Jumat, 25 Agustus 2023

Renungan hari ini: “DOA YESUS SEBELUM PENYALIBANNYA” (Yohanes 17:18)

 Renungan hari ini:

 

“DOA YESUS SEBELUM PENYALIBANNYA”



Yohanes 17:18 (TB2) "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia"

 

John 17:18 (NET) "Just as you sent me into the world, so I sent them into the world"

 

Nas hari ini adalah bagian dari doa Yesus sebelum penyaliban-Nya. Tujuan utama dari pernyataan ini adalah untuk menyatakan bahwa seperti Bapa telah mengutus Yesus ke dalam dunia untuk melakukan tugas-tugas khusus, demikian pula Yesus telah mengutus para murid-Nya ke dalam dunia untuk melanjutkan tugas-tugas tersebut.

 

Dalam konteks lebih luas, doa ini mencerminkan peranan utama para murid sebagai pewaris ajaran dan misi Yesus setelah Dia meninggalkan dunia fisik. Yesus mengutus para murid-Nya untuk meneruskan pelayanan, mengabarkan Injil, dan memperluas Kerajaan Allah di dunia ini. Pernyataan ini menggarisbawahi tanggung jawab yang diberikan kepada para murid untuk melanjutkan karya penyelamatan dan pembaharuan yang Yesus mulai.

 

Jadi, tujuan dari pernyataan "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia" adalah untuk menekankan kelanjutan misi spiritual yang ditugaskan oleh Bapa kepada Yesus, yang kini ditransfer kepada para murid-Nya untuk melanjutkan pekerjaan tersebut setelah Yesus naik ke surga.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Pernyataan dalam Yohanes 17:18 memiliki beberapa aspek yang dapat direnungkan:

 

Pertama, keterlibatan Ilahi dalam misi manusia. Pernyataan ini menunjukkan kedalaman keterlibatan ilahi dalam misi penyelamatan manusia. Yesus mengklaim bahwa tugas yang diberikan-Nya oleh Bapa adalah setara dengan tugas yang Dia berikan kepada para murid-Nya. Ini menggarisbawahi bahwa misi penyelamatan dan pelayanan bukan hanya inisiatif manusia semata, tetapi juga merupakan bagian dari rencana dan tugas yang ditentukan oleh Allah sendiri.

 

Kedua, kelanjutan Misi Kristus. Pernyataan ini menunjukkan bahwa misi Yesus tidak berakhir dengan kematian-Nya. Dia mengutus para murid-Nya untuk melanjutkan pekerjaan-Nya di dunia. Ini mengajarkan kita tentang tanggung jawab kita untuk melanjutkan karya Kristus dalam memberitakan Injil, melayani sesama, dan memperluas kerajaan Allah di dunia.

 

Ketiga, pemanggilan untuk terlibat dalam pelayanan. Pernyataan ini adalah panggilan bagi setiap orang percaya untuk terlibat dalam pelayanan dan misi Allah. Kita tidak hanya dipanggil untuk menjadi penerima kasih dan pengampunan-Nya, tetapi juga dipanggil untuk menjadi pembawa pesan dan cahaya-Nya di tengah dunia yang membutuhkan harapan dan pengharapan.

 

Keempat, komitmen dan pengorbanan. Seperti Yesus mengorbankan diri-Nya untuk tugas yang diberikan-Nya, kita juga dihadapkan pada komitmen dan pengorbanan dalam melayani Tuhan dan sesama. Pernyataan ini mengingatkan kita bahwa pelayanan dan misi seringkali memerlukan pengorbanan pribadi demi kepentingan yang lebih besar.

 

Kelima, misi bersama dengan Kristus. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa para murid diutus bersama-sama dengan Kristus. Ini mencerminkan ide persekutuan dan partisipasi kita dalam misi Kristus. Kita tidak perlu melakukannya sendirian, tetapi kita berjalan bersama dengan Kristus dalam pelayanan dan misi-Nya.

 

Dalam keseluruhan, pernyataan ini mengajak kita untuk merenungkan arti dan tanggung jawab dari panggilan kita sebagai murid Kristus. Renungan ini menegaskan bahwa kita memiliki peran yang penting dalam melanjutkan misi-Nya di dunia ini, dan melalui keterlibatan kita, kita dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memuliakan Allah. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...