Minggu, 06 Desember 2020

Renungan hari ini: “TUNAS DARI TUNGGUL ISAI” (Yesaya 11:1)

 Renungan hari ini:

 

“TUNAS DARI TUNGGUL ISAI”




 

Yesaya 11:1 (TB) "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah"

 

Isaiah 11:1 (NET)  "A shoot will grow out of Jesse s root stock, a bud will sprout from his roots

 

Dalam nas hari ini kita akan menemukan istilah tunas, taruk, tunggul dan pangkal. Ini adalah kosa kata yang menunjuk pada bagian-bagian pohon. Jelas sekali bahwa Yesaya sedang menjelaskan “Pohon silsilah”(Geneology Tree) dari Mesias. Di dalam bahasa Ibraninya, ketiga kata tersebut adalah: 

·      choter (Ibrani) - shoot (Inggris) - tunas

·      geza (Ibrani) - stem (Inggris) - tunggul

·      netzar (Ibrani) - sprout (Inggris) - taruk 

·      shoresh (Ibrani) - root (Inggris) - pangkal atau “akar"

 

Dalam Yesaya 11, kita membaca bagaimana Mesias akan keluar sebagai tunas "choter" yang keluar dari tuggul "geza", atau sebagai taruk "netzar" yang keluar dari pangkal "shoresh". Di mana pun dia akan keluar, dia tidak akan keluar dari pohon sebelah. Pasti hanya keluar dari pohon yang akarnya (shoresh) adalah Isai. 

 

Yesaya memakai akar itu untuk melambangkan Isai. Mesias akan keluar dari Isai. Dengan kata lain, Mesias punya hubungan langsung dengan Isai. Dia adalah cabang asli yang berasal dari pohon Isai. Bukan adopsi, bukan ditempelkan. Mesias adalah, secara harafiah, darah daging Isai sendiri, berasal dari pohon yang sama. Bukan hasil okulasi (penempelan).

 

Pemakaian kata tunas ("choter") dalam mendefinisikan silsilah Mesias bukan tidak disengaja. "Tunas" menjadi lambang dari tongkat kerajaan. Tongkat kerajaan itu akan "turun" dari akar (Isai) kepada salah satu "cabang" di pohon itu. Tetapi "turunnya" tongkat kerajaan itu, tidak pernah melalui garis perempuan. Setelah Daud jadi raja, Salomo mewarisi tongkat kerajaan. Tongkat itu turun temurun dari Daud, Salomo, Rehoboam, Abiyah, Asa, Yehosafat, Yehoram, Ahaziah, Yehoas, Amaziah, Uzziah, Yotam dst. Tidak pernah tongkat kerajaan itu turun kepada anak perempuan untuk dilanjutkan kepada anak laki-laki. Mesias Yahudi adalah keturunan biologis dari Isai dan raja Daud dari pihak ayah. Tidak mungkin dari pihak ibu.

 

Uangkapan yang diberikan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, Raja Damai. Ia disebut Tunas dari Tunggul Isai. Hal itu berbicara perihal silsilah keturunan-Nya, yaitu keturunan Daud, anak Isai (Mat. 5:1-5-6).  

 

Ada tiga hal ini yang terdapat dalam nama Yesus Kristus Tuhan kita: "Tunas dari Tunggul Isai, yakni:

 

Pertama, Yesus tunas dari tunggul Isai melambangkan Dialah Tuhan yang hidup. Tunas yang muncul dari pangkal pohon yang masih tertanam di dalam tanah sehabis ditebang (tunggul), membuktikan masih ada kehidupan. Jika Tuhan kita Yesus Kristus disebut tunas dari tunggul Isai membuktikan Dialah Tuhan yang hidup (Ayb. 14:7-9). Implikasinya antara lain: (1) tanpa Yesus tidak ada kehidupan (Yoh. 1:4); (2) Yesus adalah roti hidup (Yoh. 6:35); (3) Yesus datang untuk memberi hidup berkelimpahan (Yoh. 10:10); (4) Yesus adalah air kehidupan (Yoh. 4:14); (5) Yesus bukan saja pemberi hidup sementara, tetapi juga hidup yang kekal (Yoh. 3:16).

 

Kedua, Yesus tunas dari tunggul Isai melambangkan Dialah Tuhan yang mencintai kerendahan hati, namun melawan kesombongan. Tunggul adalah sesuatu yang paling rendah dari sebatang pohon. Jika Tuhan kita Yesus Kristus disebut tunas dari tunggul, membuktikan Dialah Tuhan yang mencintai kerendahan hati, namun melawan kesombongan. Implikasinya ialah: (1) Yesus meninggalkan sorga dan kealahan-Nya (Flp. 2:5-8); (2) Yesus lahir di kandang yang hina (Luk. 2:2); (3) Hidup Yesus diwarnai kesederhanaan dan kerendahan hati; (4) Yesus menganjurkan kita untuk belajar kerendahan hati daripada-Nya (Mat. 11:29); (5) Yesus melawan orang yang sombong (Mat. 23:13; Luk. 14:11; 18:14).

 

Ketiga, Yesus tunas dari tunggul Isai melambangkan Dialah Allah yang menjadi manusia. Tunggul Isai berbicara perihal silsilah keturunan manusia  (Mat. 1:5-16). Yesus adalah Allah yang menjadi manusia (Flp. 2:5-8). Kepribadian Allah dan manusia berpadu dalam diri-Nya (Yoh. 10:30). Yesus adalah Allah 100% dan manusia 100%. Karena itu, tunas yang dinubuatkan Yesaya ini ialah Yesus Kristus yang lahir dari keturunan Daud. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...