Renungan hari ini:
TUHAN MENGANGKAT SEORANG GEMBALA SEJATI BAGI UMAT-NYA
Yehezkiel 34:23 (TB) "Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba-Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya"
Ezekiel 34:23 (NET) "I will set one shepherd over them, and he will feed them – namely, my servant David. He will feed them and will be their shepherd"
Dalam nas hari ini, Tuhan menyampaikan janji-Nya untuk mengangkat seorang gembala sejati bagi umat-Nya, yakni "Daud, hamba-Ku". Secara historis, ini mengacu pada janji Mesianis yang digenapi dalam pribadi Yesus Kristus, Sang Anak Daud. Dia adalah Gembala Agung yang diutus oleh Allah untuk memimpin, melindungi, dan mengasuh umat-Nya dengan kasih dan keadilan.
Renungan ini mengingatkan kita akan pentingnya kehadiran seorang pemimpin yang tidak hanya berkuasa, tetapi juga berbelas kasih, memahami kebutuhan domba-domba-Nya, dan rela berkorban demi kesejahteraan mereka. Dalam kehidupan kita, sering kali kita merindukan arahan yang benar, rasa aman, dan pengayoman di tengah tantangan. Ayat ini menjadi penghiburan bahwa Tuhan sudah menetapkan Gembala yang sempurna bagi kita, yang selalu siap menuntun dan menjaga.
Kita diajak untuk percaya dan bersandar kepada Yesus, Gembala yang setia, yang tidak hanya menuntun kita melewati padang rumput hijau tetapi juga melewati lembah yang gelap. Dengan iman, kita dapat merasakan damai sejahtera karena tahu bahwa Dia mengasihi kita dan berkomitmen untuk menjaga kita di setiap musim kehidupan. Pertanyaan untuk direnungkan: Apakah kita sudah benar-benar mengenal dan mempercayakan hidup kita kepada Sang Gembala sejati? Mari kita mencari keintiman dengan-Nya dan mengizinkan-Nya memimpin langkah-langkah kita setiap hari.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari kitab nas ini, ada beberapa hal yang penting untuk direnungkan:
Pertama, janji akan Pemimpin yang Setia. Ayat ini menekankan janji Allah untuk memberikan seorang gembala sejati bagi umat-Nya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan peduli terhadap umat-Nya yang mungkin tersesat atau tidak terarah. Dia berjanji untuk mengangkat seorang pemimpin yang setia dan penuh kasih, yang mengerti kebutuhan dan keadaan mereka.
Kedua, penggenapan dalam Mesias. Meskipun ayat ini menyebut "Daud, hamba-Ku", secara profetik ini menunjuk pada Yesus Kristus, Sang Mesias, yang lahir dari garis keturunan Daud. Yesus disebut sebagai Gembala yang baik dalam Perjanjian Baru (Yoh. 10:11), yang menyerahkan nyawa-Nya untuk domba-domba-Nya. Renungan ini mengarahkan kita untuk melihat Yesus sebagai pemimpin rohani kita, yang menjaga, memimpin, dan melindungi kita.
Ketiga, kebutuhan akan Penggembalaan Rohani. Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki pemimpin rohani yang sejati dalam hidup kita. Sebagai manusia, kita sering kali membutuhkan arahan, bimbingan, dan perlindungan. Dengan memiliki Yesus sebagai Gembala, kita dipastikan bahwa kita tidak akan kekurangan bimbingan dan kasih.
Keempat, panggilan untuk bersandar pada Tuhan. Ini adalah ajakan bagi kita untuk mempercayakan diri kepada Gembala yang diutus Tuhan, yaitu Yesus. Dalam kehidupan yang penuh tantangan dan kesulitan, mengetahui bahwa ada Gembala yang setia yang akan menggembalakan kita memberi rasa aman dan damai. Karena itu, renungan ini membawa kita pada kesadaran bahwa kita tidak perlu berjalan sendiri, sebab Tuhan telah menyediakan Gembala yang akan menuntun kita dalam segala situasi hidup. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN