructing and teaching all people with all wisdom so that we may present every person mature in Christ” 

Setiap pemberitaan Paulus, yang paling utama diberitakan adalah Yesus. Pemberitaan yang paling utama adalah kehidupan dan kebangkitan Yesus. Bagi Paulus tidak ada berita yang paling penting selain memberitakan Yesus itu sendiri. Itu sebabnya Paulus selalu bersaksi dalam kehidupannya tentang Yesus. Ada banyak orang yang memberitakan atau bersaksi tentang Kristus, namun kesaksian mereka hanya sekedar kesaksian dan tidak sungguh mengutamakan menyaksikan dan mengabarkan tentang Yesus. Ada pemberita Injil tidak lagi memfokuskan pemberitaan Yesus melainkan memberitakan kehebatan diri si pengkotbah itu sendiri.

Siapakah yang harus kita saksikan dan beritakan? Dialah (baca: Yesus) yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang diusahakan dan digumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam diri Paulus. Paulus hendak mengajari kita bahwa pemberitaan utama kita hanyalah Yesus.

Paulus mengingatkan kepada jemaat Kolose: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! Artinya, kesaksian mereka tentang karya kasih Allah itulah yang patut mereka bawa di lingkungan mereka dalam segala tindak tanduk dan tutur kata kita. Musa juga bersaksi tentang karya Tuhan kepada mertuanya, dan itu membuat Yitro memuji Tuhan dan menaikkan korban (Kel. 18:8-12).

Kesaksian yang kita lakukan tentulah bukan kesaksian yang hanya manis kelihatannya namun benar-benar merupakan ungkapan hati karena tahu Tuhan demikian baik kepada kita. Oleh karena itu Paulus menasehati kita, “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur (Kol. 2:6-7). Karena itu, utamakanlah memberitakan Yesus dalam seluruh kehidupan kita. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...