Senin, 18 Juli 2022

Renungan hari ini: MENYAMPAIKAN KABAR BAIK (Yesaya 61:1)

 Renungan hari ini:

 

MENYAMPAIKAN KABAR BAIK



 

Yesaya 61:1 (TB) "Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara"

 

Isaiah 61:1 (NRSV) "The spirit of the Lord GOD is upon me, because the LORD has anointed me; he has sent me to bring good news to the oppressed, to bind up the brokenhearted, to proclaim liberty to the captives, and release to the prisoners”

 

Nabi Yesaya dipanggil dan diutus Tuhan untuk membawa kabar baik/sukacita kepada umat yang sudah kembali ke Yerusalem dari pembuangan. Berita keselamatan/penghiburan ini, disampaikan pada umat Israel yang kondisinya pada saat itu berada dalam kondisi putus asa, tidak mempunyai harapan untuk masa depan yang lebih baik. Berita itu sebagai bukti bahwa Allah mengasihi umat-Nya.

 

Siapakah orang-orang sengsara? Siapakah orang yang remuk hati? Siapakah orang tawanan? Siapakah orang yang dipenjara? Siapakah orang yang berkabung? Di Perjanjian Lama dalam konteks Yesaya mereka adalah orang orang Yehuda yang dalam pembuangan akan kembali ke Yerusalem. Dalam artian lebih luas kita semua, saya dan suadara adalah orang orang yang sengsara dan tawanan. Yesus sebagai yang diurapi Allah (Luk.4 : 18-19) datang ke tengah-tengah dunia ini membebaskan kita dari kesengsaraan, merawat hati kita yang remuk karena penderitaan-penderitaan di dunia ini. Dengan kematian dan kebangkitan Yesus kita dibebaskan dari tawanan dan penjara dosa dan kematian. Dia hadir untuk menghibur kita sehingga masa perkabungan kita berakhir dingantikan dengan masa-masa sukacita. Masa yang penuh pengharapan bagi anak-anak Allah.

 

Sebagai orang-orang yang dikasihani Tuhan, saat ini kita terpanggil untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN kepada orang-orang di sekeliling kita. Saat ini sangat mendesak untuk kita hayati, renungkan dan kita menanyakan kepada diri kita sendiri: “Apakah kita sudah melakukan tugas panggilan tersebut? Memberitakan tahun rahmat Tuhan, menyampaikan kabar sukacita bagi orang-orang sengsara, orang yang berduka, membebaskan orang yang tertawan dan terpenjara adalah tugas yang sangat mendesak yang perlu kita respon dengan sungguh-sungguh melalui perbuatan nyata dalam hidup kita?

 

Meskipun kita mendapatkan peran penting untuk menyaksikan ataupun menyampaikan kabar baik ke dunia ini namun yang memprakarsai dan aktor utama tetaplah Tuhan Yesus dengan segala otoritas-Nya, karena Dia sendirilah kabar baik itu. Karena itu, hendaklah kesaksian kita harus dilakukan dengan kerendahan hati, dan meninggikan Tuhan Yesus sang Juru Selamat. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...