Selasa, 05 November 2024

Renungan hari ini: “ASAL-USUL DAN TUJUAN HIDUP TUHAN YESUS” (Yohanes 16:28)

 Renungan hari ini:

 

“ASAL-USUL DAN TUJUAN HIDUP TUHAN YESUS”


 

Yohanes 16:28 (TB) "Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa"

 

John 16:28 (NET) "I came from the Father and entered into the world, but in turn, I am leaving the world and going back to the Father”

 

Nas hari ini merupakan penggalan dari perkataan Yesus kepada murid-murid-Nya saat menjelang penderitaan-Nya. Yesus mengungkapkan asal-usul dan tujuan hidup-Nya dengan sangat jelas: Ia datang dari Bapa, masuk ke dalam dunia, dan kini akan kembali kepada Bapa. Ayat ini bukan hanya pernyataan mengenai keberadaan Yesus, tetapi juga tentang misi penyelamatan yang Ia emban demi umat manusia.

 

Renungan ini mengingatkan kita bahwa kehidupan Yesus bukanlah suatu kebetulan atau sekedar perjalanan biasa. Kedatangan-Nya ke dunia adalah wujud kasih Allah yang ingin memulihkan hubungan antara manusia dan Sang Pencipta. Pengorbanan-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya menjadi tanda bahwa kasih Allah melebihi segala dosa dan kekurangan kita.

 

Sebagai pengikut Kristus, kita juga dipanggil untuk melihat hidup kita sebagai bagian dari misi yang lebih besar. Ada tujuan dan panggilan dari Tuhan yang sudah disiapkan untuk setiap orang. Sama seperti Yesus yang datang dan pergi dengan tujuan, kita pun diminta untuk hidup dengan kesadaran bahwa kita adalah duta kasih Allah di dunia ini. Ketika tiba waktunya kita dipanggil kembali kepada-Nya, kiranya kita dapat membawa buah-buah iman yang menggambarkan kasih dan kebenaran Kristus di dunia ini.

 

Ayat ini meneguhkan kita untuk menjalani hidup dengan penuh makna dan misi yang jelas, selalu mengingat bahwa kita pun akan kembali kepada Bapa setelah perjalanan kita di dunia ini selesai.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas ini memberikan beberapa hal yang perlu direnungkan:

 

Pertama, asal-usul Yesus. Ketika Yesus berkata, "Aku datang dari Bapa," Ia menegaskan asal-usul ilahi-Nya. Ini menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya manusia biasa, tetapi utusan yang berasal langsung dari Allah, datang dengan tujuan khusus untuk menyelamatkan umat manusia. Kehadiran-Nya di dunia adalah wujud dari kasih dan kehendak Bapa yang ingin menjangkau dan menyelamatkan manusia.

 

Kedua, misi di dunia. "Aku datang ke dalam dunia" menggarisbawahi misi Yesus di dunia—untuk hidup di antara manusia, mengajarkan kebenaran, memberikan teladan kasih, dan pada akhirnya berkorban bagi dosa manusia. Kehidupan-Nya di dunia menggambarkan kasih yang aktif, turun langsung ke tengah-tengah dunia yang penuh dosa dan penderitaan. Dengan hadir di dunia, Yesus membuka jalan keselamatan dan menunjukkan karakter Bapa kepada manusia.

 

Ketiga, penyelesaian dan kepulangan. "Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa" menandakan akhir dari misi Yesus di dunia. Setelah menyelesaikan karya-Nya di kayu salib dan bangkit, Yesus kembali kepada Bapa, yang berarti misi-Nya sudah tuntas. Ini mengajarkan bahwa tujuan hidup Yesus bukan hanya untuk tinggal di dunia, melainkan untuk menuntaskan rencana penyelamatan dan kemudian kembali ke hadirat Allah.

 

Keempat, pengingat tentang kehidupan yang sementara. Ayat ini juga mengingatkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara. Kita pun memiliki asal-usul dan tujuan akhir yang melampaui kehidupan duniawi ini. Kita diajak untuk hidup dengan kesadaran bahwa, seperti Yesus, ada panggilan lebih tinggi dalam hidup kita, yaitu melayani dan hidup untuk kemuliaan Allah. Pada akhirnya, kita juga akan kembali kepada Bapa. Karena itu, ayat ini mengajarkan tentang kasih Allah yang aktif dalam karya penyelamatan dan menjadi pengingat bagi kita untuk hidup dengan tujuan yang bermakna, menyadari bahwa tujuan akhir kita adalah kembali kepada Allah di kehidupan yang kekal. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “MENJAGA PERDAMAIAN DAN TIDAK MENGHIDUPKAN KEMBALI KONFLIK MASA LALU” (Kejadian 45:24)

  Renungan hari ini:     “MENJAGA PERDAMAIAN DAN TIDAK MENGHIDUPKAN KEMBALI KONFLIK MASA LALU”   Kejadian 45:24 (TB2) Kemudian ia melepas sa...