Rabu, 03 Januari 2024

Renungan hari ini: “DOA ATAU SERUAN KEPADA TUHAN” (Mazmur 119:154)

 Renungan hari ini:

 

“DOA ATAU SERUAN KEPADA TUHAN”


 

Mazmur 119:154 (TB2) "Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku, sesuai dengan janji-Mu, buatlah aku hidup" 

 

Psalms 119:154 (NET) "Fight for me and defend me! Revive me with your word!"

 

Nas hari ini mencerminkan suatu doa atau seruan kepada Tuhan untuk turun tangan dalam menghadapi permasalahan atau penderitaan yang dihadapi oleh penulis mazmur. Pada dasarnya, penulis mazmur memohon kepada Tuhan untuk memberikan pertolongan dan pembebasan sesuai dengan janji-janji-Nya.

 

Dalam konteks Mazmur 119 secara keseluruhan, tema yang terus-menerus muncul adalah cinta dan ketaatan terhadap hukum Tuhan. Penulis mazmur ini mengekspresikan kerinduannya untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan meminta pertolongan-Nya ketika dihadapkan pada kesulitan atau konflik. Mazmur ini mencerminkan rasa ketergantungan dan kepercayaan penulisnya kepada Tuhan sebagai sumber kehidupan dan keadilan.

 

Jadi, dalam ayat ini, penulis mazmur mengungkapkan harapannya bahwa Tuhan akan memperjuangkan perkaranya, menebusnya, dan menghidupkannya sesuai dengan janji-janji yang telah diberikan oleh Tuhan. Ini mencerminkan kepercayaan dan keyakinan pada kasih dan keadilan Tuhan dalam menghadapi tantangan hidup.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini menyiratkan beberapa aspek yang bisa direnungkan:

 

Pertama, pengakuan ketergantungan pada Tuhan. Pemazmur menyadari ketergantungannya pada Tuhan. Dengan meminta Tuhan untuk memperjuangkan perkaranya dan menebusnya, pemazmur mengakui bahwa hanya Tuhanlah yang memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan memberikan pembebasan.

 

Kedua, kepercayaan pada Janji Tuhan. Pemazmur merujuk pada janji Tuhan sebagai dasar harapannya. Ini menunjukkan kepercayaan penuh pada karakter dan keadilan Tuhan. Merenungkan janji-janji Tuhan dan mempercayainya dapat memberikan ketenangan dan keyakinan dalam menghadapi situasi sulit.

 

Ketiga, doa untuk pembaharuan dan kehidupan. Permohonan "buatlah aku hidup" mencerminkan keinginan untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini bisa diartikan sebagai doa untuk transformasi batiniah, kehidupan rohaniah yang lebih baik, dan ketaatan terhadap ajaran Tuhan.

 

Keempat, pengenalan akan Keadilan Tuhan. Permohonan untuk Tuhan memperjuangkan perkaranya juga mencerminkan pengakuan akan keadilan Tuhan. Pemazmur yakin bahwa Tuhan akan bertindak secara adil dan memenuhi janji-Nya dalam situasi sulit.

 

Pemazmur menunjukkan sikap hati yang rendah hati, penuh keyakinan pada Tuhan, dan kesediaan untuk menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Karena itu, renungan ini memperlihatkan bagaimana iman dan doa dapat menjadi sarana untuk menjalin hubungan yang erat dengan Tuhan dalam segala aspek kehidupan. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...