Selasa, 17 Desember 2019

Renungan hari ini: RAHMATNYA TURUN TEMURUN

Renungan hari ini:

RAHMATNYA TURUN TEMURUN



Lukas 1:50 (TB) "Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia"

Luke 1:50 (NET) “From generation to generation he is merciful to those who fear him”

Rahmat atau anugerah dan berkat Tuhan, dicari dan dinantikan oleh semua umat manusia. Agama manapun di bawah kolong langit ini, semua merindukan curahan rahmat Allah. Termasuk kita umat Kristen, pengikut Kristus Sang Juruselamat dunia. Kita semua berdoa, berusaha bahkan bersusah payah untuk mendapatkan rahmat Allah. Dengan rahmat Allah, kita mendapakan kasih karunia Allah. Kasih karunia Allah ini adalah berkat Allah yang secara khusus dianugerahkan-Nya kepada siapa saja yang Dia perkenankan.  Rahmat Allah bukan hanya berupa anugerah materi bagi manusia, tapi juga anugerah keselamatan, kebahagiaan dan jaminan kehidupan kekal bersama Allah. 

Siapa yang akan boleh mendapatkan rahmat Allah? Firman Tuhan mengungkapkan bahwa yang akan mewarisi Rahmat Allah ialah mereka yang takut akan Tuhan. Demikian firman Tuhan hari ini. "Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia" (ay. 50). Jadi, orang yang takut akan Allah pasti menerima rahmat Allah. Itulah kata kunci atau password-nya: "takut akan Tuhan" . 

Takut akan Tuhan berarti setia, taat dan dengar-dengaran kepada Tuhan. Takut akan Tuhan berarti rajin membaca firman dan melakukan segala kehendak Allah serta selalu melakukan kebenaran dan tidak berkompromi dengan kejahatan atau dosa.  Takut akan Tuhan juga berarti mengasihi sesama tanpa batas, tanpa pilih kasih, siap berkorban, bukan mengorbankan sesama. Takut akan Tuhan juga berarti rajin bersekutu, tekun melayani dan giat bersaksi. 

Sahabat Kristus, maukah kita mendapatkan rahmat Allah? Kalau ya, hiduplah takut akan Allah. Ikutilah jalan-Nya dan lakukanlah perintah-Nya. Jika demikian, kita akan menerima rahmat Allah yang sempurna dan tak terukur oleh akal kita. Segala kesehatan, kekuatan, nafas kehidupan, keluarga, kepunyaan/kekayaan, pekerjaan, usaha dll, adalah bagian-bagian dari rahmat Allah yang melimpah bagi kita.  Dan, rahmat yang paling sempurna serta paling, agung, mulia dan tak terbatas dari Allah untuk kita adalah NATAL.

Natal Tuhan Yesus adalah rahmat dan anugerah paling indah yang Allah anugerahkan bagi umat manusia.  Tiada rahmat seindah dan semulia Natal. Sebab, dengan Natal kelahiran Tuhan Yesus, kita memiliki hidup.  Kita diselamatkan dan diberkati. Dan, kehidupan kekal kita bersama Allah dijamin-Nya. Apa jadinya kita kalau Yesus tidak dilahirkan? Karena itu, marilah kita merayakan dan mensyukuri Natal sebagai rahmat Allah bagi kita dengan cara yang benar, yakni dengan hidup benar mengikuti teladan Tuhan Yesus. 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...