Senin, 19 Oktober 2020

Renungan hari ini: MENGADAKAN PERJANJIAN DAMAI (Yehezkiel 37:26)

 Renungan hari ini:

 

MENGADAKAN PERJANJIAN DAMAI




 

Yehezkiel 37:26 (TB) "Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka. Aku akan memberkati mereka dan membuat mereka banyak dan memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya"

 

Ezekiel 37:26 (NET) "I will make a covenant of peace with them; it will be a perpetual covenant with them. I will establish them, increase their numbers, and place my sanctuary among them forever”

 

Inisiatif perdamaian itu datang dari TUHAN. TUHAN sendiri hendak mengadakan perjanjian damai dengan umat Israel. Artinya, TUHAN punya keinginan membuat setiap kehidupan umat-Nya mengalami kedamaian, termasuk dalam kehidupan rumah tangga kita masing-masing. Tuhan sangat ingin membuat rumah kita bersuka cita dan tempat kita untuk membuahkan banyak hasil. Tidak ada ayah yang membesarkan anak-anak untuk membuat mereka menderita. Tuhan berjanji bahwa Dia akan memberikan anak-anak Dia kedamaian dan berkat. “Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka dan Aku akan meniadakan binatang buas dari tanah itu, sehingga mereka dapat diam di padang gurun dengan aman tenteram dan dapat tidur di hutan-hutan” (Yehz. 34:25) Dia ingin mengadakan perjanjian denganmu. “Pohon-pohon di ladang akan memberi buahnya dan tanah itu akan memberi hasilnya. Mereka akan hidup aman tenteram di tanahnya. Mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku mematahkan kayu kuk mereka dan melepaskan mereka dari tangan orang yang memperbudak mereka” (Yehz. 34:27).

 

Kita selalu berpikir bahwa kita ditindas oleh manusia. Tetapi Tuhan berkata alam juga menindas manusia. Dosa manusia telah mempengaruhi alam di sekelilingnya. Alam yang seharusnya menjadi subjek kepada manusia telah menjadi tuannya. Ada rasa takut atas kegagalan hujan. Ahab mempunyai rasa takut itu tetapi bukan halnya dengan Elia. Ketika seseorang mentaati perintah-perintah Tuhan, alam akan mentaati dia.

 

“Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin” (Rm. 8:22) Mengapa? Dosa manusia mempengaruhi alam.  Ia mempengaruhi dia juga. Ia mempengaruhi keluarganya. Ia mempengaruhi masyarakat di sekitarnya. Ketika sebuah Negara bermaksiat dan kejam dan keadilan tidak ditegakkan akannya, terdapat kebingungan musim. Hujan gagal turun pada musimnya dan ketika hujan tidak diperlukan, banjir datang merusak panen-panen, dan bencana alam merusak tanah itu.

 

Orang-orang yang mendapatkan uang secara tidak jujur, memelihara keluarga dimana akan ada banyak kematian. Satu murid saya suatu ketika menginginkan saya untuk memperbolehkan dia menempati salah satu dari dua rumah yang kami sewa untuk waktu yang singkat. Tidak lama kami dengan tidak adilnya diusir dari rumah yang kami tempati. Kami terpaksa tinggal di kemah selama hujan lebat tetapi dia tidak mau mengembalikan rumah kami. Dia tidak mempunyai hati nurani sama sekali. Dalam waktu yang singkat dia meninggal pada usia muda.

 

Ada kuasa tersembunyi dalam alam untuk menindas mereka yang tidak mentaati Tuhan. Jika kamu mentaati Tuhan, akan ada banyak hasil di lahan. Jika kamu bertobat dan berpuasa dan menangis dan membuang dosa dari kamu, Tuhan akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pelompat dan belalang pengerip. Tuhan ingin membuat perjanjian dengan kamu. Ketika kamu berdosa, kamu keluar dari perjanjian itu dan datang ke bawah kuasa kegelapan. Kerajaan kegelapan sedang menunggui. Ketika kamu melakukan dosa, kamu memberikan ruang bagi roh jahat untuk mengendalikan kamu dan membinasakan kamu.

 

Alam merintih karena dosa. Kantor-kantor kita penuh dengan dosa – kebohongan dan ketamakan. Yang miskin ditindas. Terlalu banyak ketidakadilan terjadi. Orang yang paling tidak jujur berpikir bahwa dia akan sejahtera.

 

Tuhan bersabda bahwa umat-umat Dia tidak akan pernah dipermalukan. “Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Tuhanmu. Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu. Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa” (Yehz. 36:28-30). Tuhan sangat ingin membangun rumah-rumah dan bangsa-bangsa yang hancur. Karena itu, terimalah perjajian damai dengan TUHAN ini dengan terus berupaya menjadi pembawa damai di mana pun kita berada. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...