Renungan hari ini:
“DOA PERMOHONAN DAUD”
1 Tawarikh 16:35 (TB2) Dan katakanlah: "Selamatkanlah kami, ya Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu"
1 Chronicles 16:35 (NET) Say this prayer: “Deliver us, O God who delivers us! Gather us! Rescue us from the nations! Then we will give thanks to your holy name, and boast about your praiseworthy deeds”
Nas hari ini merupakan bagian dari Mazmur Syukur yang diucapkan oleh Daud setelah Tabut Perjanjian dipindahkan ke Yerusalem dan ditempatkan dalam Kemah Suci yang telah dipersiapkan untuknya.Mazmur ini merayakan peristiwa ini dan mengungkapkan rasa syukur dan puji-pujian kepada Allah atas karya-karya-Nya. Isi teks ini mencerminkan doa Daud untuk perlindungan dan keselamatan dari bangsa-bangsa lain. Daud memohon kepada Allah untuk melindungi bangsa Israel dari ancaman dan bahaya yang mungkin datang dari musuh-musuh mereka. Permohonan ini merupakan ungkapan dari kerinduan Daud untuk berada di bawah perlindungan Allah, karena hanya Dia yang dapat menyelamatkan dan melindungi bangsa Israel.
Daud juga menyatakan niatnya untuk bersyukur kepada nama kudus Allah dan memuji-Nya. Ia ingin bangsa Israel memuliakan Allah atas segala perbuatan-Nya yang ajaib dan memberkati. Dalam konteks keagamaan Yahudi, mengucapkan syukur dan memuji Allah adalah bagian penting dari ibadah dan hubungan dengan Allah. Dalam kalimat terakhir, "dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu," Daud menyatakan keinginannya untuk memuliakan Allah dengan nyanyian, puji-pujian, dan penyembahan yang bersifat publik. Daud ingin seluruh bangsa Israel bersama-sama memuji Allah dengan sukacita dan penghormatan.
Apa yang perlu kita renungkan dari nas hari ini? Pernyataan dalam 1 Tawarikh 16:35 mengandung beberapa hal yang dapat direnungkan:
Pertama, ketergantungan pada Allah sebagai Penyelamat kita. Pernyataan ini menggarisbawahi ketergantungan yang kuat pada Allah sebagai Penyelamat. Ini mengajarkan kita bahwa dalam segala hal, kita perlu mengakui bahwa kita bergantung pada Allah untuk perlindungan, penyelamatan, dan bantuan. Ini juga mengingatkan kita bahwa kekuatan manusia terbatas dan hanya Allah yang memiliki kekuasaan sejati untuk menyelamatkan.
Kedua, doa permohonan untuk bebas dari tantangan dan bahaya. Pernyataan "kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa" mengingatkan kita untuk berdoa kepada Allah ketika kita menghadapi tantangan, bahaya, atau ancaman dalam hidup. Ini mencerminkan pandangan bahwa Allah memiliki kekuatan untuk mengatasi segala rintangan yang mungkin menghadang kita, dan kita dapat memohon kepada-Nya untuk membimbing kita melaluinya.
Ketiga, kita harus bersyukur kepada Allah. Pernyataan, "bersyukur kepada nama-Mu yang kudus" menunjukkan pentingnya bersyukur dalam kehidupan kita. Ini mengingatkan kita untuk senantiasa mengakui berkat-berkat Allah dan memberikan pujian-Nya, baik dalam keadaan baik maupun buruk. Bersyukur kepada Allah membantu kita memandang hidup dengan pandangan yang positif dan rendah hati.
Keempat, kita harus bermegah dalam puji-pujian. Pernyataan, "bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu" mengajarkan pentingnya memuji Allah dalam segala hal. Ini adalah panggilan untuk menjalani hidup dengan sikap penuh sukacita dan penuh rasa syukur. Megah dalam puji-pujian kepada Allah dapat menginspirasi orang lain dan menguatkan iman kita sendiri. Karena itu, renungan ini adalah panggilan untuk hidup dalam kedekatan dengan Allah dan merenungkan pentingnya iman, kepatuhan, dan pujian dalam hidup kita sehari-hari. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN