Selasa, 03 Agustus 2021

Renungan hari ini: “BERUSAHA MEMELIHARA KESATUAN ROH” (Efesus 4:3)

 Renungan hari ini:

 

“BERUSAHA MEMELIHARA KESATUAN ROH”




 

Efesus 4:3 (TB) "Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera"

 

Ephesians 4:3 (NET) "Making every effort to keep the unity of the Spirit in the bond of peace"

 

Rasul Paulus menyadari, bahwa sekalipun jemaat Efesus mempunyai komitmen untuk hidup berpadanan dengan panggilan itu, namun tidak ada jaminan bahwa mereka akan tetap setia pada komitmen itu. Selama manusia masih hidup dalam daging ini, manusia penuh dengan kelemahan. Hari ini bisa begitu giat melayani, belum tentu besok masih mempunyai sema- ngat yang sama. Tuhan Yesus berkata “roh memang penurut tetapi daging itu lemah”. Contoh; setelah Petrus dengan lantang akan tetap mengikut Tuhan Yesus sekalipun murid lain meninggalkannya, tetapi tidak lama berselang Petrus menyangkal Tuhan Yesus.

 

Hal yang sama sangat mungkin bisa terjadi pada jemaat Efesus. Karena itu Paulus menging- atkan “Berusahalah Memelihara Kesatuan Roh”. Manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia memerlukan orang lain. Dengan adanya kesatuan Roh, maka jemaat satu dengan yang lain bisa saling mengingatkan dan saling menopang. Hal itu akan menjadi kekuatan yang luar biasa.

 

Kenapa Tuhan Yesus pada waktu hendak di Salib Ia berdoa kepada Bapa yang di Sorga? Karena Bapa memiliki kesatuan yang sangat kuat dengan Tuhan Yesus. Kesatuan yang sangat kuat ini sangat dibutuhkan apalagi dalam menghadapi saat-saat yang sulit. Dalam keberadaan-Nya sebagai manusia Tuhan Yesus sangat gentar menghadapi salib itu. Tetapi setelah Tuhan Yesus selesai berdoa untuk yang ketiga kalinya Dia mendapatkan kekuatan yang luar biasa. Dia sekarang dengan tegar siap menghadapi salib itu. Kalau Tuhan Yesus adalah Allah yang sempurna membutuhkan kesatuan, apalagi kita. Kita sangat serius membutuhkan kesatuan Roh satu dengan yang lainnya.

 

Kesatuan Roh selain menghasilkan kekuatan yang yang luar biasa, hal itu juga akan bisa menghasilkan keindahan yang luar biasa. Rasul Paulus mengatakan dalam ayat 16 bahwa anggota tubuh yang terikat dalam kesatuan itu akan “tersusun rapi”. Sesuatu tersusun rapi itu akan tampak indah. Keindahan inilah yang menjadi daya tarik jemaat mula-mula, sehingga orang-orang yang ada di sekitar mereka menjadi tertarik untuk bergabung dengan mereka (Kis.  2:47).Keindahan dari kesatuan umat itu juga di akui oleh pemazmur (lih. Mzm. 133:1). Dengan kesatuan Roh maka Yang besar menopang yang kecil sehingga bisa berdiri bersama. Yang kecilpun ternyata bisa mempunyai peranan yang besar dalam menjaga keseimbangan. Karena itu, teruslah berusaha memelihara kesatuan Roh di dalam hidup kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...