Kamis, 18 Juli 2024

Renungam hari ini: “TUHAN MENYATAKAN KEKECEWAAN-NYA” (Hosea 8:12)

 Renungam hari ini:

 

“TUHAN MENYATAKAN KEKECEWAAN-NYA”



Hosea 8:12 (TB2) "Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, semua itu mereka anggap sebagai sesuatu yang asing"

 

Hosea 8:12 (NET) "I spelled out my law for him in great detail, but they regard it as something totally unknown to them!"

 

Dalam nas ini, Tuhan menyatakan kekecewaan-Nya karena umat-Nya tidak mengindahkan pengajaran yang telah diberikan. Meskipun Tuhan telah memberikan banyak petunjuk dan perintah, umat Israel menganggapnya asing dan tidak relevan. Ini mencerminkan sikap hati yang keras dan ketidaktaatan. Apakah kita menghargai dan memperhatikan firman Tuhan dalam hidup kita, atau kita mengabaikannya seperti umat Israel pada zaman Hosea? Firman Tuhan adalah sumber hikmat, petunjuk, dan berkat. Mengabaikan firman-Nya berarti menolak hikmat dan bimbingan yang sangat kita butuhkan.

 

Ketika kita tidak mengikuti firman Tuhan, kita menempatkan diri kita dalam bahaya. Ketidaktaatan membawa akibat yang merugikan, baik secara rohani maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Tuhan menginginkan kita untuk hidup dalam ketaatan karena Dia tahu apa yang terbaik untuk kita.

 

Menganggap firman Tuhan sebagai sesuatu yang asing menunjukkan bahwa kita belum benar-benar memahami atau merenungkannya. Penting bagi kita untuk tidak hanya membaca, tetapi juga merenungkan dan mengaplikasikan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa masih ada kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan. Tuhan dengan kasih-Nya selalu memberikan kesempatan bagi kita untuk kembali dan memperbaiki diri.

 

Apa yang hendak direnugkan dari nas hari ini? Berikut beberapa poin penting yang bisa kita renungkan:

 

Pertama, penghargaan terhadap Firman Tuhan. Meskipun Tuhan telah memberikan banyak pengajaran melalui firman-Nya, umat-Nya sering kali tidak menganggapnya penting. Kita harus merenungkan sejauh mana kita menghargai firman Tuhan dalam kehidupan kita. Apakah kita benar-benar menganggapnya sebagai pedoman hidup, ataukah kita hanya mendengarnya tanpa mempraktikkannya?

 

Kedua, kebutuhan akan ketaatan. Firman Tuhan tidak hanya untuk didengar tetapi juga untuk ditaati. Mengabaikan pengajaran Tuhan sama dengan menolak kebenaran yang Dia sampaikan. Ketaatan kepada firman Tuhan adalah tanda kasih dan penghormatan kita kepada-Nya.

 

Ketiga, pengaruh sekitar. Seringkali, pengaruh dari lingkungan sekitar, budaya, atau bahkan pemikiran kita sendiri membuat kita menganggap firman Tuhan sebagai sesuatu yang asing. Kita perlu berhati-hati agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang menjauhkan kita dari kebenaran firman Tuhan.

 

Keempat, hati yang terbuka. Tuhan selalu memberikan pengajaran-Nya kepada kita, tetapi kita harus memiliki hati yang terbuka dan siap menerima. Kita harus bersedia untuk belajar dan berubah sesuai dengan kehendak Tuhan

 

Renungan dari Hosea 8:12 ini mengingatkan kita untuk tidak menganggap firman Tuhan sebagai sesuatu yang asing, tetapi sebagai pedoman hidup yang berharga. Karena itu, mari kita berkomitmen untuk menghargai, memahami, dan mengamalkan firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “BELAJAR MENGENAL KRISTUS" (Efesus 4:20)

  Renungan hari ini:   “BELAJAR MENGENAL KRISTUS"   Efesus 4:20 (TB2) "Tetapi, bukan dengan demikian kamu belajar mengenal Kristus...