Kamis, 31 Maret 2022

Renungan hari ini: “TUHAN MEMBUKA MATA ORANG BUTA” (Mazmur 146:8)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN MEMBUKA MATA ORANG BUTA”






 

Mazmur 146:8 (TB) "TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar"

 

Psalms 146:8 (NET) "The Lord gives sight to the blind. The Lord lifts up all who are bent over. The Lord loves the godly"

 

Mata memiliki peranan penting dalam tubuh kita. Yesus menyatakan bahwa “mata adalah pelita”, dan pelita itu adalah “pelita tubuhkita”. Jika matamu “baik”, maka seluruh tubuhkita akan menjadi terang. Tetapi jika matamu jahat atau sakit, maka seluruh tubuhmu akan penuh dengan kegelapan. Mata secara fisik, adalah pelita bagi tubuh, bukan pelita bagi akal (intelek). 

 

Nas hari ini menjelaskan bahwa TUHAN membuka mata orang-orang buta. Tujuannya tentu agar orang-orang buta dapat melihat kemuliaan TUHAN di dunia ini. Di dalam Alkitab berkali-kali dikatakan bahwa mata rohani kita telah dibuka dan sekarang kita dapat melihat. Paulus ketika ditugaskan untuk memberitakan Injil, ditugaskan untuk membuka mata orang-orang buta. Bukannya membuka mata jasmani mereka, (itu akan ia lakukan dari waktu ke waktu juga), tetapi untuk memampukan mereka mengerti Firman Allah. Ingatlah juga ketika mengutip perkataan Yesaya, Yesus mengumumkan bahwa pelayanannya adalah untuk membuka mata orang-orang buta. Yesus tidak menunjuk pada mata jasmani, tetapi menunjuk pada pengertian rohani. Begitu juga di Efesus 1:18, misalnya, kita membaca perkataan Paulus kepada jemaat di Efesus bahwa “Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah terkandung dalam panggilan-Nya”.

 

Mata hati kita telah dibuka. Inilah intinya. Banyak orang tidak memahami Injil, bukan karena mereka bodoh, tetapi karena mereka tidak mempunyai penglihatan rohani. Mereka buta secara rohani, maka mereka tidak mengerti perkara-perkara rohani. Itulah yang Yesus ingin katakan kepada kita, yaitu untuk mengerti mengapa beberapa orang dapat melihat, sedangkan beberapa orang tidak; mengapa seseorang dapat melihat keindahan dan kemuliaan Kristus, sedangkan seorang yang lain tidak dapat melihatnya. Orang tersebut tidak tahu apa yang begitu menggairahkan Anda, karena ia tidak dapat melihat apa-apa.

 

Jadi, orang yang berpenglihatan baik adalah orang yang seluruhnya dan sepenuhnya mengarah kepada Tuhan. Kita berharap agar orang Kristen mata rohaninya tidak buta lagi, tetapi matanya terbuka dan seutuhnya terfokus pada Tuhan, agar mampu menolong orang, dan melakukan apa yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Jika mata rohani kita terbuka lebar-lebar untuk TUHAN maka TUHAN pun akan menegakkan kita dan mengasihi kita seutuhnya. Menegakkan artinya kita menjadi kuat menghadapi segala pergumulan hidup kita. Kita mampu menyelesaikan setiap persoalan kita dengan mata rohani yang baik. Karena itu, bersukacitalah atas terbukanya mata rohani kita sehingga setiap langkah kita berjalan dalam terang kasih TUHAN. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...