Kamis, 18 Maret 2021

Renungan hari ini: “TUHAN MENGAJAR DAN MENUNJUK JALAN YANG DITEMPUH” (Mazmur 32:8)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN MENGAJAR DAN MENUNJUK JALAN YANG DITEMPUH”




 

Mazmur 32:8 (TB) "Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu"

 

Psalms 32:8 (NET) "I will instruct and teach you about how you should live. I will advise you as I look you in the eye"

 

Kesaksian pemazmur dalam nas hari ini adalah TUHAN mengajar dan menunjukka jalan yang harus ditempunya di tengah jalan hidup di dunia ini. Dunia ini penuh dengan lika-liku perjalanan yang panjang. Tentu saja kita tidak tahu jalan mana yang harus kita tempuh. Terkadang kita tersesat di jalan dunia ini karena sangkin banyaknya arah jalan yang ditawarkan dunia kepada kita. 

 

Dalam nas ini, jelas bahwa Tuhan berjanji akan menuntun umat-Nya, memberi nasihat, dan Tuhan memfokuskan kepada umat-Nya yang berharap pada-Nya. TUHAN berjanji akan mengajarkan dan menunjukkan jalan yang harus kita tempuh. Bahkan TUHAN mau memberikan nasihat dan mata-Nya fokus tertuju kepada kita agar kita tetap berjalan pada kehendak dan rencana TUHAN.

 

Bagaimanakah caranya agar mata TUHAN tertuju kepada kita? 

 

Pertama, kita harus hidup benar di hadapan-Nya (Mat. 5:37). Pertanyaannya adalah, apakah kita sudah menjadi orang-orang yang benar di mata Tuhan? Prinsipnya adalah ketika kita sungguh-sungguh hidup seturut dengan Firman dan Kebenaran-Nya, maka kita adalah orang-orang benar, dan sesuai dengan janji Tuhan, bahwa Dia akan mendengar semua doa kita. 

 

Kedua, kita harus takut pada TUHAN (Mzm. 33:18). Takut akan Dia mengandung makna hormat (respect).Rasa hormat kita kepada Tuhan harus nyata dalam setiap tindakan dalam hidup kita. Dalam ibadah, keluarga, masyarakat, dan lingkungan sosial lainnya. Ingatlah, meskipun tidak ada satu orangpun tahu apa yang kita lakukan, tetapi ada satu Pribadi yang pasti tahu, yaitu Allah sendiri. 

 

Ketiga, kita harus orang yang bersungguh-sungguh di hadapan TUHAN (2 Taw.16:9). Ketika kita berani meninggalkan atau kehilangan segala sesuatu yang sebenarnya bisa kita raih demi mengikut Dia, itulah harga yang harus kita bayar, termasuk tenaga, pikiran, waktu, harta, dan segala keinginan-keinginan manusia (daging) kita lainnya. 

 

Ketika Mata Tuhan tertuju pada kita umat-Nya, maka Tuhan ingin agar mata kitapun tertuju dan melihat hanya kepada Dia. Ketika kita fokus kepada Dia, kita dapat belajar untuk memahami bagaimana sebenarnya Allah melihat kita, dengan kata lain, kita belajar untuk memakai cara pandang Allah dalam melihat umat-Nya. Karena itu, marilah berusaha membuat mata TUHAN tertuju kepada kita agar TUHAN mengajar dan menunjukkan jalan-Nya kepada kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...