Rabu, 31 Agustus 2022

Renungan hari ini: “TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI” (Yesaya 45:12)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI”


 

Yesaya 45:12 (TB) "Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya"

 

Isaiah 45:12 (NET) "I made the earth, I created the people who live on it. It was me – my hands stretched out the sky, I give orders to all the heavenly lights"

 

Nas hari ini merupakan sebuah pernyataan Yesaya akan ke-Mahakuasaan TUHAN. Tuhan melalui firman-Nya menyatakan berulang kali bahwa Dialah Tuhan. Tuhan yang luar biasa. Dia menciptakan bumi dan segala isinya sendiri saja. Karena itu tak heran apabila kita harus mengakui bahwa Dia adalah Tuhan, tak ada allah lain yang memiliki kekuasaan melebihi kuasa-Nya.

 

Dengan pernyataan iman Yesaya ini, maka kita pun harus memiliki keyakinan iman seperti Yesaya bahwa tidak ada yang lain selain Allah-Nya Abraham, Ishak dan Yakub yang memiliki kekuasaan untuk mencipta langit dan bumi. Itu sebab kita layak memuji kebesaran TUHAN, semisal lagu KJ No. 64, “Aku memuji kebesaran-Mu, ajaib TUHAN, ajaib TUHAN”. Pujian ini selalu mengajak kita untuk merenungkan dan berpikir apakah kita sebagai anak-anak-Nya hanya kagum dan bangga akan kebesaran Tuhan saja seperti pujian tadi, namun tak terdorong untuk melakukan apa yang Tuhan kehendaki?

 

Pernahkah kita berpikir bahwa mungkin di sekitar kita masih ada orang-orang yang perlu mengenal Allah dan memercayai-Nya. Mungkin ada pula orang-orang yang beribadah ke gereja pada hari Minggu dan melakukan ritual-ritual Kristen dengan khusyuk, namun hatinya mendua juga dengan menyembah allah/illah lain dalam kehidupan sehari-hari. Pergi ke dukun atau ‘orang pintar’ menjadi kebiasannya saat keadaan sedang susah dan galau. Atau barangkali ada juga orang-orang, yang kita kenal, yang menggantungkan hidup mereka kepada materi secara berlebihan.

 

Menyatakan iman bahwa hanya Allah adalah satu-satunya Tuhan dalam hidup kita memang tidaklah mudah. Kita harus terus belajar untuk berserah, dan meletakkan seluruh hidup kita kepada kehendak-Nya. Belajar untuk tidak terlalu kuatir dengan masa depan, belajar untuk memercayakan hidup ini ke dalam tangan-Nya, belajar untuk menerima masalah, belajar untuk bersyukur dalam segala keadaan. Mari kita nyatakan apa yang kita imani tentang satu-satunya Allah melalui perbuatan kita sehari-hari. Tunjukkan Allah kita yang penuh kasih dengan melakukan kasih itu dalam hidup kita. Jadilah terang, jadilah berkat di manapun Tuhan menempatkan kita berada sehingga hanya nama Tuhan dimuliakan. Karena itu, selaraskanlah iman kita dengan perbuatankita sehingga TUHAN berkenan kepada kita. (rsnh)

 

Selamat memasuki September 2022

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...