Minggu, 20 Juni 2021

 LWF MEMILIH Pdt. ANNE BURGHARDT DARI ESTONIA 

SEBAGAI SEKRETARIS JENDERAL BARU 

FEDERASI GEREJA LUTHERAN DUNIA (LWF)



 

Federasi Gereja Lutheran Dunia (LWF) telah memilih wanita pertama dari pendeta Eropa Tengah dan Timur pertama yang memimpin LWF Pdt. Anne Burghardt sebagai Sekretaris Jenderal LWF berikutnya. Burghardt seorang teolog Gereja Estonia yang berusia 45 tahun yag saat ini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Institut Teologi Gereja Lutheran Injili Estonia (EELC) dan penasihat gereja untuk hubungan internasional dan ekumenis.

 

Dalam pidato kemenangannya, Burghardt berkata:

“Dengan rendah hati dan kehormatan besar ini, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah ditunjukkan anggota Dewan kepada saya. Dalam menerima tanggung jawab yang sangat khusus ini, saya berdoa memohon bimbingan Roh Tuhan. Saya bersukacita memiliki kesempatan untuk bekerja dengan Dewan, dengan gereja-gereja anggota, dan dengan mitra yang berbeda, karena LWF terus berpartisipasi dalam misi holistik Tuhan. Semoga Tuhan memberkati persekutuan kita sehingga menjadi berkat bagi gereja yang lebih luas dan dunia.”

 

Presiden LWF Uskup Agung Dr. Panti Filibus Musa mengucapkan selamat kepada Burghardt atas pemilihannya, mengatakan:

“Saya mengucapkan selamat kepada Pendeta Burghardt atas pemilihan tersebut. Dia akan mengambil peran penting dalam kepemimpinan persekutuan global gereja-gereja kita, membantu membentuk perjalanan dan kesaksian Injil yang berkelanjutan, bekerja untuk perdamaian, keadilan, dan rekonsiliasi. Pendeta Burghardt membawa pengalaman dan hadiah berharganya ke dalam posisi itu, dan saya berharap dapat bekerja sama dengannya.”

 

Di Institut Teologi EELC Burghardt telah bekerja untuk memperkuat pendidikan teologi Lutheran sebagai bagian integral dari keberlanjutan gereja. Dia membawa pengalaman mendalam tentang hubungan ekumenis, setelah juga menjabat sebagai Sekretaris Studi Hubungan Ekumenis di Kantor Persekutuan Jenewa LWF dari 2013-2018. Pendeta Burghardt adalah koordinator konten untuk Majelis Keduabelas LWF, yang diadakan di Windhoek, Namibia pada 2017, dan untuk peringatan 500 tahun Reformasi. Dia juga menjabat sebagai anggota dewan pengurus Konferensi Gereja-Gereja Eropa.

 

Pendeta Burghardt belajar teologi di Universitas Tartu di Estonia, di Friedrich-Alexander-Universität Erlangen-Nürnberg di Jerman, dan di Universitas Humboldt di Berlin. Dia memiliki gelar Master of Theology dan saat ini sedang menyelesaikan studi Ph.D di bidang liturgi Ortodoks. Dia menikah dengan Pdt. Arnd Matthias Burghardt, juga seorang pendeta yang ditahbiskan dari Gereja Lutheran Injili Estonia dan mereka memiliki dua anak. (rsnh)

 

 

Renungan hari ini: “RANCANGAN TUHAN” (Yeremia 29:11)

 Renungan hari ini:

 

“RANCANGAN TUHAN”




 

Yeremia 29:11 (TB) "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan"

 

Jeremiah 29:11 (NET) "For I know what I have planned for you, says the Lord. I have plans to prosper you, not to harm you. I have plans to give you a future filled with hope"

 

Ketika TUHAN mencipta segala sesuatu, maka TUHAN punya rancangan damai sejahtera atas segala cipataan-Nya. Manusia pun demikian. Kehadiran kita di dunia ini TUHAN rancangkan untuk membawa damai sejahtera bagi dirikita, keluarga, masayarakat dan terlebuh untuk TUHAN. Tuhan selalu menetapkan rancangan damai sejahtera bagi setiap umat-Nya yang mau datang pada-Nya. Dia senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita sebagai umat-Nya. Yang menjadi masalah bagi sebagian orang adalah mereka belum mengerti bagaimana meraih janji yang telah disediakan tersebut.

 

Melalui nas hari ini kita hendak belajar beberapa hal, yakni:

 

Pertama, Tuhan mengetahui segala rancangan-Nya. Pada bagian pertama dari nas ini mengatakan: “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, ….” Kalau demikian Firman Tuhan, maka tidak ada satu pun rancangan Tuhan mengenai kita yang tidak diketahui oleh-Nya. Segala rancangan-Nya mengenai kita adalah kehendak-Nya yang sudah ditetapkan-Nya sejak semula.

 

Kedua, rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera. Sejatinya, kita adalah orang yang sangat berbahagia karena memiliki Tuhan yang berkenan membuat rancangan damai sejahtera bagi kita. Tuhan yang senantiasa menyiapkan rencana-rencana atau rancangan-rancangan damai sejahtera yang sangat indah dan sempurna bagi kita dan semua orang percaya, yaitu kepada kita semua yang setia berdoa, beribadah, memuji, memuliakan, menyembah, memberi persembahan dan melayani Dia. Bahkan lebih dari pada itu, kita mendapati bahwa segala rancangan damai sejahtera-Nya sudah disediakan dan dikerjakan-Nya bagi kita. Perhatikanlah Firman Tuhan dalam Yesaya 26:12. Alkitab mengatakan: “Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.”

 

Ketiga, rancangan-Nya bukan rancangan kecelakaan. TUHAN tidak memiliki rencana jahat bagi kita. Dia mengutus anak-Nya Yesus Kristus untuk menebus dosa-dosa kita. Yesus Kristus tidak pernah merencanakan sesuatu yang jahat bagi kita yang mengasihi-Nya. Yesus Kristus selalu memiliki rancangan yang indah dan sempurna untuk masa depan kita yang penuh harapan.

 

Keempat, rancangan-Nya yang indah dan sempurna memberikan hari depan yang penuh harapan. Orang yang percaya kepada TUHAN akan memeroleh masa depan yang penuh harapan. TUHAN setia pada janji-Nya untuk memberikan jaminan kehidupan jasmani maupun rohani bagi kita. Bahkan anak cucu orang percaya dijamin TUHAN kehidupannya.

 

Karenanya berbahagialah kita yang mengimani bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan yang sangat indah dan sempurna untuk masa depan kita yang penuh harapan, karena Dia adalah sumber pengharapan yang berkuasa merancang dan menetapkan kehidupan dan masa depan kita dari mulanya sampai maranata.

 

Berbahagialah kita yang mengimani bahwa rancangan damai sejahtera-Nya bukanlah rancangan kecelakaan, tetapi rancangan untuk memberi kita masa depan yang penuh harapan, karena Dia, Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah Bapa, Tuhan kita, Mesias dan Juru Selamat manusia berdosa yang percaya kepada-Nya adalah satu-satunya sumber kehidupan dan pengharapan kita.

 

Berbahagialah kita yang tetap percaya dengan iman yang teguh kepada-Nya dengan beribadah, berdoa, bersyukur, memuji, memuliakan, menyembah, memberi persembahan dan melayani Firman-Nya dengan baik, lebih baik dan sangat baik, karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera dengan Allah Bapa yang bertakhta di sorga. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...