Renungan hari ini:
“TIDAK ADA YANG TERSEMBUNYI DARI HADAPAN TUHAN”
Mazmur 90:8 (TB2) "Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, bahkan yang tersembunyi pun dalam cahaya wajah-Mu"
Psalms 90:8 (NET) "You are aware of our sins; you even know about our hidden sins"
Mazmur 90:8 mengingatkan kita bahwa tidak ada yang tersembunyi dari hadapan Tuhan. Semua dosa dan kesalahan kita, baik yang kita sadari maupun yang tersembunyi di dalam hati kita, diketahui oleh-Nya. Ini mengajarkan kita beberapa hal penting:
Pertama, kejujuran dan pengakuan dosa. Kita diajak untuk bersikap jujur di hadapan Tuhan. Tidak ada gunanya menyembunyikan dosa-dosa kita karena Tuhan mengetahui segala sesuatu. Sebaliknya, pengakuan dosa dan pertobatan menjadi langkah awal untuk menerima pengampunan dan pemulihan dari-Nya.
Kedua, kehadiran Tuhan yang menyeluruh. Kehadiran Tuhan tidak terbatas pada tempat atau waktu tertentu. Dia selalu hadir dan menyaksikan setiap aspek kehidupan kita. Kesadaran ini seharusnya mendorong kita untuk hidup dalam kekudusan dan ketaatan kepada-Nya.
Ketiga, pentingnya hati yang murni. Dosa yang tersembunyi mencemari hati kita dan menjauhkan kita dari Tuhan. Kita perlu senantiasa memohon agar Tuhan membersihkan hati kita dari segala dosa yang mungkin tersembunyi, sehingga kita dapat hidup dengan hati yang murni di hadapan-Nya.
Keempat, kasih Karunia Tuhan. Meskipun Tuhan mengetahui semua dosa kita, Dia tetap mengasihi kita dan menawarkan pengampunan melalui Yesus Kristus. Ini adalah bentuk kasih karunia yang luar biasa, yang memberi kita pengharapan untuk hidup yang baru dan bersih di hadapan Tuhan.
Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas ini mengajak kita untuk merenungkan beberapa aspek penting tentang hubungan kita dengan Tuhan dan kesadaran akan dosa:
Pertama, transparansi di hadapan Tuhan. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan melihat semua kesalahan kita. Tidak ada yang bisa disembunyikan dari-Nya. Ini mengajarkan kita untuk hidup dengan kejujuran dan integritas, menyadari bahwa setiap tindakan dan pikiran kita ada di bawah pengawasan Tuhan.
Kedua, kebutuhan akan pertobatan. Karena Tuhan mengetahui semua dosa kita, termasuk yang tersembunyi, kita diingatkan akan pentingnya pertobatan. Kita harus dengan rendah hati mengakui kesalahan kita dan mencari pengampunan-Nya. Pertobatan yang sejati melibatkan penyesalan yang mendalam dan komitmen untuk berubah.
Ketiga, Kedaulatan Tuhan. Ayat ini menunjukkan kedaulatan Tuhan yang absolut. Dia adalah Hakim yang adil dan sempurna. Kesadaran ini mengajak kita untuk tunduk kepada otoritas-Nya dan mencari hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya.
Keempat, pentingnya Kesucian Hati. Tidak hanya tindakan yang dilihat oleh Tuhan, tetapi juga motivasi dan pikiran terdalam kita. Ini mendorong kita untuk memeriksa hati kita secara teratur dan memohon Tuhan untuk membersihkannya dari segala niat dan keinginan yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya.
Kelima, Kasih Karunia dan Pengampunan Tuhan. Meskipun Tuhan mengetahui semua kesalahan kita, kasih karunia-Nya tetap tersedia bagi kita. Ini adalah penghiburan besar bahwa meskipun kita penuh dengan dosa, Tuhan menawarkan pengampunan melalui Yesus Kristus. Kesadaran akan kasih karunia ini seharusnya mendorong kita untuk hidup dalam syukur dan ketaatan. Karena itu, renungan mengingatkan kita akan pentingnya hidup dalam transparansi di hadapan Tuhan, selalu siap untuk bertobat, dan menghargai kasih karunia-Nya yang melimpah. Dengan merenungkan ayat ini, kita diarahkan untuk hidup dengan hati yang murni, integritas, dan kesadaran penuh akan kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN
