Renungan hari ini:
YA ALLAH
PULIHKANLAH KAMI
Mazmur 80:4 (TB) "Ya Allah,
pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat"
Psalms 80:3 (NRSV) "Restore us, O
God; let your face shine, that we may be saved”
Doa permohonan pemazmur ini merupakan
permohonan setiap orang yang membutuhkan pemulihan baik dari sakit penyakit,
ekonomi, karier, dan lain sebagainya. Asaf, penulis Mazmur 80 ini, sedang putus
asa dan sangat ingin melihat wajah Allah. Ia melihat ke utara dari tempatnya di
Yerusalem dan melihat negara tetangga Yehuda, yaitu Israel, runtuh saat
pemerintahan kerajaan Asyur. Runtuhnya Israel membuat Yehuda rentan diinvasi
dari semua sudut—Asyur di utara, Mesir di selatan, dan negara-negara Arab di
timur. Yehuda kalah jumlah dan tidak seimbang.
Asaf merangkum ketakutannya dalam doa
yang diulang tiga kali (Mzm. 80:4,8,20), “Buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami
akan selamat.” Dengan kata lain, biarlah kami melihat senyum-Mu. Adalah baik
untuk berpaling dari ketakutan kita dan mencari wajah Bapa Surgawi. Cara
terbaik untuk melihat wajah Allah adalah dengan memandang salib. Salib
menyatakan tentang Dia (Yoh. 3:16).
Ketika Allah menunjukkan murka-Nya, tak
seorang pun sanggup menghadapinya. Hidupnya akan penuh air mata. Karena itu,
buatlah wajah Allah selalu bersinar dengan memuji nama-Nya dan hidup dalam
ketaatan.
Pemazmur mengungkapkan keluhan umat Allah
saat sedang merasakan murka Allah yang menyala. Kondisi mereka sangat menderita
seperti “makan roti cucuran air mata” dan “minum air mata berlimpah-limpah”.
Sebagai bangsa, mereka tidak lagi hidup aman karena bersengketa dan diolok-olok
oleh bangsa lain. Kondisi itu mendesak mereka untuk kembali kepada Allah. Umat
Allah merindukan kasih Allah yang besar sebagaimana dahulu Allah telah
membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Ibarat pohon anggur, mereka telah
diambil Allah dari Mesir dan ditanam ke tempat lain yang lebih subur.
Pemazmur mengungkapkan kerinduan umat
agar Allah berkenan menyelamatkan mereka. Mereka tidak sanggup merasakan murka
Allah yang menyala-nyala. Mereka memohon agar Allah berkenan memperlihatkan
wajah yang menyinarkan kasih dan kemurahan-Nya. Wajah Allah yang bersinar itu
akan mendatangkan kasih karunia dan damai sejahtera (Bil. 6:25-26).
Jadi, ketahuilah, ketika Bapa
memandangmu, ada senyum lebar di wajah-Nya. kamu sungguh aman! Karena itu
Mintalah kepada Allah untuk menyinari kamu dengan wajah-Nya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN