Senin, 20 Maret 2023

Renungan hari ini: “MENURUTI PERINTAH TUHAN” (1 Yohanes 3:24)

 Renungan hari ini:

 

“MENURUTI PERINTAH TUHAN”


 

1 Yohanes 3:24 (TB) "Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita"

 

1 John 3:24 (NET) "And the person who keeps his commandments resides in God, and God in him. Now by this we know that God resides in us: by the Spirit he has given us"

 

Penulis 1 Yohanes mengajak kita untuk menuruti perintah TUHAN. Dengan menuruti-Nya maka kita akan berdiam dalam TUHAN dan Allah akan berdiam dalam kita.  Perintah Tuhan bukanlah sesuatu yang baru, perintah Tuhan bukanlah sesuatu yang asing karena sejak penciptaan bumi bahkan sampai kehidupan manusia di muka bumi ini berakhir, manusia selalu mendapatkan perintah-perintah Tuhan. Mulai kitab Kejadian sampai dengan kitab Wahyu kita dapat menemukan perintah-perintah Tuhan yang dicatat.

 

Ada dua hal yang hendak kita pelajari dari nas hari ini, yakni:

 

Pertama, kita harus menuruti perintah TUHAN. Perintah-perintah Tuhan secara umum akan kita dapatkan jika kita membaca Alkitab, tetapi sejak manusia pertama hidup di muka bumi sampai manusia yang hidup di zaman ini. Selain itu Tuhan juga memberikan perintah-perintah khusus kepada pribadi demi pribadi. Perintah khusus kepada pribadi demi pribadi ini dapat disebut dengan penugasan khusus dan setiapanak-anak-Nya yang hidup dekat dengan-Nya pasti mendapatkan ini.

 

Pertanyaan kita sekarang adalah mengapa TUHAN memberikan perintah-perintah-Nya kepada kita? Ada beberapa alasan, yakni:

Pertama, demi kebaikan manusia itu sendiri.

Kedua, supaya manusia dapat menikmati hidup yang diberikan Tuhan dengan baik dan sesuai dengan fungsi yang semestinya.

Ketiga, supaya manusia dapat menggunakan hidupnya dengan optimal dan menjadikan hidupnya sampai penuh sesuai dengan apa yang Tuhan rancangkan waktu Ia menciptakan manusia.

 

Ketika Tuhan memberi perintah kepada Abraham untuk meninggalkan negerinya, meninggalkan sanak saudaranya, meninggalkan bapanya - itu dilakukan oleh Tuhan karena Dia mau membuat Abraham menjadi bangsa yang besar dan memberkati Abraham (Kej. 12:1-3). Sama seperti ketika kita membeli atau mendapatkan sebuah benda (misalnya: peralatan elektronik). Umumnya benda tersebut datang bersamaan dengan buku manual, buku yang berisi keterangan mengenai benda tersebut, tetapi juga berisi mengenai petunjuk (perintah-perintah) dalam penggunaan benda itu. Tujuan diberikannya petunjuk/ perintah tersebut adalah supaya kita dapat menggunakan benda tersebut sesuai dengan tujuan/ fungsi benda tersebut dan kita akan mendapatkan manfaat dari benda tersebut dengan optimal.

 

Kedua, kita harus ada di dalam TUHAN, dan TUHAN ada di dalam kita. Bukti bahwa kita di dalam TUHAN dan TUHAN di dalam kita terlihat dari tiga ciri di bawah ini, yakni:

1. Kita menuruti segala Perintah Allah. Barang siapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita (1 Yoh. 3:24)

2.  Kita harus mengakui dengan mulut dan percaya dalam hati bahwa Yesus adalah Tuhan. Barang siapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, tetap berada di dalam Dia dan Dia di dalam Allah (1 Yoh. 4:15) bdg Roma 10:9 ; Sebab jika kamu mengaku  dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan  dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

3.  Kita harus mengenal dan telah percaya akan Kasih Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,dan barang siapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia (I Yoh 4:16)

 

Ketika Roh Tuhan (Roh Kudus) yang adalah Allah sendiri ada dalam hidup kita, Ia akan memimpin dan memampukan kita untuk dapat mentaati perintah-perintah Tuhan. Manusia tidak hidup dalam kebingungan lagi untuk mentaati perintah-perintah Tuhan, karena ada Roh Tuhan yang memimpin, dan bukan saja memimpin, tetapi juga memberi kemampuan.

 

Ketaatan kita dalam melakukan segala perintah Tuhan adalah cerminan dari hidup yang dipimpin oleh Roh Tuhan yang Tuhan sudah karuniakan untuk ada dalam hidup kita. Dari waktu ke waktu, ketaatan kita atas segala perintah Tuhan akan semakin teruji, sifat pemberontakan kita akan semakin berkurang, sifat tidak mau diatur kita akan semakin berkurang, kita akan lebih sungguh-sungguh lagi dalam berusaha dan berjuang untuk mentaati perintah-perintah Tuhan - dengan demikian hidup kita semakin berkenan kepada Tuhan. Inilah tanda bagaimana kita bisa menghormati Kristus sebagai Tuhan dan Tuan dalam kehidupan kita dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menaati perntah-perintah-Nya. Tuhan Yesus memberkati. 

 

Menuruti perintah Tuhan harus menjadi bagian hidup setiap orang Kristen. Sebab Firman Tuhan itu untuk kebaikan bagi manusia sendiri. Demikian juga ditengah situasi pandemic covid. Ada banyak peraturan kesehatan untuk mencegah covid berkembang. Pakai masker, jaga jarak, tidak berkumpul, cuci tangan dsb. Tetapi ada saja orang yang tidak menuruti arahan pemerintah bahkan melawan. Di tengah situasi ini, seharusnya orang Kristen menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Tugas kita saat ini, kerjakan apa yang diperintahkan Tuhan, lakukan apa yang diperintahkan pemimpin bangsa, kerjakan dan lakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita ditempat kerja. Selamat menuruti perintah-Nya. Karena itu, orang yang setia menuruti perintah TUHAN akan memeroleh keberadaan Allah di dalam kita dan kita di dalam Allah. (rsnh) 

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...