Senin, 04 September 2023

Renungan hari ini: “DENGARLAH DOAKU” (Mazmur 143:1)

 Renungan hari ini:

 

“DENGARLAH DOAKU”


 

Mazmur 143:1 (TB2) "Ya TUHAN, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga kepada permohonanku! Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu, demi keadilan-Mu!"

 

Psalms 143:1 (NET) "O Lord, hear my prayer! Pay attention to my plea for help! Because of your faithfulness and justice, answer me!"

 

Mazmur ini adalah doa pribadi yang dinyanyikan oleh Daud dalam situasi sulit atau krisis dalam hidupnya. Meskipun kita tidak memiliki catatan spesifik tentang situasi apa yang menjadi latar belakangnya, mazmur ini mencerminkan banyak situasi dalam hidup Daud di mana dia merasa terancam, dianiaya, atau dalam kesusahan. Daud memohon kepada TUHAN untuk mendengarkan doanya, memperhatikan permohonannya, dan menjawabnya. Daud mencari perlindungan, petunjuk, dan kasih setia TUHAN dalam menghadapi situasi yang sulit. Dia mengharapkan bahwa TUHAN akan bertindak dalam keadilan-Nya, memberikan pertolongan dan jawaban yang benar sesuai dengan rencana dan karakter-Nya yang baik.

 

Daud sebagai seorang pribadi yang beriman dan tulus dalam hubungannya dengan TUHAN seringkali mencari pertolongan dari-Nya melalui doa-doa seperti ini saat dia menghadapi tantangan dan cobaan dalam hidupnya. Mazmur 143:1 adalah ekspresi kepercayaan Daud kepada TUHAN sebagai sumber harapan dan perlindungan dalam saat-saat sulitnya.

 

Apa yang perlu kita renungkan dari nas hari ini? Pernyataan dari Mazmur 143:1 mengandung beberapa pesan dan pelajaran yang dapat direnungkan:

 

Pertama, kepercayaan kepada TUHAN. Daud menunjukkan kepercayaan dan keyakinan kuat kepada TUHAN. Dia tahu bahwa hanya TUHAN yang bisa mendengar doanya dan memberikan jawaban yang tepat. Ini adalah ungkapan kepercayaan dalam kuasa dan kemampuan TUHAN untuk menjawab doa.

 

Kedua, kerendahan hati. Dalam memohon kepada TUHAN untuk mendengarkan doanya, Daud menunjukkan kerendahan hati. Dia menyadari bahwa dia bergantung sepenuhnya pada belas kasihan dan kemurahan TUHAN. Ini mengingatkan kita untuk selalu bersikap rendah hati dalam hubungan kita dengan Tuhan.

 

Ketiga, permohonan atas kasih setia dan keadilan TUHAN. Dalam doanya, Daud meminta agar TUHAN menjawabnya berdasarkan kasih setia dan keadilan-Nya. Ini menekankan pentingnya mengandalkan karakter dan sifat baik TUHAN dalam doa-doa kita. Ketika kita berdoa, kita dapat meminta agar TUHAN bertindak berdasarkan kasih-Nya yang tak terbatas dan keadilan-Nya yang sempurna.

 

Keempat, kesetiaan dan keadilan sebagai dasar doa. Daud tidak hanya meminta jawaban dari TUHAN, tetapi dia berharap bahwa jawaban tersebut akan mencerminkan kesetiaan dan keadilan TUHAN. Ini mengajarkan kita untuk selalu mencari kehendak TUHAN dalam doa-doa kita dan meminta agar apa pun yang Dia lakukan sesuai dengan rencana-Nya yang sempurna.

 

Kelima, kehidupan berdoa. Mazmur 143:1 mengingatkan kita akan pentingnya berdoa dalam hidup kita. Daud berdoa sebagai tanggapan terhadap situasi sulitnya, dan ini adalah sikap yang patut ditiru. Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan TUHAN, mencari petunjuk, kekuatan, dan pertolongan-Nya dalam berbagai aspek kehidupan kita.

 

Dalam keseluruhan, Mazmur 143:1 mengajarkan kita tentang pentingnya kepercayaan, kerendahan hati, dan mencari TUHAN dalam doa-doa kita. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita bahwa ketika kita berdoa dengan hati yang tulus dan mencari kehendak TUHAN, Dia akan mendengarkan dan bertindak sesuai dengan karakter-Nya yang baik. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...