Senin, 17 Juni 2024

Renungan hari ini: “ORANG ISRAEL TIDAK BERNIAT UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP TUHAN” (Yosua 22:29)

 Renungan hari ini:

 

“ORANG ISRAEL TIDAK BERNIAT UNTUK MEMBERONTAK TERHADAP TUHAN”


 

Yosua 22:29 (TB2) "Sekali-kali kami tidak akan memberontak terhadap TUHAN, dan berbalik dari TUHAN hari ini dengan mendirikan mezbah lain untuk kurban bakaran, kurban sajian atau kurban sembelihan, selain mezbah mezbah TUHAN, Allah kita, yang ada di depan Kemah Suci-Nya!"

 

Joshua 22:29 (NET) "Far be it from us to rebel against the Lord by turning back today from following after the Lord by building an altar for burnt offerings, sacrifices, and tokens of peace aside from the altar of the Lord our God located in front of his dwelling place!”

 

Dalam nas hari ini, kita menemukan pernyataan yang tegas dari suku-suku Israel di timur Yordan. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak berniat untuk memberontak terhadap Tuhan dengan mendirikan mezbah lain. Mezbah yang mereka dirikan bukan untuk pengurbanan, melainkan sebagai tanda kesatuan dan pengingat akan iman mereka kepada Allah.

 

Ada beberapa hal penting yang perlu dipelajari dari nas hari ini, yakni:

 

Pertama, kesetiaan kepada Tuhan. Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan. Suku-suku ini sangat berhati-hati untuk tidak dianggap memberontak terhadap Tuhan. Mereka mengakui bahwa hanya ada satu mezbah yang sah, yaitu mezbah Tuhan yang ada di depan Kemah Suci-Nya. Hal ini mengajarkan kita bahwa dalam hidup kita, kita harus selalu menjaga kesetiaan kepada Tuhan dan tidak mencari pengganti atau jalan pintas dalam menyembah-Nya.

 

Kedua, makna ibadah yang benar. Mendirikan mezbah sendiri mungkin tampak seperti tindakan yang baik, tetapi jika itu bertentangan dengan perintah Tuhan, maka itu menjadi pemberontakan. Dalam kehidupan kita, kita harus memastikan bahwa ibadah dan pengabdian kita sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan, bukan berdasarkan keinginan atau pemahaman kita sendiri. Ibadah yang benar adalah yang dilakukan sesuai dengan firman Tuhan dan di tempat yang telah ditetapkan oleh-Nya.

 

Ketiga, pentingnya persatuan dalam iman. Tindakan suku-suku ini juga menunjukkan upaya untuk menjaga persatuan di antara umat Tuhan. Mereka tidak ingin ada kesalahpahaman yang bisa memecah belah bangsa Israel. Demikian juga, kita harus selalu berusaha menjaga kesatuan dan kedamaian dalam komunitas iman kita, dengan saling memahami dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan perpecahan

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan beberapa hal untuk direnungkan, yaitu:

 

Pertama, kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan. Renungkan tentang betapa pentingnya kesetiaan kepada Tuhan. Suku-suku Israel ini sangat berhati-hati untuk tidak dianggap memberontak terhadap Tuhan dengan mendirikan mezbah lain selain yang telah ditetapkan oleh Allah. Dalam kehidupan kita, kita juga harus berusaha untuk selalu setia dan taat kepada perintah Tuhan, tidak mencari jalan pintas atau alternatif lain yang tampaknya lebih mudah atau menguntungkan.

 

Kedua, menghindari penyimpangan dalam ibadah. Mendirikan mezbah sendiri bisa tampak seperti tindakan yang baik, tetapi jika itu tidak sesuai dengan perintah Tuhan, maka itu adalah sebuah pemberontakan. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu memeriksa tindakan kita, apakah sesuai dengan kehendak Tuhan. Ibadah yang benar harus sesuai dengan ketetapan Tuhan dan tidak boleh didasarkan pada keinginan pribadi atau tradisi yang menyimpang.

 

Ketiga, pentingnya persatuan dalam iman. Suku-suku ini juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap persatuan bangsa Israel. Mereka tidak ingin tindakan mereka disalahpahami dan menimbulkan perpecahan. Dalam kehidupan berkomunitas, kita harus selalu berusaha menjaga persatuan dan harmoni di antara sesama orang percaya, dengan saling memahami dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan perpecahan.

 

Keempat, mencari kehendak Tuhan dalam setiap Tindakan. Renungkan apakah ada "mezbah-mezbah" yang kita dirikan dalam hidup kita yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Apakah ada kebiasaan atau tindakan yang, meskipun tampak baik di mata kita, sebenarnya menjauhkan kita dari ketaatan penuh kepada Tuhan? Karena itu, kita harus selalu mencari kehendak Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita dan memastikan bahwa tindakan kita sejalan dengan firman-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “KEADILAN TUHAN YANG AKAN DITEGAKKAN BAGI UMAT-NYA” (Yesaya 49:26)

  Renungan hari ini:   “KEADILAN TUHAN YANG AKAN DITEGAKKAN BAGI UMAT-NYA”   Yesaya 49:26 (TB2) "Aku akan membuat orang-orang yang meni...