Selasa, 04 Agustus 2020

Renungan hari ini: JANGAN TAKUT TERHADAP SANHERIB, RAJA ASYUR

Renungan hari ini:

JANGAN TAKUT TERHADAP SANHERIB, RAJA ASYUR



2 Raja-raja 19:6 (TB) Berkatalah Yesaya kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku"

2 Kings 19:6 (NET) Isaiah said to them, “Tell your master this: ‘This is what the Lord says: “Don’t be afraid because of the things you have heard – these insults the king of Assyrias servants have hurled against me”

Dalam zaman raja Hizkia, Sanherib, raja Asyur menyerang segala kota yang berkubu di negeri Yehuda dan merebutnya. Raja Asyur mengutus juru minum agung bertemu Hizkia dan menyampaikan pesan dari raja Asyur, bahwa kota Yerusalem akan dikepung oleh raja Asyur. Raja Asyur menantang raja Hizkia dan merendahkan Allah (bnd. Yes. 36:8). Dengan angkuhnya raja Asyur berkata bahwa Allah sekalipun tidak akan dapat mengalahkannya.

Setelah raja Hizkia mendengar berita itu, raja Hizkia menghadapinya dengan penuh kerendahan hati dan memohon pertolongan Allah. Hizkia mengoyakkan pakaiannya dan menyelubungi badannya dengan kain kabung sebagai tanda bahwa Hizkia menyadari dan mengakui kesalahan dirinya di hadapan Allah, dan seluruh orang-orangnya diperintahkan untuk melakukan hal yang sama. Hizkia sungguh-sungguh menggunakan kesempatan yang ada untuk berdoa memohon pertolongan dari Allah. Dalam bagian ini, tercatat bahwa Hizkia selalu berdoa mencari Allah dalam setiap kesulitan yang ada, ia berdoa sebanyak 2 kali. Tuhan menjawab doa Hizkia (bnd. Ay.  33 dan 35). Janji Tuhan adalah ya dan Amin! Ayat 36-38 memberitahukan bahwa Tuhan menghabisi seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur hingga menjadi bangkai. Bukan hanya itu, raja Asyur dibunuh oleh anak-anaknya ketika ia sedang menyembah allahnya.

Dalam kehidupan, kita tidak perlu kuatir dan cemas menghadapi dunia yang penuh goncangan. Allah kita adalah Allah yang kuat perkasa, tidak dapat digoncangkan. Ibrani 12:28 menuliskan, “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.” Ingatlah selalu bahwa janji Tuhan pasti digenapi. Allah ada di pihak kita, menjaga dan memberikan keamanan bagi tiap kita. Oleh karena itu, dalam kesulitan apapun, rendahkanlah diri di hadapan Tuhan dan mintalah pertolongan kepada-Nya. Karena itu, janganlah kita takut pada kekuasaan apapun di dunia ini, sebab TUHAN akan menyertai kita selalu. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...