Kamis, 02 Maret 2023

Renungan hari ini: “ALLAH MEMBERIKAN KEKUATAN DAN KEKAYAAN” (Ulangan 8:18)

 Renungan hari ini:

 

“ALLAH MEMBERIKAN KEKUATAN DAN KEKAYAAN”


 

Ulangan 8:18 (TB) "Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini"

 

Deuteronomy 8:18 (NET) "You must remember the Lord your God, for he is the one who gives ability to get wealth; if you do this he will confirm his covenant that he made by oath to your ancestors, even as he has to this day"

 

Konteks firman Tuhan yang kita renungkan ini adalah ketika bangsa Israel telah keluar dari Mesir dan akan masuk ke tanah Kanaan. Pada bagian ini, Tuhan melalui Musa, menyampaikan bahwa apa yang mereka alami selama perjalanan 40 tahun di padang gurun adalah bukti dari penyertaan Tuhan yang ajaib. Tuhan memelihara mereka dengan memberi manna untuk dimakan, air untuk diminum, menaungi dengan awan ketika panas terik siang hari, dan dengan tiang api pada malam hari. Pakaian mereka tidak rusak sekalipun dipakai selama 40 tahun. Semua karena kebaikan dan pertolongan Tuhan.

 

Karena itulah, mereka diingatkan bahwa semua yang mereka alami, nikmati, dan miliki adalah berasal dari Tuhan. Bukan karena kekuatan diri sendiri sehingga mereka memiliki semuanya itu. Bahkan saat mereka memasuki tanah Kanaan dan mulai memiliki banyak hal, itu semua karena Tuhan yang memberikannya. Tidak ada tempat untuk kesombongan. Ayat 17 memperingatkan, “Maka janganlah kau katakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.”

 

Jika seseorang memiliki kekayaan, itu adalah pemberian Tuhan. Tuhanlah yang menolong sehingga ia bisa mendapatkannya. Itu adalah berkat Tuhan, sudah selayaknya mengucap syukur dan tidak menyombongkan diri. Tujuan Tuhan memberikan kekayaan adalah untuk meneguhkan janji-Nya.

 

Ayat ini juga menjadi ayat yang paling sering disalahpahami. Mengapa orang bisa salah paham padahal pahamnya tidak salah. Firman Tuhan ini mendorong bangsa Israel secara komunitas untuk bersyukur kepada Tuhan yang melepaskan mereka dari perbudakan di Mesir menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Jelas ini paham yang benar. Paham yang benar disalahpahami dengan mengatakan Tuhan memberikan kepada orang percaya kekuatan untuk memeroleh kekayaan sehingga orang Kristen jadi kaya dan makmur.  Pada kenyataannya berapa banyak orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan yang hidupnya kaya dan makmur? Stefanus pengikut Kristus malah mati dirajam batu. Paulus juga hidup sederhana. Tuhan Yesus berkata dalam Matius 8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Karena memang Injil yang benar dan orisinil tidak berorientasi pada kekayaan materi tapi kepada karakter yang diubahkan seperti Kristus hidup menjadi garam dan terang, hidup yang membawa keteduhan kepada sesama. 

 

Perhatikan satu hal lagi tentang ayat ini: “Dia memberi kita kekuatan untuk memperoleh kekayaan”. Ayat ini mau berbicara bahwa “Lihat, Tuhan memberikan kita kemampuan” Dia memberi kita idea-idea kreatif dan hal-hal yang baru, tetapi kita harus rajin dan melakukan bagian kita dan melangkah keluar dan menggunakan apa yang Tuhan berikan kepada kita. Kita harus menabur benih untuk melihat panen yang Tuhan telah janjikan. Terima kuasaNya hari ini dan buatlah pilihan untuk hidup dengan integritas sehingga Anda dapat bergerak maju ke dalam kehidupan yang melimpah yang Tuhan telah siapkan untuk kita.

 

Marilah kita mengucap syukur karena sampai saat ini kita masih bisa menikmati berkat Tuhan. Jika kita sedang dalam masa krisis, minta kepada Tuhan untuk memberkati pekerjaan kita. Jika kita saat ini dapat menikmati hidup yang berkecukupan, bahkan berkelimpahan, mari kita mengucap syukur karena semua itu adalah pemberian Tuhan. Ada tujuan Tuhan ketika Dia memberkati kita, yaitu agar kita menjadi berkat dan mendukung pekerjaan-Nya. Karena itu, kekuatan untuk memeroleh kekayaan bukanlah yang utama, tetapi mencari TUHANdan mengingat segala kebaikan-Nya itulah yang terutama. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...