Jumat, 20 November 2020

Renungan hari ini: ALLAH AKAN MEMENUHI KEPERLUAN KITA (Filipi 4:19)

 Renungan hari ini:

 

ALLAH AKAN MEMENUHI KEPERLUAN KITA




 

Filipi 4:19 (TB) "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus"

 

Philippians 4:19 (NET) "And my God will supply your every need according to his glorious riches in Christ Jesus”

 

ALLAH tidak hanya menciptakan manusia begitu saja, tetapi Ia bertanggung jawab untuk memenuhi segala kebutuhan dan keperluan hidup kita. Allah memenuhi segala apa yang kita perlu, bukan apa yang kita ingin.  Keperluan merupakan standar hidup, sedangkan apa yang kita ingin terkadang belum tentu hal itu kita perlu. Jadi ada perbedaan mendasar antara keperluan dan keinginan.  Keperluan dapat berkata: "cukup", sedangkan keinginan tanpa batas dan selalu berkata: "kurang". 

 

Mudah bagi Allah memberi apa yang kita mau, bahkan melampaui apa yang kita inginkan. Allah sangat mampu memberi apa saja kepada kita yang sering haus dengan berbagai keinginan... sebab Allah kita kaya dan berkuasa. Hanya saja yang sering kita lupa dan gagal memahami adalah: Allah berkehendak agar melalui apa yang Dia beri, nama-Nya dimuliakan. Sebab itu mari kita meyakini bahwa Allah Maha Kaya dan Maha Mulia. Biarlah apa yang Dia beri kepada kita, kitapun setuju dan rindu bahwa semua itu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya, bukan menurut selera kita.

 

Melalui ayat ini, kita belajar bahwa ketika kita menyediakan diri untuk menjadi berkat bagi orang lain, Tuhan akan memberkati kita pula seturut dengan kekayaan dan kemuliaan-Nya. Bukan berarti, jika kita melakukan perbuatan baik, motif perbuatan baik kita adalah untuk memperoleh lebih banyak berkat. Tekanan ayat itu adalah ucapan syukur Paulus karena jemaat sudah bersedia menjadi saluran berkat untuk orang lain.

 

Marilah kita menyediakan diri untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain. Apa yang kita miliki, dan dapat kita lakukan, mari kita bagikan kepada sesama. Tidak selalu berupa materi, namun perhatian, sapaan melalui WA, atau bertelepon menanyakan kabar, itupun merupakan bagian dari berbagi berkat. Selama hal itu membawa kebaikan bagi orang lain, lakukanlah. Berbagi berkat, tidak akan membuat kita sengsara. Sebaliknya, berbagi berkat menjadikan kita bahagia, dan melatih kepekaan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan.


Paulus ingin menyakinkan mereka bahwa bantuan keuangan jemaat Filipi itu tidak akan membuat mereka berkekurangan. Allah berjanji akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka, dan dasar pemenuhanNya itu adalah “menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Sebagai umat yang mengenal Allah, sikap untuk menolong sesama adalah tindakan yang sudah seharusnya dilakukan terutama memberikan bantuan terhadap pelayanan untuk pemberitaan Injil. Dukungan yang diberikan dapat berupa dana, daya maupun doa sehingga keberadaan kita dapat berdampak bagi yang lain. Doa Paulus terhadap jemaat Filipi dapat terjadi bagi kehidupan orang percaya saat ini. Ungkapan ini adalah pengalaman pribadi Paulus yang telah merasakan pemeliharaan Allah dalam kehidupan baik dalam keadaan senang maupun susah. Allah yang disembah rasul Paulus adalah Allah kita imani yang juga akan memelihara orang percaya kepadaNya. Tidak perlu kita takut dengan situasi yang menekan hidup kita seperti Paulus yang ada di penjara. Allah yang maha tahu segala kebutuhan hidup kita dibandingkan diri kita. Allah di dalam Kristus yang akan memenuhi segala keperluan kita. Karena itu, tetaplah yakin dan percaya bahwa ALLAH akan selalu memberikan apa yang kita perlu untuk memuliakan nama-Nya. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...