Renungan hari ini:
“TUHAN SUMBER KEKUATAN DAN PERLINDUNGAN”
Mazmur 16:8 (TB2) "Aku selalu hidup berhadapan dengan TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku takkan goyah"
Psalms 16:8 (NET) "I constantly trust in the Lord; because he is at my right hand, I will not be upended"
Nas hari ini mengekspresikan keyakinan dan kepercayaan pemazmur kepada Tuhan sebagai sumber kekuatan, kestabilan, dan perlindungan dalam hidupnya. Dalam perjalanan hidupnya, pemazmur telah mengalami berbagai tantangan, cobaan, dan situasi yang menguji imannya. Namun, dalam pengalaman-pengalamannya itu, dia menyadari bahwa ketika dia hidup dalam kesadaran yang terus-menerus akan kehadiran Tuhan, dia merasa aman dan teguh.
Pernyataan "Aku selalu hidup berhadapan dengan TUHAN" mencerminkan kesadaran akan kehadiran Tuhan yang terus-menerus dalam kehidupannya. Pemazmur menyadari bahwa tidak ada momen di mana Tuhan tidak ada di sisinya. Ini adalah ungkapan intim dari hubungan yang erat antara penulis dan Sang Pencipta. Ketika pemazmur mengatakan bahwa Tuhan "berdiri di sebelah kanannya", ini merupakan gambaran dari kehadiran dan dukungan Tuhan yang nyata dalam setiap langkah hidupnya. Sebelah kanan sering kali dianggap sebagai tempat yang paling terhormat dan paling kuat dalam budaya kuno, dan dalam konteks ini, menunjukkan kekuasaan dan keberadaan Tuhan yang memperkuat penulis.
Dari pengalaman pribadinya, penulis menyimpulkan dengan keyakinan bahwa dia "takkan goyah". Ini menegaskan bahwa kekuatan imannya tidak berasal dari keadaan atau kondisi di sekitarnya, tetapi dari hubungan yang teguh dan kokoh dengan Tuhan. Meskipun dia mungkin dihadapkan pada tantangan atau kesulitan, dia yakin bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan yang dibutuhkan untuk melewati segala hal. Jadi, latar belakang penulisan ayat ini adalah pengalaman pribadi sang penyair Mazmur yang penuh dengan pengalaman kehadiran, kekuatan, dan perlindungan Tuhan dalam hidupnya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa titik penting yang perlu direnungkan:
Pertama, kesadaran akan Kehadiran Tuhan. Pemazmur menegaskan bahwa dia hidup secara sadar dan terus-menerus berhadapan dengan Tuhan. Ini mencerminkan suatu sikap hati yang memusatkan perhatian dan kehidupan pada Tuhan, bukan hanya saat-saat tertentu, tetapi dalam setiap aspek hidupnya. Renungkanlah apakah kita juga memiliki kesadaran yang sama akan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kedua, kekuatan dalam Kehadiran Tuhan. Pemazmur menyatakan bahwa karena Tuhan berdiri di sebelah kanannya, dia tidak akan goyah. Ini menggambarkan keyakinan akan kekuatan dan dukungan yang diberikan oleh Tuhan. Dalam hidup yang penuh dengan tantangan dan cobaan, kesadaran akan kekuasaan Tuhan yang hadir di samping kita memberikan keberanian dan keteguhan hati. Renungkanlah bagaimana kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam hidup kita dapat memberikan kekuatan dan kestabilan yang dibutuhkan dalam menghadapi berbagai situasi.
Ketiga, percaya dalam Perlindungan Tuhan. Pemazmur menyatakan bahwa dia tidak akan goyah. Ini mencerminkan percaya yang dalam akan perlindungan Tuhan dalam hidupnya. Ketika kita hidup dalam hubungan yang erat dengan Tuhan, kita bisa yakin bahwa Dia akan menjaga dan melindungi kita dari segala kejahatan dan bahaya. Renungkanlah bagaimana kita bisa meningkatkan keterpercayaan kita kepada Tuhan dalam setiap langkah hidup kita.
Pernyataan ini menuntun kita untuk merenungkan tentang pentingnya hubungan yang erat dengan Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena itu, ketika kita hidup dalam kesadaran akan kehadiran-Nya, mempercayai kekuatan dan dukungan-Nya, serta bergantung pada perlindungan-Nya, kita akan menemukan kekuatan, keberanian, dan keteguhan hati dalam menghadapi segala situasi yang kita hadapi. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
